Kata BP AKR Ketika Bahlil Instruksikan Beli BBM di Pertamina
11 September 2025, 14:00 WIB
Kemendag bersama sejumlah pihak terkait menyegel SPBU Pertamina di Bogor karena diduga melakukan kecurangan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kemendag (Kementerian Perdagangan) melalui PKTN (Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga), baru saja membongkar kecurangan dalam praktik pengisian BBM (Bahan Bakar Minyak).
Hal tersebut terjadi di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Jalan Alternatif Sentul Desa Jujung, Kecamatan Soekaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasus ini berhasil terbongkar karena adanya aduan dari masyarakat, kemudian ditindaklanjuti Polri serta didalami oleh Kemendag.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan atau diduga ada kecurangan yang dilakukan SPBU tersebut dengan memasang perangkat elektronik.
"Pengurangan atau pengoperasian ini bisa dilakukan dengan sistem remote yang difungsikan melalui handphone," ungkap Budi Santoso, Mendag (Menteri Perdagangan) di Antara, Kamis (20/03).
Budi menerangkan bahwa pelaku memasang alat tambahan seperti kabel data, di dalam blok kabel arus atau junction port di bawah dispenser serta tersambung dengan panel listrik.
Kemudian volume BBM jenis Pertalite dan Pertamax yang keluar dari dispenser tidak sesuai takaran, berkurang 605 mililiter sampai 840 mililiter per 20 liter.
"Nanti aplikasi yang ada di handphone itu bisa difungsikan kapan takaran ini akan berkurang atau berfungsi serta tidak berfungsi," lanjut Budi.
Berangkat dari hal di atas, Kemendag menyegel SPBU Pertamina itu yang diduga melakukan kecurangan dan merugikan konsumen.
Apalagi kerugian yang diakibatkan tindakan kurang bertanggung jawab itu menyentuh Rp 3,4 miliar dalam setahun.
Ia menuturkan bahwa Kemendag akan berusaha mengantisipasi tindakan serupa dapat terjadi di tempat lain.
Kemendag akan lebih ketat mengawasi SPBU sehingga masyarakat tidak dirugikan, terkhusus dalam periode Ramadan dan Lebaran 2025.
Mereka pun bakal menggandeng sejumlah pihak terkait, termasuk kepolisian guna memastikan takaran BBM di seluruh SPBU sudah benar.
"Jadi kita pastikan bahwa masyarakat, konsumen akan mendapatkan takaran bahan bakar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Budi.
Di sisi lain Pertamina Patra Niaga mengambil langkah tegas atas temuan Kemendag. SPBU tersebut akan dialih kelola oleh anak usaha mereka, yakni Pertamina Retail.
"Tujuan alih kelola ini untuk memastikan bahwa konsumen dapat layanan prima dari SPBU dan operasional SPBU berjalan lancar sesuai dengan SOP telah diatur perusahaan," ucap Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga dalam kesempatan berbeda.
Heppy menjelaskan bahwa kegiatan penyegelan diharapkan dapat memberikan rasa percaya dan aman pada konsumen ketika bertransaksi di SPBU, terutama menjelang Lebaran 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 September 2025, 14:00 WIB
08 September 2025, 19:00 WIB
02 September 2025, 20:00 WIB
27 Agustus 2025, 18:00 WIB
21 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
24 September 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia berhasil menjadi salah satu pendorong ekspor kendaraan utuh dari Tanah Air sejak 1987
24 September 2025, 20:00 WIB
Morbidelli T252X dan T1002VX resmi meluncur di ajang IMOS 2025 dengan menawarkan sejumlah keunggulan
24 September 2025, 19:00 WIB
Dalam gelaran IMOS 2025, Yamaha Xmax mendapatkan sejumlah penyegaran guna menggoda para pengunjung di sana
24 September 2025, 18:00 WIB
AHM memboyong Honda ADV 160 baru dan menawarkan berbagai program menarik guna mengunjung di IMOS 2025
24 September 2025, 17:00 WIB
Bekal bertahan dalam jangka waktu panjang, merek Jepang dinilai harus terus ikut perkembangan mobil listrik
24 September 2025, 16:00 WIB
Marc Marquez diproyeksikan mengunci predikat juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi, akhir pekan ini
24 September 2025, 15:21 WIB
Pasar motor Indonesia kembali kedatangan produk baru, kali ini Suzuki Access 125 yang mengaspal di Tanah Air
24 September 2025, 14:00 WIB
Pembalap F1 Lewis Hamilton mengaku sekarang lebih suka karya seni, semua koleksi mobil miliknya dijual