Teknologi ITCS di Lampu Lalu Lintas Diklaim Telah Kurangi Kemacetan
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
Diperkirakan akan ada 1.06 juta mobil keluar Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung cukup panjang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jasa Marga memperkirakan ada 1.06 juta mobil keluar Jabotabek saat libur Idul Adha mulai Selasa (27/06) hingga Senin (03/07). Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Adapun gerbang tol yang menjadi acuan adalah GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa - Bandung), GT Ciawi (arah Puncak) dan GT Cikupa (arah Merak).
Tingginya arus kendaraan disebabkan lamanya waktu libur sehingga masyarakat memanfaatkannya untuk berlibur keluar kota. Hal ini disampaikan Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
“Prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Rabu (28/06) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181.000 mobil. Jumlah ini naik 37 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 132 ribu kendaraan,” ungkapnya dalam siaran pers (26/06).
Sementara puncak arus balik terjadi pada H+3 atau pada Minggu (02/07). Ketika itu diperkirakan akan ada 192.000 ribu kendaraan masuk ke Jakarta atau naik 13.8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Guna mengantisipasi lonjakan mobil ini maka pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek.
Selain itu mereka juga telah bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan beberapa skenario lain. Salah satunya adalah contraflow dan menempatkan petugas serta rambu-rambu pendukung.
Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik. Mulai dari penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.
“Kami akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan,” ungkapnya.
Lisye mengimbau, pengguna jalan agar mempersiapkan kondisi diri serta kendaraan agar dalam keadaan prima. Hindari potensi kepadatan dengan mengatur kembali jadwal perjalanan di luar tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
20 Agustus 2025, 17:00 WIB
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
20 Agustus 2025, 06:00 WIB
Terkini
21 Agustus 2025, 09:00 WIB
JAC Trekker T9 EV diklaim sebagai pikap double cabin 4x4 pertama yang hadir di RI, simak spesifikasinya
21 Agustus 2025, 08:00 WIB
Besaran gaji anggota DPR periode 2024-2029 mengalami kenaikan, tunjangan perumahannya bikin rakyat bergetar
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
Teknologi ITCS di lampu lalu lintas diklaim telah mengurangi kemacetan di sejumlah persimpangan Jakarta
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung bisa menjadi salah satu alternatif buat masyarakat yang ingin mengurus dokumen berkendara
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi layanan alternatif perpanjang SIM, cek persyaratan serta biaya yang perlu disiapkan
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta bakal diawasi oleh petugas dan kamera ETLE di berbagai lokasi rawan pelanggaran
20 Agustus 2025, 20:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Sanji diperkenalkan untuk menjadi varian terakhir untuk bisa dimiliki para nakama
20 Agustus 2025, 19:00 WIB
SUV ramah lingkungan BYD Sealion 7 Hybrid bakal dijual dengan harga kompetitif, ini bocoran spesifikasinya