Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Sempat mengalami penurunan di tengah momentum pemilu penjualan Toyota kembali membaik, model hybrid diminati
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT TAM (Toyota Astra Motor) mencatat ada kenaikan penjualan setelah pelaksanaan pemilu, meski sempat terjadi penurunan apabila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Henry Tanoto, President Director PT TAM. Secara persentase penjualan Toyota turun 22 persen di Januari-Februari 2024.
“Salah satu faktornya ada pending pembelian karena tahun politik. Di Maret memang ada peningkatan penjualan, kita harapkan menjelang Lebaran confidence konsumen meningkat,” ucap Henry di Jakarta Selatan, Selasa (19/3).
Sementara secara keseluruhan penjualan per Maret 2024 ada di kisaran 44.0000 unit dengan marketshare 31,7 persen, naik 2,1 persen dari periode Januari-Februari tahun lalu.
Bicara elektrifikasi Henry menegaskan terlihat ada pertumbuhan. Saat ini lini hybrid menyumbang 12-13 persen dari keseluruhan penjualan Toyota.
Di masa mendatang Toyota juga bakal perkenalkan lebih banyak model elektrifikasi tidak hanya hybrid namun juga mobil listrik murni.
Mengikuti roadmap dari prinsipal Toyota, target secara global adalah untuk memperkenalkan total 30 model baru per 2030 yang merupakan gabungan dari BEV, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Kemudian kenaikan penjualan juga sudah mulai terlihat setelah pemilu terkhusus di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show. Toyota berhasil mengantongi 2.500 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), tumbuh 30 persen dibandingkan perhelatan tahun lalu.
“Kita juga memperkenalkan model baru yakni Vellfire Hybrid dan mendapatkan award sebagai Best Premium MPV (Multi Purpose Vehicle) di IIMS,” ungkap Henry.
Punya lini paling bervariasi, Toyota sudah menjual HEV maupun PHEV. Di segmen hybrid ada Innova Zenix, Alphard, Vellfire, Yaris Cross, Camry dan Corolla Cross.
Sementara buat PHEV ada RAV4 GR Sport. Di antara model hybrid lain terbilang paling mahal karena tembus Rp 1,15 miliar.
Ada keunggulan tersendiri karena PHEV bisa diisi bensin ataupun di-charge seperti mobil listrik. Sehingga dapat mengakomodir daya jelajah tanpa bantuan mesin ICE.
PHEV sendiri masih cukup terbatas di Tanah Air. Sebelum RAV4 ada Mitsubishi Outlander yang dibanderol di kisaran Rp 1 miliar namun belakangan sudah berhenti dipasarkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk