Ganjil Genap Jakarta 19 Mei 2025 Digelar di Puluhan Ruas Jalan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lokasi ganjil genap Jakarta hari ini dipantau oleh para petugas yang sudah disebar di sejumlah lokasi strategis
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya kembali menggelar pembatasan ganjil genap Jakarta guna mengurangi kemacetan. Kebijakan yang sudah berlangsung sejak 2016 tersebut dinilai paling efektif dibandingkan skenario lain.
Pasalnya pemilik kendaraan harus menyesuaikan pelat nomor dengan tanggal agar tidak terkena sanksi tilang. Pembatasan ini pun membuat jumlah mobil yang beroperasi berkurang serta memudahkan petugas mengendalikan arus lalu lintas.
Hari ini, Kamis (10/08) adalah giliran mobil dengan berpelat genap untuk melintas di sejumlah jalan protokol. Sementara kendaraan bernomor polisi ganjil harus menunggu hingga pembatasan berakhir atau mencari jalur alternatif.
Agar lebih efektif maka aturan digelar dua kali sehari yaitu saat pagi dan sore. Pasalnya kedua waktu tersebut merupakan puncak mobilitas masyarakat Ibu Kota sehingga diperlukan penanganan khusus.
Beruntung bagi pemilik kendaraan listrik, pembatasan ganjil genap Jakarta tidak berlaku bagi mereka. Pasalnya pemerintah DKI memberi kelonggaran sebagai bentuk dukungan menumbuhkan ekosistem mobil elektrifikasi.
Dalam menjaga ketertiban, petugas akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang rawan terhadap pelanggaran. Mereka juga dilengkapi beberapa fasilitas mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan pengawasan.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 06:00 WIB
16 Mei 2025, 06:00 WIB
15 Mei 2025, 06:00 WIB
14 Mei 2025, 06:00 WIB
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat