Kendala Adopsi Truk EV di RI, Kebiasaan Angkut Muatan Berlebih
03 Juni 2025, 10:00 WIB
Penuhi kebutuhan kendaraan ramah lingkungan di sektor niaga, Volvo rilis truk listrik di IEE Series 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain kendaraan penumpang, sektor kendaraan besar, tambang atau niaga mulai dirambah kendaraan elektrifikasi seperti truk listrik.
Jika dibandingkan mobil penumpang memang belum masif, namun sudah mulai dilirik oleh beberapa perusahaan. Menanggapi hal tersebut Volvo rilis truk listrik pertamanya pada perhelatan IEE Series 2024 (Indonesia Energy and Engineering).
Model yang dihadirkan yakni Volvo FM Electric, namun belum diumumkan lebih rinci terkait harga ditawarkan untuk konsumen Tanah Air. FM Electric sudah dijual di beberapa negara global.
Truk listrik tersebut diklaim telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri transportasi. Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan kendaraan tanpa emisi di Indonesia.
“Truk ini melambangkan dedikasi Volvo untuk memimpin langkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Hanna Ljungqvist, Wakil Presiden dan Kepala Volvo Trucks India dan Indonesia di JIExpo Kemayoran, Rabu (11/9).
Di pasar global Volvo FM Electric meluncur pada 2019 dan berhasil terjual sebanyak sekitar 6.000 unit di Eropa dan Amerika Utara. Namun unit dengan spesifikasi sesuai buat pasar Indonesia baru siap tahun ini.
Volvo bakal fokus menjual satu model dan tipe dari FM Electric sebagai langkah permulaan. Truk tersebut disesuaikan kebutuhan konsumen yang perlu kendaraan buat menarik kontainer.
“Sementara ini hanya satu spesifikasi dan ukuran baterai. 450 kWh (baterai), untuk jarak tempuh bisa sekitar 300 km,” jelas Bambang Prijono, Direktur Utama PT Indotruck Utama & PT Eka Dharma Jaya Sakti dalam kesempatan sama.
Di masa mendatang Volvo juga tengah menyiapkan kendaraan niaga bertenaga listrik khusus sektor pertambangan. FM Electric ditawarkan saat ini fokus pada kebutuhan penggunaan di jalan raya.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan fitur utama dari truk listrik Volvo adalah operasional sepenuhnya pakai tenaga listrik sehingga mengurangi jejak karbon.
Kemudian efisien biaya karena tidak membutuhkan mesin diesel dan bahan bakar fosil serta tanpa kewajiban ganti oli. Komponen bergerak lebih sedikit jadi biaya perawatan perlu disiapkan jauh lebih hemat.
“Volvo punya komitmen tahun 2030 ke atas mereka produksi truknya 50 persen itu non-fosil,” tegas Bambang.
Dalam kesempatan tersebut Volvo Trucks dan Indomobil Group menandatangani perjanjian dengan PT Pancaran Darat Transport dan PT Artha Satya Karunia, perusahaan logistik yang bakal mulai proses adopsi truk listrik Volvo sebagai armada mereka.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juni 2025, 10:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
18 April 2025, 07:00 WIB
17 April 2025, 13:00 WIB
14 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu
03 Juli 2025, 06:23 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia hari ini, Anda bisa mendaftarkan diri sejak pagi
03 Juli 2025, 06:18 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, lengkap dengan biaya dan persyaratannya
03 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 3 Juli 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan buat atasi kemacetan lalu lintas
02 Juli 2025, 23:30 WIB
Ada 11 daerah yang melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Juli 2025, salah satunya adalah Jakarta
02 Juli 2025, 23:12 WIB
Alex Marquez dari tim Gresini Racing mengalami cedera patah tulang pada bagian metakarpal dan blm tau
02 Juli 2025, 22:30 WIB
Honda tunda pembangunan pabrik mobil hidrogen baru di Jepang karena akibat banyaknya perubahan pasar