Volvo Ramaikan GIIAS 2025, Pangkas Harga Enam Modelnya
24 Juli 2025, 20:00 WIB
Penuhi kebutuhan kendaraan ramah lingkungan di sektor niaga, Volvo rilis truk listrik di IEE Series 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain kendaraan penumpang, sektor kendaraan besar, tambang atau niaga mulai dirambah kendaraan elektrifikasi seperti truk listrik.
Jika dibandingkan mobil penumpang memang belum masif, namun sudah mulai dilirik oleh beberapa perusahaan. Menanggapi hal tersebut Volvo rilis truk listrik pertamanya pada perhelatan IEE Series 2024 (Indonesia Energy and Engineering).
Model yang dihadirkan yakni Volvo FM Electric, namun belum diumumkan lebih rinci terkait harga ditawarkan untuk konsumen Tanah Air. FM Electric sudah dijual di beberapa negara global.
Truk listrik tersebut diklaim telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri transportasi. Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan kendaraan tanpa emisi di Indonesia.
“Truk ini melambangkan dedikasi Volvo untuk memimpin langkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Hanna Ljungqvist, Wakil Presiden dan Kepala Volvo Trucks India dan Indonesia di JIExpo Kemayoran, Rabu (11/9).
Di pasar global Volvo FM Electric meluncur pada 2019 dan berhasil terjual sebanyak sekitar 6.000 unit di Eropa dan Amerika Utara. Namun unit dengan spesifikasi sesuai buat pasar Indonesia baru siap tahun ini.
Volvo bakal fokus menjual satu model dan tipe dari FM Electric sebagai langkah permulaan. Truk tersebut disesuaikan kebutuhan konsumen yang perlu kendaraan buat menarik kontainer.
“Sementara ini hanya satu spesifikasi dan ukuran baterai. 450 kWh (baterai), untuk jarak tempuh bisa sekitar 300 km,” jelas Bambang Prijono, Direktur Utama PT Indotruck Utama & PT Eka Dharma Jaya Sakti dalam kesempatan sama.
Di masa mendatang Volvo juga tengah menyiapkan kendaraan niaga bertenaga listrik khusus sektor pertambangan. FM Electric ditawarkan saat ini fokus pada kebutuhan penggunaan di jalan raya.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan fitur utama dari truk listrik Volvo adalah operasional sepenuhnya pakai tenaga listrik sehingga mengurangi jejak karbon.
Kemudian efisien biaya karena tidak membutuhkan mesin diesel dan bahan bakar fosil serta tanpa kewajiban ganti oli. Komponen bergerak lebih sedikit jadi biaya perawatan perlu disiapkan jauh lebih hemat.
“Volvo punya komitmen tahun 2030 ke atas mereka produksi truknya 50 persen itu non-fosil,” tegas Bambang.
Dalam kesempatan tersebut Volvo Trucks dan Indomobil Group menandatangani perjanjian dengan PT Pancaran Darat Transport dan PT Artha Satya Karunia, perusahaan logistik yang bakal mulai proses adopsi truk listrik Volvo sebagai armada mereka.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juni 2025, 10:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
18 April 2025, 07:00 WIB
17 April 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat