Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern
20 November 2024, 16:00 WIB
Tidak terkenal seperti saudaranya, ada versi balap motor dari gim balap mobil PlayStation Gran Turismo
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gran Turismo bisa dibilang salah satu permainan PlayStation paling dikenal di kalangan penyuka mobil balap. Namun ternyata tidak banyak yang tahun bahwa ada versi motor dari game tersebut.
Untuk diketahui Gran Turismo sendiri pertama kali hadir pada 1997 dan meraih kesuksesan, sampai kemudian hadir lagi dalam delapan versi atau alternatif lain.
Polyphony Digital, developer permainan tersebut kemudian hadirkan Gran Turismo buat penggemar sepeda motor diberi nama Tourist Trophy. Meluncur di 4 April 2006, game itu mengadopsi beberapa ciri khas dari sang pendahulu.
Misal ada trek klasik Apricot Hill, Trial Mountain, Circuit de Valencia sampai Fuji Speedway. Menariknya lagi Tourist Trophy menawarkan grafis terbilang bagus pada masa itu, tidak kalah bagus dari Gran Turismo.
Riding simulator tersebut menyuguhkan lebih dari 100 pilihan motor menarik buat dicoba pemain. Mulai dari Kawasaki, Honda, Ducati sampai BMW Motorrad.
Identitas Polyphony Digital terlihat dari desain grafis trek sampai motor balap. Secara keseluruhan memiliki menu dan opsi sama seperti Gran Turismo.
Tampilan sudah modern, apalagi jika dibandingkan di 2006 belum banyak permainan dengan grafis kualitas tinggi.
Sayangnya pihak developer disebut tidak tertarik untuk mengembangkan lebih lanjut dan cuma fokus pada permainan untuk balap mobil setelah 2006.
Kazunori Yamauchi, Game Designer sekaligus pembalap asal Jepang merupakan salah seorang programmer yang ikut ambil bagian mengembangkan Tourist Trophy.
Mengingat alternatif dari Gran Turismo itu berhasil memancing respon bagus di kalangan penggemar.
Kepada Game Watch Impress, ia pernah mengungkapkan memang ada kemungkinan buat membuat lagi Tourist Trophy dengan teknologi modern, namun prosesnya akan sangat sulit.
Menurut Kazunori, penyeimbangan antara kualitas grafis serta sensitivitas simulator sepeda motor ketika dimanikan simulator jadi tantangan berat.
“Dibandingkan dengan (mengemudikan mobil), Anda akan menggerakan tubuh Anda secara berlebihan. Bakal sulit kalau kita tidak mengembangkan pengontrol yang bisa melakukan hal itu secara alami,” ungkap Kazunori, dikutip Rabu (3/1).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 16:00 WIB
19 November 2024, 15:22 WIB
18 November 2024, 21:00 WIB
18 November 2024, 10:00 WIB
17 November 2024, 21:25 WIB
Terkini
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan