Inden Suzuki Jimny Sekarang Lebih Singkat
15 November 2024, 08:00 WIB
Suzuki Jimny hybrid akan hadir penuhi regulasi emisi di sejumlah negara, transisi sebelum meluncurkan BEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Salah satu model dari Suzuki yang cukup diminati konsumen secara global adalah Jimny. Belum lama versi lima pintunya hadir menambah pilihan baru.
Namun tidak dapat dipungkiri di tengah era elektrifikasi beberapa negara bakal mulai memperketat aturan penjualan mobil bensin. Untuk itu Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan rencana menghadapi hal tersebut.
Australia menjadi salah satu pasar Suzuki yang akan terapkan NVES (New Vehicle Efficiency Standard) efektif per 1 Januari 2025. Manufaktur masih bisa tetap jual mobil bensin namun harus sediakan model lebih efisien bahan bakar dan ramah lingkungan.
Namun peraturan ini tidak mempengaruhi mobil yang sudah ada melainkan produk baru jika bakal masuk atau dijual di Australia.
Menanggapi hal tersebut, Michael Pachota, General Manager 4W Suzuki Australia ungkap masih ada rencana panjang terkait Jimny. Termasuk meluncurkan versi EV (Electric Vehicle), hybrid dan ute atau pikap.
"Saya bisa bilang itu jadi rencana kami di masa mendatang melihat perkembangan elektrifikasi dan kendaraan hybrid," kata Michael seperti dikutip dari Carsales, Jumat (28/6).
Hanya saja Michael belum dapat memberikan bocoran lebih lanjut terkait kemungkinan konfigurasi dapur pacu yang mungkin digunakan pada Suzuki Jimny Hybrid.
Ia menegaskan mesin Jimny saat ini bisa melanggar regulasi emisi yang nanti diterapkan pemerintah Australia.
"Ketika NVES diumumkan kami menanggapinya dengan serius. Kami mempertimbangkan ulang portfolio produk kami, rencana masa depan dan mengubahnya sedikit,"jelas Michael.
Michale mengungkapkan pihaknya tidak merasa terancam dengan pemberlakuan NVES nanti. Suzuki ingin terus beradaptasi di era elektrifikasi, meski menurut Michael tidak akan se-signifikan merek-merek lain.
Sebagai informasi rencana jangka panjang Suzuki per 2030 termasuk meluncurkan lima model elektrifikasi. Manufaktur asal Jepang ini telah menggelontorkan dana 1,5 juta USD (Rp 24,6 miliar) untuk mengembangkan EV di pasar potensial seperti Jepang dan India.
Suzuki Jimny hybrid digadang jadi salah satu model dihadirkan sebagai transisi ke BEV (Battery Electric Vehicle) dan dihadirkan buat konsumen sebelum 2030.
Mengingat popularitas Jimny di pasar global, kemungkinan besar Suzuki terus pertahankan model itu agar tetap bisa dijual di berbagai negara meski peraturan emisi semakin ketat.
Di pasar Indonesia Suzuki juga mulai rambah elektrifikasi dengan hadirkan pilihan mobil hybrid banderol kompetitif. Di antaranya adalah Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2024, 08:00 WIB
08 November 2024, 16:00 WIB
26 Juli 2024, 10:00 WIB
20 Juli 2024, 17:21 WIB
30 Juni 2024, 15:00 WIB
Terkini
15 November 2024, 22:00 WIB
Jetour X70 Plus resmi meluncur di Indonesia dengan beragam keunggulan untuk kebutuhan pasar Tanah Air
15 November 2024, 22:00 WIB
PT Profilm meluncurkan Ufilm Prime Series dengan harga mulai Rp 1,5 jutaan menggunakan teknologi CoreNano
15 November 2024, 21:00 WIB
Mike Tyson tercatat pernah memiliki beberapa mobil mewah di dalam garasinya, seperti Rolls-Rocye Cullinan
15 November 2024, 20:00 WIB
Jetour Dashing resmi meluncur di Indonesia dengan sebagai model rakitan lokal yang akan mengincar segmen SUV
15 November 2024, 19:35 WIB
KMI baru saja meluncurkan Kawasaki ZX-25RR anyar yang dilengkapi livery tim KRT di ajang balap WorldSBK
15 November 2024, 18:00 WIB
Astra Auto Fest 2024 resmi dibuka dengan menghadirkan berbagai produk unggulan guna menggenjot penjualan mobil
15 November 2024, 17:21 WIB
Beda dari Hyptec HT, kali ini GAC kenalkan Hyptec HL yang berkonfigurasi 6-seater dengan jarak tempuh 750 km
15 November 2024, 16:00 WIB
Ada kemungkinan lini sub merek BYD ini hadir di pameran GJAW 2024, berikut tampilan Fang Cheng Bao Super 9