Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Satu pabrik mesin diesel Toyota di Jepang digeledah oleh pihak berwajib imbas kasus kecurangan baru-baru ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Belum lama ini Toyota mengatakan ada penyimpangan prosedur uji mesin diesel untuk sejumlah model dipasarkan secara global.
Disampaikan TICO (Toyota Industries Corporation) kepada Toyota, laporan dari komite investigasi khusus ungkapkan arahan untuk penyelidikan ketidaksesuaian sertifikasi emisi dalam negeri di beberapa mesin.
Imbas skandal uji mesin diesel, salah satu pabrik mesin Diesel Toyota di Jepang digeledah oleh pihak berwajib bidang transportasi. Hal itu terjadi tidak lama dari pengakuan Toyota soal kecurangan tes mesin.
Diketahui fasilitas tersebut dioperasikan oleh Toyota Industries. Tidak lama kemudian Toyota hentikan sementara pengiriman Toyota Hilux dan Prado serta model lain terdampak.
Menanggapi skandal itu, Akio Toyoda selaku Chariman of the Executive Board Toyota akan pastikan bisa membawa merek tersebut keluar dari skandal dan terus membuat kendaraan berkualitas baik.
“Tugas saya adalah memandu grup (Toyota) secara keseluruhan,” ucap Toyoda.
Hingga sekarang belum ada laporan kecelakaan atau masalah berkaitan dengan uji mesin diesel tersebut. Namun Toyota tetap setop pengiriman model tertentu buat beberapa waktu.
Menurut analis skandal yang belakangan dialami grup Toyota itu merupakan salah satu efek dari usaha pabrik menekan biaya produksi.
“Lalu mungkin ada miskomunikasi antara manajemen serta mereka yang bekerja langsung di lapangan,” ucap Daisuke Uchida, profesor bidang tata kelola perusahaan di Keio University, Jepang.
Namun ia meyakini hal tersebut tidak bakal punya dampak berarti untuk raksasa otomotif tersebut, tidak ada apa-apanya dibandingkan pencapaian global Toyota.
Meski Asia disebut jadi salah satu wilayah terdampak, Bob Azzam selaku Wakil President Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) tegaskan mobil Toyota di Indonesia tidak terpengaruh.
“Jadi ini masalahnya adalah homologasi dan bukan Quality and Safety. Untuk model di Indonesia tidak terdampak, hanya sebagian yang diekspor ke Timur Tengah saja terkena,” ungkap Bob.
Untuk diketahui salah satu mesin diesel terlibat dalam skandal uji tersebut berkode 1GD, dipakai di Toyota Fortuner buatan PT TMMIN.
Namun ia pastikan performa kendaraan dipasarkan di Tanah Air sesuai standar dan bisa diandalkan sehingga seluruh konsumen diharapkan tenang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
12 Juni 2025, 17:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat