Mazda Sebut Kondisi Ekonomi Pengaruhi Penjualan Pasar Premium
06 Oktober 2025, 23:00 WIB
Diperkirakan akan ada 1.06 juta mobil keluar Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung cukup panjang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jasa Marga memperkirakan ada 1.06 juta mobil keluar Jabotabek saat libur Idul Adha mulai Selasa (27/06) hingga Senin (03/07). Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Adapun gerbang tol yang menjadi acuan adalah GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa - Bandung), GT Ciawi (arah Puncak) dan GT Cikupa (arah Merak).
Tingginya arus kendaraan disebabkan lamanya waktu libur sehingga masyarakat memanfaatkannya untuk berlibur keluar kota. Hal ini disampaikan Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
“Prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Rabu (28/06) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181.000 mobil. Jumlah ini naik 37 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 132 ribu kendaraan,” ungkapnya dalam siaran pers (26/06).
Sementara puncak arus balik terjadi pada H+3 atau pada Minggu (02/07). Ketika itu diperkirakan akan ada 192.000 ribu kendaraan masuk ke Jakarta atau naik 13.8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Guna mengantisipasi lonjakan mobil ini maka pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek.
Selain itu mereka juga telah bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan beberapa skenario lain. Salah satunya adalah contraflow dan menempatkan petugas serta rambu-rambu pendukung.
Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik. Mulai dari penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.
“Kami akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan,” ungkapnya.
Lisye mengimbau, pengguna jalan agar mempersiapkan kondisi diri serta kendaraan agar dalam keadaan prima. Hindari potensi kepadatan dengan mengatur kembali jadwal perjalanan di luar tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Oktober 2025, 23:00 WIB
06 Oktober 2025, 08:00 WIB
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
05 Oktober 2025, 19:00 WIB
04 Oktober 2025, 09:00 WIB
Terkini
07 Oktober 2025, 13:00 WIB
Indonesia Kustom Kulture Festival atau biasa disebut Kustomfest 2025 menjadi ajang "Lebaran" bagi builder RI
07 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pertamina bertekad sejajar dengan perusahaan pelumas lain untuk masuk ke dalam ekosistem ajang balap MotoGP
07 Oktober 2025, 11:00 WIB
Sudah mengantongi status Completely Knocked Down (CKD), harga mobil listrik Geely bertahan tahun depan
07 Oktober 2025, 09:00 WIB
Perbedaan tinggi permukaan aspal dan gravel dinilai memperparah cedera Marc Marquez di Sirkuit Mandalika
07 Oktober 2025, 09:00 WIB
Marc Marquez disarankan tim dokter untuk beristirahat selama beberapa pekan usai kecelakaan di Mandalika
07 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jaecoo kebut pembangunan diler agar bisa meresmikan sedikitnya 30 outlet di seluruh Indonesia pada 2025
07 Oktober 2025, 07:00 WIB
Pemerintah menegaskan bakal menindak perusahaan yang nekat mengoperasikan truk ODOL mulai awal tahun 2027
07 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk melayani para pengendara di Kota Kembang, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung hari ini