Vespa LX Kini Pakai Mesin i-Get 150 Cc, Harga Naik Tipis
10 September 2025, 09:00 WIB
Vespa Batik edisi 1002 akan menjadi pemandangan berbeda saat mengunjungi museum batik Indonesia di TMII
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – PT Piaggio Indonesia (PID) menampilkan Vespa Batik yang sebentar lagi akan di setop produksi di dalam museum. Menjadi menarik karena kehadirannya di Museum Batik Indonesia, TMII (Taman Mini Indonesia Indah).
PID mengatakan bahwa Batik merupakan bagian penting warisan budaya Indonesia. Oleh karena itu dalam menyambut peresmian pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia, lahir Vespa Batik.
Vespa Batik merupakan model pertama yang diproduksi di pabrik Piaggio Group di Kawasan Cikarang. Sekadar informasi Vespa Batik menggunakan basis LX 125 dan diberikan beberapa sentuhan.
“Kehadiran di Museum Batik Indonesia menegaskan kembali dedikasi kami dalam mengapresiasi Batik sebagai salah satu warisan budaya Tanah Air,” kata Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO PID dalam siaran persnya (21/03).
Ia juga mengucapkan kebanggaan bisa menghadirkan Vespa Batik dengan nomor seri 1002 di sana. Adapun angka tersebut memiliki makna khusus yakni bersamaan diperingatinya hari Batik pada setiap 2 Oktober.
Vespa Batik memadukan karya seni legendaris dan era modern akan menjadi daya tarik tersendiri di museum.
Vespa Batik mengadaptasi pola tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox. Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).
Museum Batik sendiri baru selesai dibangun pada 2018. Saat ini fasilitas tersebut berada di bawah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Bentuk bangunan Museum Batik sendiri tidak biasa karena dibangun secara arsitektural yang menyerupai lipatan kain. Pada bagian depan gedung dibuat tidak biasa karena adanya motif batik Kawung.
Vespa Batik pertama kalinya diluncurkan pada akhir 2022 dan sudah harus berakhir pada Oktober 2024. Selama dua tahun kurang perjalanan di Tanah Air, produksi terakhir Vespa Batik hanya sebanyak 1.920 unit saja.
Artinya secara tidak langsung penjualan unit tersebut hanya mencapai 80-an per bulan. Nominal tersebut tentu tidak menguntungkan dalam skala produksi pabrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 September 2025, 09:00 WIB
03 September 2025, 19:00 WIB
28 Agustus 2025, 17:02 WIB
21 Agustus 2025, 08:00 WIB
06 Juli 2025, 15:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan