Tampilan Retro Suzuki Jimny Edisi Khusus, Hanya Ada 55 Unit
24 Juni 2025, 13:12 WIB
Suzuki Jimny hybrid akan hadir penuhi regulasi emisi di sejumlah negara, transisi sebelum meluncurkan BEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Salah satu model dari Suzuki yang cukup diminati konsumen secara global adalah Jimny. Belum lama versi lima pintunya hadir menambah pilihan baru.
Namun tidak dapat dipungkiri di tengah era elektrifikasi beberapa negara bakal mulai memperketat aturan penjualan mobil bensin. Untuk itu Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan rencana menghadapi hal tersebut.
Australia menjadi salah satu pasar Suzuki yang akan terapkan NVES (New Vehicle Efficiency Standard) efektif per 1 Januari 2025. Manufaktur masih bisa tetap jual mobil bensin namun harus sediakan model lebih efisien bahan bakar dan ramah lingkungan.
Namun peraturan ini tidak mempengaruhi mobil yang sudah ada melainkan produk baru jika bakal masuk atau dijual di Australia.
Menanggapi hal tersebut, Michael Pachota, General Manager 4W Suzuki Australia ungkap masih ada rencana panjang terkait Jimny. Termasuk meluncurkan versi EV (Electric Vehicle), hybrid dan ute atau pikap.
"Saya bisa bilang itu jadi rencana kami di masa mendatang melihat perkembangan elektrifikasi dan kendaraan hybrid," kata Michael seperti dikutip dari Carsales, Jumat (28/6).
Hanya saja Michael belum dapat memberikan bocoran lebih lanjut terkait kemungkinan konfigurasi dapur pacu yang mungkin digunakan pada Suzuki Jimny Hybrid.
Ia menegaskan mesin Jimny saat ini bisa melanggar regulasi emisi yang nanti diterapkan pemerintah Australia.
"Ketika NVES diumumkan kami menanggapinya dengan serius. Kami mempertimbangkan ulang portfolio produk kami, rencana masa depan dan mengubahnya sedikit,"jelas Michael.
Michale mengungkapkan pihaknya tidak merasa terancam dengan pemberlakuan NVES nanti. Suzuki ingin terus beradaptasi di era elektrifikasi, meski menurut Michael tidak akan se-signifikan merek-merek lain.
Sebagai informasi rencana jangka panjang Suzuki per 2030 termasuk meluncurkan lima model elektrifikasi. Manufaktur asal Jepang ini telah menggelontorkan dana 1,5 juta USD (Rp 24,6 miliar) untuk mengembangkan EV di pasar potensial seperti Jepang dan India.
Suzuki Jimny hybrid digadang jadi salah satu model dihadirkan sebagai transisi ke BEV (Battery Electric Vehicle) dan dihadirkan buat konsumen sebelum 2030.
Mengingat popularitas Jimny di pasar global, kemungkinan besar Suzuki terus pertahankan model itu agar tetap bisa dijual di berbagai negara meski peraturan emisi semakin ketat.
Di pasar Indonesia Suzuki juga mulai rambah elektrifikasi dengan hadirkan pilihan mobil hybrid banderol kompetitif. Di antaranya adalah Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 13:12 WIB
08 Mei 2025, 18:00 WIB
18 Maret 2025, 14:00 WIB
05 Maret 2025, 14:00 WIB
21 Februari 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota