Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak
27 April 2024, 18:00 WIB
Sempat mengalami penurunan di tengah momentum pemilu penjualan Toyota kembali membaik, model hybrid diminati
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT TAM (Toyota Astra Motor) mencatat ada kenaikan penjualan setelah pelaksanaan pemilu, meski sempat terjadi penurunan apabila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Henry Tanoto, President Director PT TAM. Secara persentase penjualan Toyota turun 22 persen di Januari-Februari 2024.
“Salah satu faktornya ada pending pembelian karena tahun politik. Di Maret memang ada peningkatan penjualan, kita harapkan menjelang Lebaran confidence konsumen meningkat,” ucap Henry di Jakarta Selatan, Selasa (19/3).
Sementara secara keseluruhan penjualan per Maret 2024 ada di kisaran 44.0000 unit dengan marketshare 31,7 persen, naik 2,1 persen dari periode Januari-Februari tahun lalu.
Bicara elektrifikasi Henry menegaskan terlihat ada pertumbuhan. Saat ini lini hybrid menyumbang 12-13 persen dari keseluruhan penjualan Toyota.
Di masa mendatang Toyota juga bakal perkenalkan lebih banyak model elektrifikasi tidak hanya hybrid namun juga mobil listrik murni.
Mengikuti roadmap dari prinsipal Toyota, target secara global adalah untuk memperkenalkan total 30 model baru per 2030 yang merupakan gabungan dari BEV, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Kemudian kenaikan penjualan juga sudah mulai terlihat setelah pemilu terkhusus di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show. Toyota berhasil mengantongi 2.500 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), tumbuh 30 persen dibandingkan perhelatan tahun lalu.
“Kita juga memperkenalkan model baru yakni Vellfire Hybrid dan mendapatkan award sebagai Best Premium MPV (Multi Purpose Vehicle) di IIMS,” ungkap Henry.
Punya lini paling bervariasi, Toyota sudah menjual HEV maupun PHEV. Di segmen hybrid ada Innova Zenix, Alphard, Vellfire, Yaris Cross, Camry dan Corolla Cross.
Sementara buat PHEV ada RAV4 GR Sport. Di antara model hybrid lain terbilang paling mahal karena tembus Rp 1,15 miliar.
Ada keunggulan tersendiri karena PHEV bisa diisi bensin ataupun di-charge seperti mobil listrik. Sehingga dapat mengakomodir daya jelajah tanpa bantuan mesin ICE.
PHEV sendiri masih cukup terbatas di Tanah Air. Sebelum RAV4 ada Mitsubishi Outlander yang dibanderol di kisaran Rp 1 miliar namun belakangan sudah berhenti dipasarkan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 21:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 15:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis