Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Ada alasan mengapa Hyundai tidak dirikan ultra fast charging di jaringan Lippo Mall, prioritas tipe AC dan DC
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Sejumlah pengelola area perbelanjaan mulai melengkapi area parkir dengan charging station. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir pengguna mobil listrik terkhusus di area perkotaan.
Mengingat kondisi udara yang sedang kurang baik penggunaan kendaraan listrik terus didorong. Namun juga harus didukung oleh pendukung yakni SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Hyundai sebagai salah satu produsen mobil listrik juga turut mendukung ekosistem EV (electric vehicle) dengan membangun banyak charging station di lokasi umum, salah satunya bekerja sama dengan Lippo Mall.
Namun sejumlah fasilitas hasil kolaborasi belum fokus pada stasiun untuk pengisian super cepat. Mereka hanya menyediakan layanan DC karena mengingat kebutuhan konsumen.
Ada alasan mengapa Hyundai tidak dirikan ultra fast charging seperti yang sebelumnya disediakan di Plaza Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia).
“Tergantung, kembali lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat apakah kami akan menghadirkan tipe charging AC atau DC beserta kapasitasnya kami akan studi lebih lanjut,” ungkap Soerjo kepada media di Jakarta Selatan, Selasa (6/9).
Untuk diketahui fasilitas fast charging sebelumnya diresmikan pada Maret 2023. Jadi yang tercepat di Tanah Air, bisa mengisi daya mobil listrik dari 10 ke 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.
Menurut Frans penempatan ultra fast charging station juga harus melihat kebutuhan dan lokasi. Karena di sejumlah tempat fasilitas itu justru kurang cocok.
“Misalnya (di area) hotel itu kan tidak memerlukan fast charging maka kita gunakan AC 7 kWh. Tapi di beberapa daerah seperti Lippo Mall terjadi kombinasi (dengan DC fast charging),” ujar Soerjo.
Di mall sendiri konsumen diklaim tidak terlalu lama dalam menggunakan SPKLU, seperti disampaikan oleh Henry Riady selaku CEO Lippo Malls Indonesia.
“Ssetiap lokasi beda-beda (waktu pengisian daya), di Senayan Park tidak lama karena jumlah charging station-nya banyak,” ucap Henry dalam kesempatan yang sama.
Sehingga saat ini menurut dia jarang ada kejadian pengguna antre menggunakan SPKLU. Jika ada kenaikan jumlah pengguna mobil listrik Henry menegaskan pihaknya bisa menambah titik charging station.
“Masih sedikit ya (pengguna charging station), jadi kalau misal penuh ya kita tambah lagi. Di beberapa lokasi seperti Spark (Senayan Park) ini kadang memang mengantre,” lanjut dia.
Sehingga saat ini menurut dia jarang ada kejadian pengguna antre menggunakan SPKLU. Jika ada kenaikan jumlah pengguna mobil listrik Henry menegaskan pihaknya bisa menambah titik charging station.
“Masih sedikit ya (pengguna charging station), jadi kalau misal penuh ya kita tambah lagi. Di beberapa lokasi seperti Spark (Senayan Park) ini kadang memang mengantre,” lanjut dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang