Modifikasi Toyota Hilux ala Ford Ranger, Biaya Mulai Rp 12 Jutaan
26 April 2024, 15:00 WIB
Satu pabrik mesin diesel Toyota di Jepang digeledah oleh pihak berwajib imbas kasus kecurangan baru-baru ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Belum lama ini Toyota mengatakan ada penyimpangan prosedur uji mesin diesel untuk sejumlah model dipasarkan secara global.
Disampaikan TICO (Toyota Industries Corporation) kepada Toyota, laporan dari komite investigasi khusus ungkapkan arahan untuk penyelidikan ketidaksesuaian sertifikasi emisi dalam negeri di beberapa mesin.
Imbas skandal uji mesin diesel, salah satu pabrik mesin Diesel Toyota di Jepang digeledah oleh pihak berwajib bidang transportasi. Hal itu terjadi tidak lama dari pengakuan Toyota soal kecurangan tes mesin.
Diketahui fasilitas tersebut dioperasikan oleh Toyota Industries. Tidak lama kemudian Toyota hentikan sementara pengiriman Toyota Hilux dan Prado serta model lain terdampak.
Menanggapi skandal itu, Akio Toyoda selaku Chariman of the Executive Board Toyota akan pastikan bisa membawa merek tersebut keluar dari skandal dan terus membuat kendaraan berkualitas baik.
“Tugas saya adalah memandu grup (Toyota) secara keseluruhan,” ucap Toyoda.
Hingga sekarang belum ada laporan kecelakaan atau masalah berkaitan dengan uji mesin diesel tersebut. Namun Toyota tetap setop pengiriman model tertentu buat beberapa waktu.
Menurut analis skandal yang belakangan dialami grup Toyota itu merupakan salah satu efek dari usaha pabrik menekan biaya produksi.
“Lalu mungkin ada miskomunikasi antara manajemen serta mereka yang bekerja langsung di lapangan,” ucap Daisuke Uchida, profesor bidang tata kelola perusahaan di Keio University, Jepang.
Namun ia meyakini hal tersebut tidak bakal punya dampak berarti untuk raksasa otomotif tersebut, tidak ada apa-apanya dibandingkan pencapaian global Toyota.
Meski Asia disebut jadi salah satu wilayah terdampak, Bob Azzam selaku Wakil President Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) tegaskan mobil Toyota di Indonesia tidak terpengaruh.
“Jadi ini masalahnya adalah homologasi dan bukan Quality and Safety. Untuk model di Indonesia tidak terdampak, hanya sebagian yang diekspor ke Timur Tengah saja terkena,” ungkap Bob.
Untuk diketahui salah satu mesin diesel terlibat dalam skandal uji tersebut berkode 1GD, dipakai di Toyota Fortuner buatan PT TMMIN.
Namun ia pastikan performa kendaraan dipasarkan di Tanah Air sesuai standar dan bisa diandalkan sehingga seluruh konsumen diharapkan tenang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 15:00 WIB
23 April 2024, 20:00 WIB
23 April 2024, 07:00 WIB
22 April 2024, 08:00 WIB
21 April 2024, 09:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis