10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Berbeda dari kondisi di sejumlah pasar global dan negara asalnya, BYD kesulitan jual mobil listrik di Jepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams), manufaktur kendaraan listrik ternama, memiliki beberapa lini dipasarkan dan populer secara global. Di Indonesia ada tiga model ditawarkan yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Salah satu ambisi BYD adalah untuk menjual mobil listrik murah buat beragam lapisan konsumen. Meski dapat respon baik, merek itu nampaknya masih harus berjuang ekstra di pasar Jepang.
Dilansir dari The Japan Times, Jumat (28/6) BYD baru saja meluncurkan sedan bertenaga listrik Seal di negeri tirai bambu. Sebelumnya mereka hanya menawarkan dua model yaitu Dolphin dan Atto 3.
BYD Seal akhirnya debut di Jepang dengan banderol 5,28 juta yen. Jika dirupiahkan, angka ini setara Rp 537,3 jutaan, beda Rp 200 jutaan dari unit yang dijual di pasar Indonesia.
Ada potongan harga berlaku buat 1.000 konsumen pertama yakni 4,95 juta yen (Rp 503,7 jutaan) untuk tipe RWD (Rear Wheel Drive). Namun disebutkan BYD kesulitan jual mobil listrik di Jepang.
Sehingga kehadiran model baru diharapkan bisa mendorong penjualan mobil listrik BYD. Atsuki Tofukuji, BYD Auto Japan President menyampaikan antusiasmenya terhadap hal tersebut.
"Kami ingin jadi pemimpin dalam impor EV (Electric Vehicle) ke Jepang," kata dia di Jepang beberapa waktu lalu.
Tofukuji juga menambahkan bahwa BYD berniat meluncurkan paling tidak satu model baru setiap tahunnya di pasar Jepang.
Secara keseluruhan BYD menyumbang 20 persen impor mobil listrik ke Jepang. Hanya saja jika bicara penjualan memang cenderung melambat,
Hingga saat ini BYD beroperasi di 55 lokasi tersebar di seluruh Jepang, punya target 90 outlet di 2024 dan mencapai 100 di akhir 2025.
Tarif impor mobil listrik yang berlaku di Amerika Serikat dan bakal diterapkan sejumlah negara Eropa lain jadi halangan utama buat manufaktur China, tidak terkecuali BYD.
Membangun portfolio di Asia disebut jadi salah satu prioritas utama bagi BYD. Itupun masih menghadapi beberapa tantangan.
Berdasarkan keterangan dari media Jepang, harga BYD Seal dua kali lipat lebih mahal dari model lain yang populer di pasar lokal seperti Toyota Corolla, dilego 2 juta yen (Rp 203,5 jutaan).
Konsumen Jepang juga masih lebih tertarik pada lini hybrid dan merek lokal yang sudah ada sejak lama seperti Toyota.
Sepanjang 2023 mereka baru menjual 2.206 unit mobil baru. Angka tersebut tertinggal jauh dari mobil listrik Nissan Sakura yang populer di sana sebanyak 34.000 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit