Penjualan Toyota Membaik Pasca Pemilu, Hybrid Diminati

Sempat mengalami penurunan di tengah momentum pemilu penjualan Toyota kembali membaik, model hybrid diminati

Penjualan Toyota Membaik Pasca Pemilu, Hybrid Diminati

KatadataOTO – PT TAM (Toyota Astra Motor) mencatat ada kenaikan penjualan setelah pelaksanaan pemilu, meski sempat terjadi penurunan apabila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Hal ini disampaikan oleh Henry Tanoto, President Director PT TAM. Secara persentase penjualan Toyota turun 22 persen di Januari-Februari 2024.

“Salah satu faktornya ada pending pembelian karena tahun politik. Di Maret memang ada peningkatan penjualan, kita harapkan menjelang Lebaran confidence konsumen meningkat,” ucap Henry di Jakarta Selatan, Selasa (19/3).

Sementara secara keseluruhan penjualan per Maret 2024 ada di kisaran 44.0000 unit dengan marketshare 31,7 persen, naik 2,1 persen dari periode Januari-Februari tahun lalu.

Penjualan Toyota
Photo : KatadataOTO

Bicara elektrifikasi Henry menegaskan terlihat ada pertumbuhan. Saat ini lini hybrid menyumbang 12-13 persen dari keseluruhan penjualan Toyota.

Di masa mendatang Toyota juga bakal perkenalkan lebih banyak model elektrifikasi tidak hanya hybrid namun juga mobil listrik murni.

Mengikuti roadmap dari prinsipal Toyota, target secara global adalah untuk memperkenalkan total 30 model baru per 2030 yang merupakan gabungan dari BEV, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Kemudian kenaikan penjualan juga sudah mulai terlihat setelah pemilu terkhusus di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show. Toyota berhasil mengantongi 2.500 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), tumbuh 30 persen dibandingkan perhelatan tahun lalu.

“Kita juga memperkenalkan model baru yakni Vellfire Hybrid dan mendapatkan award sebagai Best Premium MPV (Multi Purpose Vehicle) di IIMS,” ungkap Henry.

Mobil Hybrid Toyota di Indonesia

Punya lini paling bervariasi, Toyota sudah menjual HEV maupun PHEV. Di segmen hybrid ada Innova Zenix, Alphard, Vellfire, Yaris Cross, Camry dan Corolla Cross.

Sementara buat PHEV ada RAV4 GR Sport. Di antara model hybrid lain terbilang paling mahal karena tembus Rp 1,15 miliar.

Mengenal Lebih Dekat Toyota RAV4 GR Sport PHEV
Photo : Toyota

Ada keunggulan tersendiri karena PHEV bisa diisi bensin ataupun di-charge seperti mobil listrik. Sehingga dapat mengakomodir daya jelajah tanpa bantuan mesin ICE.

PHEV sendiri masih cukup terbatas di Tanah Air. Sebelum RAV4 ada Mitsubishi Outlander yang dibanderol di kisaran Rp 1 miliar namun belakangan sudah berhenti dipasarkan.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk