PLN akan Bangun 2.000 SPKLU di Tiang Listrik
22 April 2024, 21:04 WIB
PLN dan IBC menggandeng tiga pabrikan untuk melakukan standarisasi baterai motor listrik di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah PT IBC (Indonesia Battery Corporation) guna memudahkan pemakaian motor listrik. Salah satunya adalah melakukan standarisasi baterai.
Langkah tersebut ditandai penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan tiga pabrikan. Mulai dari Gesits, Volta serta Alva.
Di dalamnya disepakati kalau IBC sebagai pemasok baterai kepada tiga produsen motor listrik itu. sementara suplai daya dan infrastruktur stasiun penukaran akan diatur oleh PLN.
Jadi perusahaan listrik negara tersebut bertekad mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat. Seperti menjalin kerja sama dengan himpunan bank milik negara (Himbara).
"Apapun motor elektriknya baterainya dari IBC dan listriknya dari PLN," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN seperti dikutip dari Katadata, Rabu (29/3).
Lebih jauh Darmawan menilai kalau satu kendaraan roda dua setrum dapat menyerap 2 Kwh hingga 2.5 Kwh per hari setara 912.5 KWh satu tahunnya.
Melihat data di atas, bila dikalkulasikan dengan jumlah motor listrik yang telah mengaspal sebanyak 18.000 unit, maka konsumsi setrum dari pengguna pada tahun ini mencapai 16. 425 KWh atau 16.4 MWh.
“Dengan penambahan fasilitas penukaran baterai motor listrik diperbanyak di tiap lokasi, tentu ke depan peningkatan konsumsi harus disediakan oleh PLN,” tegasnya.
Di sisi lain Toto Nugroho selaku Direktur Utama IBC mengungkapkan pihaknya bakal menjadi pemasok tunggal suplai baterai motor listrik di dalam negeri. Bahkan produknya memiliki standarisasi yang sama mulai dari volume, kapasitas, bobot hingga model kepala steker atau colokan pada fasilitas pengisian.
Jadi bisa memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan elektrik. Terlebih pemerintah sudah mengucurkan dana untuk memberikan subsidi.
Tak heran jika langkah yang dilakukan PLN dan IBC disambut hangat oleh para pabrikan. PT WIMA (Wika Industri Manufaktur) selaku produsen Gesits menilai ini merupakan awal memperluas cakupan penggunaan produknya.
"Kami kompak untuk membuat standarisasi baterai sehingga dapat dipakai secara bersama-sama baik dari fasilitas penukaran hingga pengecasan,” pungkas Bernardi Djumiril, Direktur PT WIMA.
Bernardi mengatakan transisi dari kendaraan BBM ke listrik memang tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi juga proses penyempurnaan terus menerus menjawab kebutuhan pelanggan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 April 2024, 21:04 WIB
19 Maret 2024, 19:16 WIB
19 Maret 2024, 09:06 WIB
16 Maret 2024, 12:10 WIB
26 Januari 2024, 20:04 WIB
Terkini
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja