Ganjil Genap Puncak 15 November 2024, Ini Rute Alternatif Favorit
15 November 2024, 10:00 WIB
Sistem ganjil genap serta One Way dinilai kurang efektif untuk menangani kemacetan di daerah Puncak Bogor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah dan para pemangku kepentingan tengah mencari cara untuk menangani macet di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya sudah sering terjadi bahkan semakin parah.
Apalagi saat libur panjang menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW pada 14-16 September 2024 kemarin. Banyak pengendara yang terjebak di sana selama belasan jam.
Hal ini tentu menjadi sorotan beberapa pihak. Sebab petugas kepolisian sudah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Mulai dari ganjil genap puncak sampai sistem One Way (Satu Arah). Namun rekayasa itu tidak bisa mengurangi penumpukan kendaraan di Puncak Bogor.
“Dengan sistem One Way Puncak berpotensi ada peningkatan kapasitas (Kendaraan) menjadi dua kali lipat pada arah yang diberlakukan,” ujar Budiyanto, pemerhati transportasi dan hukum saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budiyanto menjelaskan bahwa penerapan satu arah di puncak masih kurang efektif. Sebab membuat penumpukan mobil serta motor di arah berlawanan.
Sehingga perlu diatur ulang oleh pihak kepolisian setempat. Hal ini agar tidak menciptakan titik kemacetan baru di sana.
“Waktunya diatur agar fleksibel jangan terlalu lama. Merugikan para pengendara yang datang dari berlawanan,” Budiyanto menuturkan.
Kemudian ganjil genap Puncak Bogor juga dinilai belum berjalan maksimal. Karena banyak oknum pengendara mengakali rekayasa satu ini.
Seperti menghindarinya dengan memilih atau melewati jalur alternatif Puncak. Sehingga tidak terdeteksi oleh pihak kepolisian.
Oleh sebab itu Polres Bogor disarankan untuk menjalankan rekayasa lalu lintas satu ini lebih ketat lagi. Diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan yang menuju daerah wisata tersebut.
“Skema ganjil genap masih dapat dilaksanakan hanya pengawasannya harus lebih ketat. Sebab kalau tidak modus pemalsuan pelat nomor kerap terjadi,” tegas dia.
Lebih jauh Budiyanto menuturkan kalau rekayasa lalu lintas di atas bisa sangat membantu mengurangi volume kendaraan jika berjalan dengan benar.
Mengingat sampai saat ini kapasitas jalan di Puncak Bogor masih belum bertambah. Sehingga sering terjadi Overload setiap libur panjang.
Berangkat dari hal di atas dia meminta kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi sistem ganjil genap serta One Way. Dengan begitu benar-benar dapat diterapkan secara maksimal.
Jadi mampu menangani kemacetan yang sering terulang. Khususnya setiap akhir pekan atau libur panjang tiba seperti akhir tahun nanti.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2024, 10:00 WIB
08 November 2024, 14:00 WIB
01 November 2024, 08:00 WIB
25 Oktober 2024, 12:00 WIB
18 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
17 November 2024, 14:00 WIB
Dinas Perhubungan siapkan rekayasa lalu lintas saat debat Pilkada Jakarta untuk hindari terjadi kepadatan
17 November 2024, 10:02 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2023 makin banyak pilihan dengan beragam kemudahan seperti DP Rp 10 juta
17 November 2024, 08:30 WIB
Bakal diperkenalkan dan bisa dipesan oleh konsumen, Ford siap hadirkan Ranger Raptor 3.000 cc di GJAW 2024
17 November 2024, 07:35 WIB
Francesco Bagnaia menilai Jorge Martin cukup tertekan saat Sprint Race sehingga gagal tampil maksimal
16 November 2024, 18:00 WIB
Merupakan purwarupa dengan tampilan unik, Mitsubishi e-Evolution Concept berpeluang hadir di GJAW 2024
16 November 2024, 17:00 WIB
Harley-Davidson baru saja memamerkan dua konsep motor listrik baru dari merek LiveWire buat diluncurkan 2026
16 November 2024, 15:57 WIB
Berhasil menaklukan legenda tinju Mike Tyson, ini deretan mobil mewah milik mantan YouTuber Jake Paul
16 November 2024, 13:00 WIB
Beli Daihatsu Sigra bekas lansiran 2023 kini semakin mudah didapatkan karena ada paket DP Rp 2,8 jutaan