3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru
20 November 2024, 23:00 WIB
Puncak arus balik diprediksi terjadi Minggu sampai Senin mendatang, Menhub imbau pemudik pulang lebih awal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4). Masyarakat diimbau untuk kembali lebih awal agar tidak terjebak kepadatan yakni mulai Sabtu (13/4).
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI mengungkapkan jalur darat kemungkinan padat mulai besok atau lusa.
“Secara detail bagaimana mengatasi arus balik itu kita sudah persiapkan, kalau jalur udara atau laut praktis bisa dikendalikan,” ucap Budi dilansir dari Antara, Sabtu (13/4).
Sampai saat ini Kementerian Perhubungan melakukan pemetaan di sejumlah titik rawan penumpukan arus balik. Di antaranya adalah jalur Cipali arah Solo, Semarang sampai Cirebon.
Dua titik utama yang perlu dikendalikan adalah di Kali Kangkung sampai Salatiga serta KM 66 dari Bandung masuk ke Jakarta.
Jika melihat pengalaman tahun lalu wilayah krusial selama arus balik yakni Salatiga sampai Semarang karena merupakan lokasi pertemuan pemudik dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Menhub juga telah melakukan evaluasi penanganan arus mudik untuk persiapan menghadapi arus balik. Menurut dia ada peningkatan kesuksesan selama pengawalan mudik.
Salah satu indikatornya ialah kecepatan waktu tempuh seperti rata-rata Jakarta-Semarang 67,59 km/jam di saat mudik. Angka ini meningkat 12,5 persen dari puncak arus mudik di 2023 di 64,14 km/jam.
Waktu tempuh juga sekitar dua jam lebih cepat yakni enam jam 54 menit di 2024. Sementara pada periode sama tahun lalu pada mudik Lebaran 2023 adalah delapan jam 12 menit.
Guna mengantisipasi kecelakaan seperti yang terjadi baru-baru ini, Budi kembali mengingatkan masyarakat tidak menggunakan angkutan tidak resmi.
“Jadi para pemudik jangan memaksakan melakukan kegiatan atau pulang pakai travel gelap, kalau kemudian diketahui jangan salahkan untuk dilakukan pemutaran balik,” ucap dia.
Sekadar informasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek menewaskan 12 penumpang. Seluruhnya berada di unit Daihatsu Gran Max yang digunakan sebagai transportasi travel tidak resmi.
Tidak hanya itu jumlah penumpang di kabin juga melebihi kapasitas. Kondisi sopir tidak fit dan bekerja melewati batas waktu juga jadi salah satu penyebab kecelakaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 23:00 WIB
14 Oktober 2024, 22:00 WIB
17 April 2024, 21:00 WIB
17 April 2024, 19:00 WIB
17 April 2024, 17:00 WIB
Terkini
24 November 2024, 16:00 WIB
Butuh waktu 11 tahun agar Daihatsu jual 700.000 unit LCGC yang telah menjadi tulang punggung penjualannya
24 November 2024, 12:00 WIB
Opsen PKB dan BBNKB 66 persen diwacanakan berlaku tahun depan, ini perkiraan harga Honda Brio setelah pajak
24 November 2024, 11:00 WIB
Mazda MX-30 sudah terpesan enam unit sejak peluncurannya pekan lalu, sebagian harus inden selama tiga bulan
24 November 2024, 08:00 WIB
BYD berharap pemerintah mau mengucurkan insentif demi menjaga daya beli masyarakat saat opsen pajak diterapkan
24 November 2024, 07:00 WIB
Honda menghadirkan berbagai program menarik untuk bisa dimanfaatkan bagi pengunjung GJAW 2024 di ICE BSD
24 November 2024, 07:00 WIB
Honda menghadirkan berbagai program menarik untuk bisa dimanfaatkan bagi pengunjung GJAW 2024 di ICE BSD
24 November 2024, 06:05 WIB
Nissan ikut meramaikan GJAW 2024, tawarkan cashback Rp 5 juta dan program trade-in khusus selama acara
23 November 2024, 22:00 WIB
Mobil hybrid Lexus LM 500h varian baru hadir dalam pameran GJAW 2024 untuk menggoda para pengunjung berkantong tebal