BBM Shell Kembali Langka, Ini Daftar SPBU yang Masih Punya Stok
24 Desember 2025, 20:00 WIB
Pertamina berkomitmen untuk memenuhi syarat yang diajukan oleh para SPBU swasta seperti Shell dan BP AKR
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Shell, BP AKR sampai Vivo dikabarkan setuju untuk mendapatkan kuota tambahan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Pertamina. Namun ada sejumlah syarat yang diajukan.
Seperti meminta Pertamina transparan dalam mengimpor bahan bakar bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta.
Perusahaan pelat merah itu pun mengabulkan permintaan Shell hingga BP AKR untuk mendistribusikan bahan bakar.
“Baik dari kualitas, baik dari joint surveyor bersama-sama kita melihat dari saat pengiriman termasuk juga dari sisi harga, kita akan terbuka sama-sama dengan SPBU swasta,” ungkap Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Pertamina di Antara, Jumat (19/09).
Simon mengungkapkan kalau Pertamina bakal open book supaya transparan. Jadi tidak ada kenaikan harga BBM yang akan dibeli masyarakat.
Ia juga mengatakan bahwa Pertamina tidak memonopoli impor BBM untuk swasta, sebab bahan bakar yang diberikan di luar kuota telah ditetapkan pemerintah.
Artinya impor BBM yang masih masuk dalam kuota dapat langsung dilakukan oleh Shell maupun BP AKR.
“Jadi tadi untuk penambahan sampai akhir tahun ini adalah penambahan dari alokasi yang sudah diberikan. Nah buat penambahan memang saran dari Kementerian untuk dikolaborasikan dengan Pertamina,” sambung Simon.
Petinggi Pertamina ini melanjutkan, tidak ada kebijakan impor satu pintu yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kuota telah diberikan ke BP AKR serta Shell setiap tahunnya.
Dalam kesempatan serupa, Simon memastikan Shell sampai BP AKR bakal menerima base fuel atau BBM dengan kadar oktan murni tanpa zat aditif.
Dengan begitu masing-masing SPBU swasta dapat lanjut mengolah base fuel tersebut sesuai spesifikasi masing-masing.
"Base fuel ini adalah base fuel awal yang nantinya kemudian diracik atau ditambahkan aditif, sesuai resep atau rahasia dapur dari masing-masing badan usaha,” tegas Simon.
Sebagai informasi Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menjelaskan pengadaan stok BBM untuk Shell hingga BP AKR bersifat terbuka bagi semua perusahaan.
Mengenai ketersedian stok, pembantu Presiden Prabowo Subianto tersebut memastikan BBM di SPBU swasta mulai di pekan depan.
“Sudah dibicarakan mulai hari ini (impor dari Pertamina). Insya Allah paling lambat tujuh hari BBM tersebut bisa masuk ke Indonesia,” kata Bahlil.
Menteri ESDM juga memastikan harga jual BBM di SPBU swasta tetap stabil. Jadi tidak ada kenaikan harga, namun tetap bergantung pada banderol minyak dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2025, 20:00 WIB
20 Desember 2025, 15:00 WIB
12 Desember 2025, 11:00 WIB
08 Desember 2025, 14:00 WIB
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit
26 Desember 2025, 09:00 WIB
perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota
25 Desember 2025, 15:00 WIB
Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan
25 Desember 2025, 13:00 WIB
Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun