Suzuki Jimny Jadi Mobil Patroli Petugas Kabupaten Bogor
08 Mei 2025, 18:00 WIB
Suzuki Jimny hybrid akan hadir penuhi regulasi emisi di sejumlah negara, transisi sebelum meluncurkan BEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Salah satu model dari Suzuki yang cukup diminati konsumen secara global adalah Jimny. Belum lama versi lima pintunya hadir menambah pilihan baru.
Namun tidak dapat dipungkiri di tengah era elektrifikasi beberapa negara bakal mulai memperketat aturan penjualan mobil bensin. Untuk itu Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan rencana menghadapi hal tersebut.
Australia menjadi salah satu pasar Suzuki yang akan terapkan NVES (New Vehicle Efficiency Standard) efektif per 1 Januari 2025. Manufaktur masih bisa tetap jual mobil bensin namun harus sediakan model lebih efisien bahan bakar dan ramah lingkungan.
Namun peraturan ini tidak mempengaruhi mobil yang sudah ada melainkan produk baru jika bakal masuk atau dijual di Australia.
Menanggapi hal tersebut, Michael Pachota, General Manager 4W Suzuki Australia ungkap masih ada rencana panjang terkait Jimny. Termasuk meluncurkan versi EV (Electric Vehicle), hybrid dan ute atau pikap.
"Saya bisa bilang itu jadi rencana kami di masa mendatang melihat perkembangan elektrifikasi dan kendaraan hybrid," kata Michael seperti dikutip dari Carsales, Jumat (28/6).
Hanya saja Michael belum dapat memberikan bocoran lebih lanjut terkait kemungkinan konfigurasi dapur pacu yang mungkin digunakan pada Suzuki Jimny Hybrid.
Ia menegaskan mesin Jimny saat ini bisa melanggar regulasi emisi yang nanti diterapkan pemerintah Australia.
"Ketika NVES diumumkan kami menanggapinya dengan serius. Kami mempertimbangkan ulang portfolio produk kami, rencana masa depan dan mengubahnya sedikit,"jelas Michael.
Michale mengungkapkan pihaknya tidak merasa terancam dengan pemberlakuan NVES nanti. Suzuki ingin terus beradaptasi di era elektrifikasi, meski menurut Michael tidak akan se-signifikan merek-merek lain.
Sebagai informasi rencana jangka panjang Suzuki per 2030 termasuk meluncurkan lima model elektrifikasi. Manufaktur asal Jepang ini telah menggelontorkan dana 1,5 juta USD (Rp 24,6 miliar) untuk mengembangkan EV di pasar potensial seperti Jepang dan India.
Suzuki Jimny hybrid digadang jadi salah satu model dihadirkan sebagai transisi ke BEV (Battery Electric Vehicle) dan dihadirkan buat konsumen sebelum 2030.
Mengingat popularitas Jimny di pasar global, kemungkinan besar Suzuki terus pertahankan model itu agar tetap bisa dijual di berbagai negara meski peraturan emisi semakin ketat.
Di pasar Indonesia Suzuki juga mulai rambah elektrifikasi dengan hadirkan pilihan mobil hybrid banderol kompetitif. Di antaranya adalah Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 18:00 WIB
18 Maret 2025, 14:00 WIB
05 Maret 2025, 14:00 WIB
21 Februari 2025, 11:00 WIB
17 Februari 2025, 22:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips