AHM Best Student 2025 Kembali Hasilkan Inovator-inovator Muda
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Di era elektrifikasi, banyak negara berupaya menurunkan emisi gas karbon melalui berbagai kebijakan transportasi.
Terbarunya Vietnam menjadi sorotan. Sebab pemerintahnya berencana melarang penggunaan sepeda motor berbahan bakar bensin di Hanoi.
Padahal di Vietnam, produsen motor seperti Honda mendominasi pasar senilai 4,6 miliar USD atau sekitar Rp 76,3 triliun.
Larangan tersebut harapannya menjadi salah satu usaha pemerintah untuk mengendalikan polusi udara.
Bukan tidak mungkin kebijakan serupa diadopsi oleh negara-negara tetangga termasuk Indonesia.
Merespons hal tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu manufaktur di dalam negeri turut buka suara.
“Ya itu perlu dipertimbangkan, dilihat lagi berbagai aspek kalau misalkan itu diimplementasikan di Indonesia,” kata Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT AHM saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Sama seperti di Indonesia, motor merupakan moda transportasi yang banyak digunakan dan paling efisien di Vietnam.
Sehingga jika larangan motor bensin diterapkan, dampaknya diyakini akan masif.
Namun pihak PT AHM meyakini pemerintah bakal menerapkan kebijakan sesuai kondisi saat ini dan tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat.
“Saya kira setiap kebijakan itu harus diawali dengan diskusi atau mendengar suara dan keinginan masyarakat,” tegas dia.
Guna mendukung komitmen pemerintah dalam menekan emisi, Honda juga telah menyiapkan sejumlah model motor listrik buat konsumen.
Motor listrik pertama Honda di Indonesia adalah EM1 e:, hadir dalam dua varian dengan banderol di kisaran Rp 40 jutaan on the road Jakarta.
Setelah itu ada Icon e:, harganya lebih rendah yakni Rp 28 jutaan. Pilihan lainnya adalah CUV e: yang merupakan motor listrik termahal Honda di angka Rp 54,4 jutaan.
Keempat produk motor listrik yang dipasarkan itu sudah dirakit lokal di Indonesia.
Masing-masing juga diklaim telah memenuhi kriteria Tingkat Komponen Dalam Negeri seperti yang diwajibkan pemerintah yaitu minimal 40 persen.
Penjualan motor listrik Honda masih dilakukan paralel dengan model-model bermesin konvensional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
23 Oktober 2025, 15:51 WIB
23 Oktober 2025, 12:00 WIB
23 Oktober 2025, 07:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan dapat dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, ada lima lokasi berbeda tersedia
26 Oktober 2025, 19:00 WIB
Customaxi Yamaha 2025 Aceh menawarkan hadiah ratusan juta rupiah dengan puluhan kategori yang digelar
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Demi agar bisa bertahan dari tekanan, insentif mobil listrik di Cina diusulkan untuk dihilangkan bertahap
26 Oktober 2025, 15:00 WIB
Tidak hanya etanol pada bensin, pemerintah akan gencarkan penggunaan campuran biodiesel B50 tahun depan