Target Nilai Transaksi FIFGroup di IMOS 2024 Capai Rp 6,8 Miliar
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
FIFGroup catat hasil positif pada sembilan bulan pertama 2023 dengan laba bersih mencapai Rp3 triliun
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Federal International Finance (FIF) berhasil membukukan kinerja positif di Januari – September 2023. Hal ini terlihat dari laba bersih perusahaan yang mencapai Rp3 triliun atau naik 30.9 persen dari sebelumnya Rp2.3 triliun pada periode serupa tahun lalu.
Margono Tanuwijaya, Presiden Direktur PT FIF mengatakan bahwa pertumbuhan ini tidak lepas dari berbagai strategi yang sudah diimplementasikan. Terlebih kondisi bisnis perusahaan terbilang sangat dinamis.
“FIFGroup terus mengotimalkan pengembangan teknologi dan keterhubungan bisnis di dalam maupun di luar Astra. Tujuannya adalah memperkuat ekosistem bisnis yang diduking oleh jaringan kami,” ungkapnya.
Selain laba bersih, FIFGroup catat hasil positif di sektor lain. Salah satunya adalah peningkatan nilai pembiayaan di kuartal 3 2023 yang dikeluarkan oleh perusahaan, yakni sebesar Rp31.8 triliun.
Jumlah itu meningkat 28.1 persen dibanding periode serupa tahun lalu yang cuma mencatatkan hasil Rp24.8 triliun. PT FIF juga berhasil membukukan pembiayaan sebanyak 2.4 juta unit atau naik 19.9 dibanding kuartal 3 2022 melalui pencapaian 2 juta unit.
Berdasarkan keterangan resmi, aset FIF berupa piutang pembiayaan juga mengalami kenaikan 12.6 persen menjadi Rp39.1 triluin. Padahal pada periode serupa tahun lalu mereka hanya meraih 34.8 triliun.
Untuk mencapainya, FIF didukung oleh lima produk mereka yaitu FIFAstra, Danaastra, Spektra, Finatra dan Amitra. Hampir semua meraih catatan positif.
FIFAstra misalnya telah berkontribusi terhadap penyaluran nilai pembuataan sebesar Rp20.3 triliun atau naik 36.1 persen dibanding Juli-September 2022. Ketika itu mereka cuma mampu menyumbang Rp14.9 triliun.
Sementara secara booking unit, FIFAstra mencatatkan penyaluran pembiayaan hingga 1.2 juta unit. Jumlah itu naik 38.5 persen dibanding kuartal 3 2022 yang hanya mencapai 871 ribu unit.
Sementara Danastra mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran sebesar 9.5 persen menjadi Rp10 triliun. Pada kuartal 3 2022 mereka raihannya cukup kecil yaitu Rp9.1 trilun.
Kemudian Finatra mengirim nilai pembiayaan sebesar Rp841.1 miliar di Juli-September 2023. Perolehan ini tumbuh 608.4 persen karena tahun lalu hanya meraih Rp118.7 miliar
Kemudian Amitra memberikan layanan syariah berhasil tumbuh 169 persen jadi Rp370.8 miliar di kuartal 3 2023. Sedangkan Spektra raihannya negatif karena hanya menyalurkan pembiayaan Rp348.8 miliar, turun 38.5 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
25 Oktober 2024, 19:00 WIB
27 Juli 2024, 15:00 WIB
09 Juli 2024, 15:00 WIB
01 Mei 2024, 15:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit