Yamaha Belum Berniat Naikan Harga Motor Meski Dolar Kian Tinggi

Yamaha belum berniat menaikan harga produk mereka meski dolar tak juga membaik dalam beberapa waktu belakangan

Yamaha Belum Berniat Naikan Harga Motor Meski Dolar Kian Tinggi

KatadataOTO – Nilai tukar rupiah belum juga membaik sejak anjlok beberapa bulan lalu. Hal ini menjadi batu sandungan bagi dunia otomotif di Tanah Air.

Sebab dapat membawa sejumlah dampak negatif ke para pabrikan. Salah satunya adalah ongkos produksi yang membengkak.

Hal itu membuat sejumlah pelaku industri otomotif di Tanah Air menaikan harga produk mereka. Akan tetapi langkah berbeda justru dilakukan oleh YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing).

“Sejauh ini kita tidak menaikan harga, karena kami mencoba mengatur segala hal. Artinya menjaga supaya banderol produk Yamaha tidak naik turun,” ujar Antonius Widiantoro, Asst. General Manager - Public Relation, PT YIMM.

Beli Yamaha Lexi 155 Diskon Rp 1,3 Juta di Jakarta Fair 2024
Photo : KatadataOTO

Anton menjelaskan kalau pihaknya berusaha menjaga daya beli masyarakat. Sehingga belum berniat melakukan penyesuaian harga motor Yamaha.

Meski begitu dia tidak memungkiri kalau pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar memberi dampak bagi pabrikan berlambang garpu tala tersebut.

Apalagi untuk beberapa sparepart dari produknya yang masih diimpor. Sebab biaya harus ditanggung menjadi lebih besar.

Akan tetapi Anton enggan menjelaskan sampai kapan jenama asal Jepang ini menahan harga Yamaha Nmax, Xmax serta produk lain.

“Sampai sekarang kita belum ada niatan (menaikan harga). Itu harus dibicarakan juga dengan tim Manufacturing produksi karena banyak faktor harus dipertimbangkan,” Anton menambahkan.

Ia pun menjelaskan bakal mengumumkan ke publik jika Yamaha ingin menaikan harga. Sehingga para konsumen tidak terkejut mendengarnya.

Konsumen pun diminta tidak perlu khawatir terhadap pelemahan rupiah. Sebab masih bisa membeli motor Yamaha dengan banderol cukup terjangkau.

Patut diketahui produsen roda empat sampai industri pendukung sudah melakukan penyesuaian harga jual. Hal ini akibat dari nilai tukar rupiah tak kunjung membaik dalam beberapa waktu belakangan.

Rupiah sendiri berada di level Rp 16.293 per dolar Amerika Serikat pada Jumat (26/7) pagi. Jumlah tersebut melemah sekitar 0,3 persen.

Yamaha
Photo : Istimewa

Bahkan diprediksi bakal terus merosot sampai ke angka Rp 16.300. Hal ini karena PDB kuartal II AS lebih tinggi dari ekspetasi pasar, yakni 2,8 persen.

Jadi bisa mendorong kenaikan inflasi di negeri paman sam. Kemudian memperkecil peluang pemangkasan suku bunga Amerika Serikat.

Dengan begitu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi belum akan membaik dalam beberapa waktu ke depan.


Terkini

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan