Johann Zarco Tegaskan Ingin Tetap Bersama Honda untuk Musim Depan
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Perjalanan menuju penerapan mobil hidrogen masih jauh, Honda sebut hybrid masih jadi produk yang sesuai
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Memasuki masa transisi menuju elektrifikasi, Kementerian ESD (Energi dan Sumber Daya Mineral) kembali menegaskan rencana implementasi hidrogen sebagai bahan bakar alternatif di masa mendatang.
Hanya saja perjalanan menuju penerapan secara masif dan maksimal memang masih membutuhkan waktu. Karena perlu dukungan infrastruktur, kebijakan pemerintah serta ketersediaan produk.
Di pasar global penggunanya juga belum banyak. Baru ada beberapa merek menawarkan mobil hidrogen secara massal salah satunya adalah Honda.
Untuk diketahui mobil hidrogen milik Honda ditawarkan dalam bentuk sewa menggunakan basis CR-V generasi terbaru. Di Indonesia SUV itu ditawarkan dalam versi mesin bensin dan teknologi hybrid.
PT HPM (Honda Prospect Motor) masih terus mempelajari implementasi teknologi elektrifikasi yang sesuai, mengingat mereka sendiri punya target global NZE (Net Zero Emission) per 2040.
“Penerapan teknologi ini di Indonesia tentunya akan disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur dan regulasi yang terkait,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ada beberapa tantangan dihadapi oleh manufaktur dalam menerapkan teknologi baru seperti FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Perlu ada edukasi lebih lanjut kepada masyarakat serta ekosistem pendukung mobil hidrogen. Hal-hal itu nantinya dapat membantu meningkatkan permintaan pasar.
“Kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi berbagai teknologi ramah lingkungan, sambil terus menghadirkan lebih banyak produk hybrid sebagai transisi teknologi yang paling sesuai untuk saat ini,” tegas Billy.
Sekadar informasi Honda CR-V e:FCEV menggunakan motor elektrik yang dapat menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi puncak 310 Nm. Daya jelajah ditawarkan adalah sekitar 270 mil atau setara 434 km.
CR-V e:FCEV tidak hanya mengandalkan bahan bakar hidrogen, tetapi juga baterai yang dapat diisi daya. Hal ini memungkinkan CR-V hidrogen mendapatkan tambahan jarak tempuh 46 km.
Di pasar Amerika Serikat, Honda menawarkan CR-V versi hidrogen dengan skema penyewaan mulai tiga tahun dengan biaya 459 USD (Rp 7,1 jutaan) per bulan.
Mereka juga menawarkan bonus pengisian bahan bakar hidrogen sebesar 15.000 USD sampai 30.000 USD (Rp 232,9 juta – Rp 465,9 juta).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Mei 2025, 07:00 WIB
12 Mei 2025, 17:34 WIB
12 Mei 2025, 09:00 WIB
11 Mei 2025, 12:00 WIB
10 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
13 Mei 2025, 11:00 WIB
Secara keseluruhan, tahun ini Chery akan punya empat sub merek di RI yakni Omoda, Jaecoo, Tiggo dan Lepas
13 Mei 2025, 09:00 WIB
Ajang BBQ Ride 2025 akan digelar di Tritan Point untuk memberikan rasa lebih nyaman bagi para pengunjung
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Johann Zarco menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Honda di musim depan setelang menang di MotoGP 2025
13 Mei 2025, 06:48 WIB
VOID baru saja menggelar musyawarah nasional untuk kembali melakukan pemilihan ketua umum baru mereka
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV