Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek
28 April 2024, 10:08 WIB
Ada beberapa keunggulan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle), pemerintah siapkan roadmap mobil hidrogen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Era elektrifikasi tidak cuma diramaikan HEV (Hybrid Electric Vehicle) maupun BEV (Battery Electric Vehicle). Saat ini masih ada teknologi lain yang baru digunakan di beberapa negara yaitu FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) alias mobil hidrogen.
Di Indonesia sendiri memang mobil hidrogen belum dijual massal seperti BEV. Namun ternyata pemerintah sudah menyiapkan roadmap untuk penerapan teknologi tersebut.
“Roadmap-nya sudah ada. Permenperin (Peraturan Menteri Perindustrian) Nomor 29 Tahun 2023, regulasinya ada,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian kepada media di Senayan beberapa waktu lalu.
Hanya saja ia masih enggan membeberkan lebih lanjut bagaimana implementasi mobil hidrogen di Tanah Air maupun target penerapannya.
Di sisi lain banyak pemangku kepentingan mulai mendukung ekosistem mobil hidrogen. Seperti PT PLN (Persero) meresmikan pilot project Hydrogen Refueling Station dan Green Hydrogen Plant PLTP Kamojang di Februari 2024.
Menjadi alternatif ramah lingkungan selain mobil listrik, stasiun pengisian hidrogen diharapkan dapat membantu dukung target pemerintah mencapai target NZE (Net Zero Emission) di 2060.
Terbarunya, unit Toyota Mirai sebagai model hidrogen dari Toyota dibawa ke Indonesia sebagai bahan studi dan pengembangan energi.
Hanya saja bukan berarti Toyota Mirai bakal diluncurkan buat konsumen dalam waktu dekat. Karena masih banyak persiapan perlu dilakukan.
Di pasar global sendiri negara yang siap secara ekosistem mendukung operasional mobil hidrogen masih terbatas, seperti California.
Untuk diketahui mobil hidrogen atau FCEV punya sistem kerja serupa BEV. Namun motor penggerak kendaraan dihasilkan dari proses kimia di dalam fuel cell.
Sama seperti mobil listrik berbasis baterai mobil hidrogen menyuguhkan pengalaman berkendara dengan torsi instan dan halus serta tenaga konsisten.
Satu hal yang jadi pembeda utama adalah waktu pengisian daya. Secara umum kendaraan hidrogen hanya butuh waktu tiga sampai lima menit.
Kemudian daya jelajah ditawarkan lebih jauh. Mobil listrik di Tanah Air saat ini bisa menempuh jarak sampai 519 km seperti Hyundai Ioniq 6.
Sebagai perbandingan, berikut kisaran jarak tempuh mobil hidrogen yang sudah dipasarkan secara global.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 April 2024, 10:08 WIB
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel