Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Sempat mengalami penurunan di tengah momentum pemilu penjualan Toyota kembali membaik, model hybrid diminati
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT TAM (Toyota Astra Motor) mencatat ada kenaikan penjualan setelah pelaksanaan pemilu, meski sempat terjadi penurunan apabila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Henry Tanoto, President Director PT TAM. Secara persentase penjualan Toyota turun 22 persen di Januari-Februari 2024.
“Salah satu faktornya ada pending pembelian karena tahun politik. Di Maret memang ada peningkatan penjualan, kita harapkan menjelang Lebaran confidence konsumen meningkat,” ucap Henry di Jakarta Selatan, Selasa (19/3).
Sementara secara keseluruhan penjualan per Maret 2024 ada di kisaran 44.0000 unit dengan marketshare 31,7 persen, naik 2,1 persen dari periode Januari-Februari tahun lalu.
Bicara elektrifikasi Henry menegaskan terlihat ada pertumbuhan. Saat ini lini hybrid menyumbang 12-13 persen dari keseluruhan penjualan Toyota.
Di masa mendatang Toyota juga bakal perkenalkan lebih banyak model elektrifikasi tidak hanya hybrid namun juga mobil listrik murni.
Mengikuti roadmap dari prinsipal Toyota, target secara global adalah untuk memperkenalkan total 30 model baru per 2030 yang merupakan gabungan dari BEV, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Kemudian kenaikan penjualan juga sudah mulai terlihat setelah pemilu terkhusus di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show. Toyota berhasil mengantongi 2.500 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), tumbuh 30 persen dibandingkan perhelatan tahun lalu.
“Kita juga memperkenalkan model baru yakni Vellfire Hybrid dan mendapatkan award sebagai Best Premium MPV (Multi Purpose Vehicle) di IIMS,” ungkap Henry.
Punya lini paling bervariasi, Toyota sudah menjual HEV maupun PHEV. Di segmen hybrid ada Innova Zenix, Alphard, Vellfire, Yaris Cross, Camry dan Corolla Cross.
Sementara buat PHEV ada RAV4 GR Sport. Di antara model hybrid lain terbilang paling mahal karena tembus Rp 1,15 miliar.
Ada keunggulan tersendiri karena PHEV bisa diisi bensin ataupun di-charge seperti mobil listrik. Sehingga dapat mengakomodir daya jelajah tanpa bantuan mesin ICE.
PHEV sendiri masih cukup terbatas di Tanah Air. Sebelum RAV4 ada Mitsubishi Outlander yang dibanderol di kisaran Rp 1 miliar namun belakangan sudah berhenti dipasarkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI