Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025
01 April 2025, 13:00 WIB
Perjalanan menuju penerapan mobil hidrogen masih jauh, Honda sebut hybrid masih jadi produk yang sesuai
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Memasuki masa transisi menuju elektrifikasi, Kementerian ESD (Energi dan Sumber Daya Mineral) kembali menegaskan rencana implementasi hidrogen sebagai bahan bakar alternatif di masa mendatang.
Hanya saja perjalanan menuju penerapan secara masif dan maksimal memang masih membutuhkan waktu. Karena perlu dukungan infrastruktur, kebijakan pemerintah serta ketersediaan produk.
Di pasar global penggunanya juga belum banyak. Baru ada beberapa merek menawarkan mobil hidrogen secara massal salah satunya adalah Honda.
Untuk diketahui mobil hidrogen milik Honda ditawarkan dalam bentuk sewa menggunakan basis CR-V generasi terbaru. Di Indonesia SUV itu ditawarkan dalam versi mesin bensin dan teknologi hybrid.
PT HPM (Honda Prospect Motor) masih terus mempelajari implementasi teknologi elektrifikasi yang sesuai, mengingat mereka sendiri punya target global NZE (Net Zero Emission) per 2040.
“Penerapan teknologi ini di Indonesia tentunya akan disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur dan regulasi yang terkait,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ada beberapa tantangan dihadapi oleh manufaktur dalam menerapkan teknologi baru seperti FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Perlu ada edukasi lebih lanjut kepada masyarakat serta ekosistem pendukung mobil hidrogen. Hal-hal itu nantinya dapat membantu meningkatkan permintaan pasar.
“Kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi berbagai teknologi ramah lingkungan, sambil terus menghadirkan lebih banyak produk hybrid sebagai transisi teknologi yang paling sesuai untuk saat ini,” tegas Billy.
Sekadar informasi Honda CR-V e:FCEV menggunakan motor elektrik yang dapat menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi puncak 310 Nm. Daya jelajah ditawarkan adalah sekitar 270 mil atau setara 434 km.
CR-V e:FCEV tidak hanya mengandalkan bahan bakar hidrogen, tetapi juga baterai yang dapat diisi daya. Hal ini memungkinkan CR-V hidrogen mendapatkan tambahan jarak tempuh 46 km.
Di pasar Amerika Serikat, Honda menawarkan CR-V versi hidrogen dengan skema penyewaan mulai tiga tahun dengan biaya 459 USD (Rp 7,1 jutaan) per bulan.
Mereka juga menawarkan bonus pengisian bahan bakar hidrogen sebesar 15.000 USD sampai 30.000 USD (Rp 232,9 juta – Rp 465,9 juta).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 April 2025, 13:00 WIB
28 Maret 2025, 11:00 WIB
27 Maret 2025, 07:00 WIB
25 Maret 2025, 22:01 WIB
25 Maret 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada