Ganjil Genap Puncak 14 November 2025, Persiapkan Jalur Alternatif
14 November 2025, 14:00 WIB
Sistem ganjil genap serta One Way dinilai kurang efektif untuk menangani kemacetan di daerah Puncak Bogor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah dan para pemangku kepentingan tengah mencari cara untuk menangani macet di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya sudah sering terjadi bahkan semakin parah.
Apalagi saat libur panjang menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW pada 14-16 September 2024 kemarin. Banyak pengendara yang terjebak di sana selama belasan jam.
Hal ini tentu menjadi sorotan beberapa pihak. Sebab petugas kepolisian sudah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Mulai dari ganjil genap puncak sampai sistem One Way (Satu Arah). Namun rekayasa itu tidak bisa mengurangi penumpukan kendaraan di Puncak Bogor.
“Dengan sistem One Way Puncak berpotensi ada peningkatan kapasitas (Kendaraan) menjadi dua kali lipat pada arah yang diberlakukan,” ujar Budiyanto, pemerhati transportasi dan hukum saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budiyanto menjelaskan bahwa penerapan satu arah di puncak masih kurang efektif. Sebab membuat penumpukan mobil serta motor di arah berlawanan.
Sehingga perlu diatur ulang oleh pihak kepolisian setempat. Hal ini agar tidak menciptakan titik kemacetan baru di sana.
“Waktunya diatur agar fleksibel jangan terlalu lama. Merugikan para pengendara yang datang dari berlawanan,” Budiyanto menuturkan.
Kemudian ganjil genap Puncak Bogor juga dinilai belum berjalan maksimal. Karena banyak oknum pengendara mengakali rekayasa satu ini.
Seperti menghindarinya dengan memilih atau melewati jalur alternatif Puncak. Sehingga tidak terdeteksi oleh pihak kepolisian.
Oleh sebab itu Polres Bogor disarankan untuk menjalankan rekayasa lalu lintas satu ini lebih ketat lagi. Diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan yang menuju daerah wisata tersebut.
“Skema ganjil genap masih dapat dilaksanakan hanya pengawasannya harus lebih ketat. Sebab kalau tidak modus pemalsuan pelat nomor kerap terjadi,” tegas dia.
Lebih jauh Budiyanto menuturkan kalau rekayasa lalu lintas di atas bisa sangat membantu mengurangi volume kendaraan jika berjalan dengan benar.
Mengingat sampai saat ini kapasitas jalan di Puncak Bogor masih belum bertambah. Sehingga sering terjadi Overload setiap libur panjang.
Berangkat dari hal di atas dia meminta kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi sistem ganjil genap serta One Way. Dengan begitu benar-benar dapat diterapkan secara maksimal.
Jadi mampu menangani kemacetan yang sering terulang. Khususnya setiap akhir pekan atau libur panjang tiba seperti akhir tahun nanti.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 14:00 WIB
07 November 2025, 14:30 WIB
31 Oktober 2025, 14:00 WIB
24 Oktober 2025, 14:00 WIB
17 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 22:00 WIB
MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan