SPK Toyota di IIMS 2025 Lampaui Perolehan 2024, Zenix Laris Manis
28 Februari 2025, 15:33 WIB
Di pasar global penjualan mobil listrik dianggap lemah, banyak merek akhirnya batalkan rencana elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal China terbilang sukses dalam mempopulerkan dan menawarkan berbagai model mobil listrik di pasar domestik maupun global. Hal itu tidak dirasakan kebanyakkan merek lain.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (8/9) sebuah laporan mengungkapkan bahwa Toyota kurangi target produksi karena penjualan mobil listrik dianggap melemah. Namun itu tidak mengubah rencana Toyota dalam memperkenalkan model-model terbaru.
Untuk diketahui secara bertahap Toyota berencana meluncurkan 30 model BEV dan menjual mobil listrik dengan target 3,5 juta unit per 2030.
Saat ini diketahui Toyota menurunkan target produksi sebanyak 33 persen. Pada 2026 mereka menargetkan total produksi BEV bisa tembus satu juta unit.
Toyota tidak sendiri, pada Juli 2024 Mercedes-Benz juga membatalkan wacana elektrifikasi total di 2030 dan mengganti strategi penjualan.
Langkah yang kemudian diambil Mercedes-Benz hampir mirip Toyota yakni fokus di HEV (Hybrid Electric Vehicle) atau mobil ramah lingkungan dengan bahan bakar alternatif.
Hal tersebut tidak menghentikan rencana lain yang telah ditetapkan seperti pengembangan platform mobil listrik EQS generasi terbaru.
“Proyek itu tetap berjalan,” Ola Källenius, CEO & Chairman of the Management Board Mercedes-Benz beberapa waktu lalu.
Menyusul setelah itu pada Agustus 2024 Ford Motor Company tinggalkan rencana mereka memproduksi mobil listrik berkonfigurasi tiga baris dan fokus perkenalkan versi hybrid dari SUV (Sport Utility Vehicle) populer mereka.
“Ini upaya kami jadi lebih gesit dan mendengarkan respons dari para konsumen kami,” kata John Lawler, CFO Ford dikutip dari The Street, Minggu (8/9).
Terakhir ada Volvo yang tadinya berencana jadi merek dengan produk eksklusif mobil listrik di 2030. Melihat kondisi saat ini mereka memutuskan untuk fokus menjual BEV dan juga HEV.
“Kami tetap percaya bahwa masa depan kami adalah (kendaraan) elektrik,” kata Jim Rowan, CEO Volvo belum lama ini.
Sekadar informasi di Indonesia mobil hybrid masih jadi satu jenis kendaraan ramah lingkungan yang populer. Karena tersedia banyak model dan banderol kompetitif.
PT TAM (Toyota Astra Motor) jadi manufaktur dengan lini HEV terbanyak. Mulai dari Kijang Innova Zenix sampai terbarunya Prius HEV, meluncur di GIIAS 2024.
Hanya saja pemerintah masih lebih mendukung keberadaan BEV lewat pemberian insentif. Wacana relaksasi pajak mobil hybrid masih simpang siur, namun diharapkan oleh banyak pabrikan termasuk Toyota.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Februari 2025, 15:33 WIB
28 Februari 2025, 10:00 WIB
28 Februari 2025, 08:00 WIB
27 Februari 2025, 16:00 WIB
27 Februari 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Maret 2025, 14:00 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2020 kini dijual dengan harga yang lebih kompetitif untuk penuhi keperluan mudik
02 Maret 2025, 13:00 WIB
Daihatsu merespons usulan dari Menperin untuk menahan harga mobil baru demi menaikan angka penjualan tahun ini
02 Maret 2025, 10:26 WIB
Suzuki XL7 bekas lansiran 2024 telah tersedia di situs jual beli dengan harga yang cukup terjangkau buat pelanggan
02 Maret 2025, 09:00 WIB
Agus Gumiwang, Menperin berharap penjualan mobil baru di Indonesia dapat segera bangkit dalam waktu cepat
02 Maret 2025, 07:00 WIB
Tim KatadataOTO mendapat kesempatan untuk menjajalal performa dari Yamaha Aerox Alpha CyberCity di Yogyakarta
01 Maret 2025, 19:00 WIB
Seluruh SPBU swasta menaikan harga BBM di Maret 2025, sementara Pertamina menahan banderol produk mereka
01 Maret 2025, 17:00 WIB
Disuplai oleh PT Pindad, Maung MV3 resmi dijadikan kendaraan operasional produksi lokal untuk TNI dan Polri
01 Maret 2025, 15:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2020 bisa menjadi pilihan menarik untuk menemani perjalanan mudik Lebaran