Nilai Investasi Pabrikan Kendaraan Bermotor di RI Capai Rp 174 Triliun
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Diperkirakan akan ada 1.06 juta mobil keluar Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung cukup panjang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jasa Marga memperkirakan ada 1.06 juta mobil keluar Jabotabek saat libur Idul Adha mulai Selasa (27/06) hingga Senin (03/07). Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Adapun gerbang tol yang menjadi acuan adalah GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa - Bandung), GT Ciawi (arah Puncak) dan GT Cikupa (arah Merak).
Tingginya arus kendaraan disebabkan lamanya waktu libur sehingga masyarakat memanfaatkannya untuk berlibur keluar kota. Hal ini disampaikan Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
“Prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Rabu (28/06) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181.000 mobil. Jumlah ini naik 37 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 132 ribu kendaraan,” ungkapnya dalam siaran pers (26/06).
Sementara puncak arus balik terjadi pada H+3 atau pada Minggu (02/07). Ketika itu diperkirakan akan ada 192.000 ribu kendaraan masuk ke Jakarta atau naik 13.8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Guna mengantisipasi lonjakan mobil ini maka pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek.
Selain itu mereka juga telah bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan beberapa skenario lain. Salah satunya adalah contraflow dan menempatkan petugas serta rambu-rambu pendukung.
Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik. Mulai dari penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.
“Kami akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan,” ungkapnya.
Lisye mengimbau, pengguna jalan agar mempersiapkan kondisi diri serta kendaraan agar dalam keadaan prima. Hindari potensi kepadatan dengan mengatur kembali jadwal perjalanan di luar tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Mei 2025, 07:00 WIB
19 Mei 2025, 06:00 WIB
16 Mei 2025, 09:00 WIB
16 Mei 2025, 06:00 WIB
15 Mei 2025, 06:00 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 11:00 WIB
Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI