BYD Gelar Pameran di Medan dan Semarang, Bisa Test Drive
16 November 2024, 09:00 WIB
Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah pabrikan otomotif asal Tiongkok mulai masuk pasar Indonesia menawarkan beragam lini kendaraan ramah lingkungan. Belum lama ini ada Neta menggunakan fasilitas PT Handal Indonesia Motor untuk rakit lokal Neta V-II.
Kemudian BYD (Build Your Dreams) yang mengimpor utuh tiga model kendaraan listriknya yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Ada insentif impor mobil listrik berlaku namun dengan persyaratan tertentu yakni komitmen produksi lokal. Hal ini ditegaskan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves.
Tidak bisa sembarangan karena insentif bisa dimanfaatkan dengan catatan importasi sampai 2025 sama seperti jumlah produksi nantinya dan memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) per 2027.
“Kalau tidak memenuhi komitmen mereka harus mengembalikan insentif tersebut secara prorata. Misal dia impor 10.000 unit tapi produksi hanya 8.000, ya 2.000 insentifnya dikembalikan,” ungkap Rachmat di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Sampai 2026 TKDN harus dipenuhi para produsen otomotif ini adalah minimal 40 persen. Rachmat menjelaskan tidak ada investasi atau kapasitas produksi minimal buat produsen apabila ingin merakit lokal kendaraan listrik di Tanah Air.
“Terserah, karena kita tidak bisa tahu kemampuan mereka. Ada yang memang (kapasitasnya) besar tapi kita sampaikan kalau mau impor silakan, tapi konsekuensinya harus produksi banyak juga,” tegas Rachmat.
Sekadar informasi saat ini salah satu model memenuhi persyaratan impor mobil listrik adalah Citroen eC3.
Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia mengungkapkan bahwa eC3 sudah memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa memanfaatkan insentif impor mobil listrik.
“Kita satu-satunya (merek) yang ajukan dan sudah sampai proses paling pertama hampir selesaj untuk mendapatkan program EV (Electric Vehilce). Saat ini sudah dapat rekomendasi dari Menko Marves untuk impor CBU,” ucap Tan Kim Piauw beberapa waktu lalu.
Citroen eC3 sendiri merupakan versi bertenaga listrik dari SUV (Sport Utility Vehicle) crossover C3. Model tersebut diperkenalkan pada gelaran GIIAS 2023 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2024, 09:00 WIB
15 November 2024, 16:00 WIB
14 November 2024, 17:07 WIB
14 November 2024, 15:01 WIB
14 November 2024, 14:00 WIB
Terkini
16 November 2024, 15:57 WIB
Berhasil menaklukan legenda tinju Mike Tyson, ini deretan mobil mewah milik mantan YouTuber Jake Paul
16 November 2024, 13:00 WIB
Beli Daihatsu Sigra bekas lansiran 2023 kini semakin mudah didapatkan karena ada paket DP Rp 2,8 jutaan
16 November 2024, 09:00 WIB
BYD gelar pameran di Medan dan Semarang untuk mendekatkan diri ke pelanggan serta memberi kesempatan test drive
16 November 2024, 08:00 WIB
Partai final antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia bakal tersaji dalam gelaran MotoGP Barcelona 2024
16 November 2024, 07:00 WIB
Federal Oil membongkar 3 bengkel di Jawa Tengah yang terbukti mengedarkan pelumas tidak sesuai spesifikasi
15 November 2024, 22:00 WIB
PT Profilm meluncurkan Ufilm Prime Series dengan harga mulai Rp 1,5 jutaan menggunakan teknologi CoreNano
15 November 2024, 22:00 WIB
Jetour X70 Plus resmi meluncur di Indonesia dengan beragam keunggulan untuk kebutuhan pasar Tanah Air
15 November 2024, 21:00 WIB
Mike Tyson tercatat pernah memiliki beberapa mobil mewah di dalam garasinya, seperti Rolls-Rocye Cullinan