Isi Garasi Bupati Pati yang Dituntut Turun Warganya, Ada BMW X5
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Di pasar global penjualan mobil listrik dianggap lemah, banyak merek akhirnya batalkan rencana elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal China terbilang sukses dalam mempopulerkan dan menawarkan berbagai model mobil listrik di pasar domestik maupun global. Hal itu tidak dirasakan kebanyakkan merek lain.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (8/9) sebuah laporan mengungkapkan bahwa Toyota kurangi target produksi karena penjualan mobil listrik dianggap melemah. Namun itu tidak mengubah rencana Toyota dalam memperkenalkan model-model terbaru.
Untuk diketahui secara bertahap Toyota berencana meluncurkan 30 model BEV dan menjual mobil listrik dengan target 3,5 juta unit per 2030.
Saat ini diketahui Toyota menurunkan target produksi sebanyak 33 persen. Pada 2026 mereka menargetkan total produksi BEV bisa tembus satu juta unit.
Toyota tidak sendiri, pada Juli 2024 Mercedes-Benz juga membatalkan wacana elektrifikasi total di 2030 dan mengganti strategi penjualan.
Langkah yang kemudian diambil Mercedes-Benz hampir mirip Toyota yakni fokus di HEV (Hybrid Electric Vehicle) atau mobil ramah lingkungan dengan bahan bakar alternatif.
Hal tersebut tidak menghentikan rencana lain yang telah ditetapkan seperti pengembangan platform mobil listrik EQS generasi terbaru.
“Proyek itu tetap berjalan,” Ola Källenius, CEO & Chairman of the Management Board Mercedes-Benz beberapa waktu lalu.
Menyusul setelah itu pada Agustus 2024 Ford Motor Company tinggalkan rencana mereka memproduksi mobil listrik berkonfigurasi tiga baris dan fokus perkenalkan versi hybrid dari SUV (Sport Utility Vehicle) populer mereka.
“Ini upaya kami jadi lebih gesit dan mendengarkan respons dari para konsumen kami,” kata John Lawler, CFO Ford dikutip dari The Street, Minggu (8/9).
Terakhir ada Volvo yang tadinya berencana jadi merek dengan produk eksklusif mobil listrik di 2030. Melihat kondisi saat ini mereka memutuskan untuk fokus menjual BEV dan juga HEV.
“Kami tetap percaya bahwa masa depan kami adalah (kendaraan) elektrik,” kata Jim Rowan, CEO Volvo belum lama ini.
Sekadar informasi di Indonesia mobil hybrid masih jadi satu jenis kendaraan ramah lingkungan yang populer. Karena tersedia banyak model dan banderol kompetitif.
PT TAM (Toyota Astra Motor) jadi manufaktur dengan lini HEV terbanyak. Mulai dari Kijang Innova Zenix sampai terbarunya Prius HEV, meluncur di GIIAS 2024.
Hanya saja pemerintah masih lebih mendukung keberadaan BEV lewat pemberian insentif. Wacana relaksasi pajak mobil hybrid masih simpang siur, namun diharapkan oleh banyak pabrikan termasuk Toyota.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 15 Agustus 2025 kembali digelar meski ada sidang tahunan MPR yang dilakukan sejak pagi
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur panjang karen cuti bersama, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih tersedia di lima lokasi berbeda untuk perpanjangan SIM A dan C
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali
14 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan