Ada Perbaikan di Tol Jakarta Cikampek di Km 59, Waspada Macet

Perbaikan tol Jakarta Cikampek kembali dilakukan untuk memberi kenyamanan berkendara para para penggunanya

Ada Perbaikan di Tol Jakarta Cikampek di Km 59, Waspada Macet
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 29 September 2025 | 07:00 WIB

KatadataOTO – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) gelar perbaikan jalan di tol Jakarta Cikampek Km 59 dan Km 66 arah Ibu Kota. Pekerjaan dilakukan setelah perusahaan pelat merah tersebut melakukan evaluasi kondisi di lapangan sebagai bagian dari program pemeliharaan rutin.

Pekerjaan sendiri rencananya bakal dilakukan selama sepekan. Jalan tol dipastikan tetap beroperasi namun diperkirakan bakal terjadi penyumbatan khususnya di waktu sibuk.

“Pekerjaan dimulai Senin (29/9/2025) hingga Minggu (5/10/2025). Sepanjang periode pekerjaan, operasional Tol Jakarta-Cikampek tetap berjalan normal di kedua arah,” ungkap Amri Sanusi, Senior Manager Representative Office 1 PT JTT.

Ia mengungkap bahwa pekerjaan pemeliharaan di titik pertama dilakukan sepanjang Km 66+600 hingga Km 66+200 pada lajur 1 arah Jakarta mulai Senin (29/9) pukul 09.00 WIB sampai Jumat (3/10) pukul 22.00 WIB.

Perbaikan jalan tol Jakarta Cikampek
Photo : Antara

Sementara pekerjaan titik kedua berlangsung sepanjang Km 59+965 hingga Km 58+880 pada lajur 1 arah Jakarta mulai Senin (29/9) pukul 09.00 WIB sampai dengan Minggu (5/10) pukul 06.00 WIB.

Sadar kegiatan ini berpotensi menyebabkan kepadatan, sejumlah langkah persiapan sudah dilakukan perusahaan. Sehingga diharapkan kemacetan parah bisa terhindari.

Sejumlah petugas sudah disiapkan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol di beberapa titik untuk mengarahkan kendaraan. Selain itu, mereka juga sudah menata arus lalu lintas sekitar lokasi pekerjaan, mempersempit area kerja hingga menyiapkan skema contraflow apabila dibutuhkan.

Koordinasi bersama kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) juga dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan optimal berkelanjutan bagi pengguna jalan.

Perbaikan Ruas Tol
Photo : Jasa Marga

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan melalui spanduk imbauan dan penyampaian pesan pada 'Dynamic Message Sign' (DMS) di kedua arah Ruas Tol Jakarta-Cikampek guna mendukung kelancaran informasi.

“Jangan lupa mengisi bahan bakar dan daya perangkat sebelum berangkat. Mohon selalu patuhi rambu lalu lintas, khususnya di sekitar lokasi pekerjaan, demi keselamatan bersama,” Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary & Legal PT JTT.


Terkini

news
arus balik

Polda Metro Jaya Siapkan Strategi Hadapi Arus Balik Libur Nataru

Arus balik Natal dan tahun baru 2026 mulai terlihat sehingga Polda Metro Jaya menyiapkan langkah antisipasi

news
SIM keliling Bandung

Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Libur Tahun Baru 2026

Demi memudahkan para pengendara, kepolisian tetap menghadirkan berbagai fasilitas seperti SIM keliling Bandung

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 Desember 2025, Awas Ada Demo Buruh

Ganjil genap Jakarta tetap akan digelar meski rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan buruh di Ibu Kota

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Masih Beroperasi Hari Ini Selasa 30 Desember

SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku kartu yang belum terlewat dari tanggal masa berlaku

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen