Mewah, Garasi Eko Patrio Diisi Subaru BRZ sampai Jeep Rubicon
07 September 2025, 07:00 WIB
Rahmady Effendi Hutahaean tercatat memiliki beberapa kendaraan di dalam LHKPN miliknya, seperti Honda CR-V
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nama Rahmady Effendi Hutahaean, Kepala Bea Cukai Purwakarta baru-baru ini mencuat ke publik. Hal itu setelah dirinya dilaporkan oleh Andreas, seorang pengacara dari Eternity Global Law Firm.
Rahmady disebut tidak melaporkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) miliknya secara benar.
Sebagai informasi, Andreas merupakan pengacara dari Wijanto Tirtasana, pengusaha yang pernah punya bisnis bersama dengan Rahmady.
Kepala Bea Cukai Purwakarta tersebut memberi pinjaman uang ke Wijanto untuk bisnis ekspor impor pupuk pada 2017 di bawah bendera PT Mitra Cipta Agro (PT MCA).
Lantas Wijanto menerima uang senilai Rp 7 miliar. Akan tetapi terdapat syarat harus dipenuhi, yakni istri Rahmady diangkat sebagai komisaris utama.
Lalu juga memegang saham sebanyak 40 persen atau sekitar Rp 24 miliar dari total aset perusahaan senilai Rp 60 miliar.
Namun seiring perjalanan, Rahmady Effendi Hutahaean disebut tak memasukkan pinjaman uang tersebut ke LHKPN. Di 2017 dia melaporkan kekayaannya sebesar Rp 3,2 miliar.
Kemudian dalam LHKPN 2022 yang terakhir kali dilaporkan, pejabat Bea Cukai Purwakarta ini hanya memiliki harta Rp 6,3 miliar saja.
Atas laporan tersebut, dia dibebastugaskan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) usai diperiksa secara internal. Hasilnya ditemukan terjadi benturan kepentingan yang turut melibatkan keluarga bersangkutan.
“Atas dasar hasil pemeriksaan internal, yang bersangkutan sudah dibebastugaskan,” kata Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Humas Bea Cukai di Antara pada Selasa (14/3).
Rahmady Effendi Hutahaean pun telah membantah tudingan itu. Dia mengaku sangat dirugikan dengan tuduhan dari Wijanto.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 September 2025, 07:00 WIB
31 Agustus 2025, 17:00 WIB
21 Agustus 2025, 16:00 WIB
06 Agustus 2025, 20:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025