Vespa Batik Nomor Seri 1002 Mejeng di Museum

Vespa Batik edisi 1002 akan menjadi pemandangan berbeda saat mengunjungi museum batik Indonesia di TMII

Vespa Batik Nomor Seri 1002 Mejeng di Museum

KatadataOTO – PT Piaggio Indonesia (PID) menampilkan Vespa Batik yang sebentar lagi akan di setop produksi di dalam museum. Menjadi menarik karena kehadirannya di Museum Batik Indonesia, TMII (Taman Mini Indonesia Indah).

PID mengatakan bahwa Batik merupakan bagian penting warisan budaya Indonesia. Oleh karena itu dalam menyambut peresmian pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia, lahir Vespa Batik.

Vespa Batik merupakan model pertama yang diproduksi di pabrik Piaggio Group di Kawasan Cikarang. Sekadar informasi Vespa Batik menggunakan basis LX 125 dan diberikan beberapa sentuhan.

“Kehadiran di Museum Batik Indonesia menegaskan kembali dedikasi kami dalam mengapresiasi Batik sebagai salah satu warisan budaya Tanah Air,” kata Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO PID dalam siaran persnya (21/03).

Vespa Batik
Photo : Istimewa

Ia juga mengucapkan kebanggaan bisa menghadirkan Vespa Batik dengan nomor seri 1002 di sana. Adapun angka tersebut memiliki makna khusus yakni bersamaan diperingatinya hari Batik pada setiap 2 Oktober.

Vespa Batik memadukan karya seni legendaris dan era modern akan menjadi daya tarik tersendiri di museum.

Vespa Batik mengadaptasi pola tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox. Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).

Museum Batik sendiri baru selesai dibangun pada 2018. Saat ini fasilitas tersebut berada di bawah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Bentuk bangunan Museum Batik sendiri tidak biasa karena dibangun secara arsitektural yang menyerupai lipatan kain. Pada bagian depan gedung dibuat tidak biasa karena adanya motif batik Kawung.

Vespa Batik
Photo : Istimewa

Vespa Batik Setop Produksi

Vespa Batik pertama kalinya diluncurkan pada akhir 2022 dan sudah harus berakhir pada Oktober 2024. Selama dua tahun kurang perjalanan di Tanah Air, produksi terakhir Vespa Batik hanya sebanyak 1.920 unit saja.

Artinya secara tidak langsung penjualan unit tersebut hanya mencapai 80-an per bulan. Nominal tersebut tentu tidak menguntungkan dalam skala produksi pabrik.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada