BYD Berharap Bisa Jual 5 Ribu Mobil Listrik di GIIAS 2025
16 Juli 2025, 19:00 WIB
BYD akan tampil jor-joran pada ajang GIIAS 2025 dengan memboyong seluruh unit andalannya termasuk Atto 1
Wali Kota Jakarta Barat akan mempelebar empat ruas jalan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kemacetan di Jakarta semakin parah terjadi. Terutama pada jam-jam sibuk seperti ketika masyarakat pergi maupun pulang dari tempat kerja.
Bahkan di sejumlah titik penumpukan kendaraan terlihat cukup parah. Tidak jarang menimbulkan kemacetan panjang.
Berangkat dari hal tersebut Pemkot (Pemerintah Kota) Jakarta Barat akan memperlebar sejumlah ruas jalan di wilayah mereka.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi. Sehingga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas.
“Empat ruas jalan diperlebar tahun ini karena kerap terjadi kemacetan,” ungkap Uus Kuswanto, Wali Kota Jakarta Barat di Antara, Jumat (11/04).
Menurut Uus keempat jalan yang akan diperbesar adalah Jalan kembang Kerep di Meruya Utara, Jalan Arjuna Utara dan Jalan Arjuna Selatan di Kebon jeruk serta Jalan Joglo di Joglo Raya.
Lebih jauh Uus menuturkan bahwa penumpukan kendaraan di keempat lokasi tersebut kerap memanjang saat jam-jam sibuk.
Bahkan kadang menimbulkan perselisihan di antara para pengguna kendaraan. Seperti contoh di Jalan Raya Joglo.
Berdasarkan fakta di atas, ruas Jalan Joglo Raya terkhusus yang menuju ke arah Kelurahan Joglo dirasa perlu untuk diperlebar dalam waktu dekat.
“Dari lampu merah, terus Pos Pengumben, lampu merah Joglo itu sudah lebar. Tetapi menuju ke arah kelurahan Joglo lebar baru sekitar empat meter, sehingga perlu diperbesar,” Uus melanjutkan.
Di sisi lain, Jalan Kembang Kerep di Meruya Utara serta Jalan Arjuna Utara maupun Arjuna Selatan di Kebon Jeruk sudah dilakukan pelebaran.
Akan tetapi proses pengerjaannya masih berjalan sampai sekarang. Oleh sebab itu mereka akan fokus menyelesaikan dalam waktu singkat.
“Nah yang jadi sorotan adalah terkait dengan masalah pelebaran Jalan Kembang Kerep, terus Jalan Arjuna Utara dan Selatan itu masih belum tuntas,” tegas Wali Kota Jakarta barat tersebut.
Sementara itu Uus menjelaskan bahwa, pengentasan kemacetan di wilayah mereka juga menjadi usul utama dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat Kota Jakarta Barat.
Selain soal kemacetan, Pemerintah Kota Jakarta Barat turut fokus dalam penanganan bencana. Seperti contoh banjir hingga normalisasi saluran air.
“Penanganan masalah kemacetan di Jakarta Barat kita fokus ke empat ruas jalan itu dulu. Khususnya terkait pembangunan, pelebaran jalan,” Uus menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
16 Juli 2025, 19:00 WIB
BYD akan tampil jor-joran pada ajang GIIAS 2025 dengan memboyong seluruh unit andalannya termasuk Atto 1
16 Juli 2025, 18:00 WIB
Astra Financial mudahkan pelanggan yang ingin melakukan tukar tambah kendaraan di GIIAS 2025 dengan beragam promo
16 Juli 2025, 17:00 WIB
Karoseri Laksana meluncurkan bus listrik Nucleus 6 yang diklaim dapat memanjakan penumpang disabilitas
16 Juli 2025, 16:00 WIB
Penurunan penjualan buat Astra Financial tidak mau muluk dalam menentukan target nilai transaksi di GIIAS 2025
16 Juli 2025, 15:00 WIB
Harga mobil LCGC di Juli 2025 sudah tidak murah lagi, seperti banderol Toyota Agya yang tembus Rp 200 jutaan
16 Juli 2025, 14:00 WIB
BYD Atto 1 diyakini menjadi nama baru Seagull alias Dolphin Mini untuk pasar Indonesia, debut di GIIAS 2025
16 Juli 2025, 13:00 WIB
VinFast VF 7 siap melantai di pameran otomotif GIIAS 2025, bakal jadi penantang baru mobil listrik Chery E5
16 Juli 2025, 12:00 WIB
Meski sudah diturunkan harganya, mobil listrik bekas masih kurang diminati masyarakat di sentra lelang