BYD Shark PHEV Meluncur di Meksiko, Incar Pasar Global
17 Mei 2024, 17:59 WIB
Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah pabrikan otomotif asal Tiongkok mulai masuk pasar Indonesia menawarkan beragam lini kendaraan ramah lingkungan. Belum lama ini ada Neta menggunakan fasilitas PT Handal Indonesia Motor untuk rakit lokal Neta V-II.
Kemudian BYD (Build Your Dreams) yang mengimpor utuh tiga model kendaraan listriknya yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Ada insentif impor mobil listrik berlaku namun dengan persyaratan tertentu yakni komitmen produksi lokal. Hal ini ditegaskan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves.
Tidak bisa sembarangan karena insentif bisa dimanfaatkan dengan catatan importasi sampai 2025 sama seperti jumlah produksi nantinya dan memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) per 2027.
“Kalau tidak memenuhi komitmen mereka harus mengembalikan insentif tersebut secara prorata. Misal dia impor 10.000 unit tapi produksi hanya 8.000, ya 2.000 insentifnya dikembalikan,” ungkap Rachmat di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Sampai 2026 TKDN harus dipenuhi para produsen otomotif ini adalah minimal 40 persen. Rachmat menjelaskan tidak ada investasi atau kapasitas produksi minimal buat produsen apabila ingin merakit lokal kendaraan listrik di Tanah Air.
“Terserah, karena kita tidak bisa tahu kemampuan mereka. Ada yang memang (kapasitasnya) besar tapi kita sampaikan kalau mau impor silakan, tapi konsekuensinya harus produksi banyak juga,” tegas Rachmat.
Sekadar informasi saat ini salah satu model memenuhi persyaratan impor mobil listrik adalah Citroen eC3.
Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia mengungkapkan bahwa eC3 sudah memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa memanfaatkan insentif impor mobil listrik.
“Kita satu-satunya (merek) yang ajukan dan sudah sampai proses paling pertama hampir selesaj untuk mendapatkan program EV (Electric Vehilce). Saat ini sudah dapat rekomendasi dari Menko Marves untuk impor CBU,” ucap Tan Kim Piauw beberapa waktu lalu.
Citroen eC3 sendiri merupakan versi bertenaga listrik dari SUV (Sport Utility Vehicle) crossover C3. Model tersebut diperkenalkan pada gelaran GIIAS 2023 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Mei 2024, 17:59 WIB
17 Mei 2024, 15:00 WIB
17 Mei 2024, 09:01 WIB
17 Mei 2024, 08:00 WIB
16 Mei 2024, 19:00 WIB
Terkini
18 Mei 2024, 13:00 WIB
Honda Vario 160 bisa menjadi pilihan jika Anda tengah mencari motor bekas murah, sebab harganya Rp 22 jutaan
18 Mei 2024, 12:00 WIB
Bisa jadi referensi buat Anda penyuka offroad, berikut modifikasi Mitsubishi Triton racikan Ironman 4x4
18 Mei 2024, 11:05 WIB
Masih jadi salah satu model yang digemari, Innova Reborn bekas dipatok mulai Rp 200 jutaan buat tipe G
18 Mei 2024, 10:00 WIB
Hyundai Stargazer bekas lansiran 2023 turun Rp 75 Jutaan meski berusia muda dan diklaim kondisinya diklaim baik
17 Mei 2024, 22:29 WIB
Wuling Cloud EV resmi meluncur dengan harga Rp 398 Jutaan OTR Jakarta untuk memberi pilihan yang lebih lengkap
17 Mei 2024, 19:13 WIB
Mitsubishi Xpander Ultimate kini tersedia pilihan varian transmisi manual untuk memenuhi kebutuhan konsumen
17 Mei 2024, 19:09 WIB
Menurut data milik Aisi, penjualan motor Indonesia pada Januari sampai April 2024 mengalami penurunan
17 Mei 2024, 18:00 WIB
Hyundai Stargazer termurah disiapkan untuk tantang Toyota Transmover di pasar fleet perusahaan jasa transportasi