Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
Intellias sebuah perusahaan berbasis di Ukraina mengembangkan teknologi terkini untuk Ojol (Ojek Online)
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Sebuah perusahaan asal Ukraina yang tengah melawan invasi Rusia mengembangkan teknologi terkini. Inovasinya bisa membantu pengendara sepeda motor tetap seimbang pada kecepatan rendah.
Kendaraan roda dua memang identik dengan keseimbangan. Untuk pemula mengendalikan pada kecepatan rendah terbilang sulit mengatur hal tersebut.
Risikonya apabila kehilangan keseimbangan bisa berbahaya bagi pengendara maupun orang di sekitarnya. Paling sederhana menyebabkan malu karena terjatuh konyol.
Umumnya berkendara dengan kecepatan di bawah 80 km/jam dituntut teknik khusus. Atas dasar inilah yang menjadi dasar diciptakannya ide tersebut di atas.
Adalah Intellias, perusahaan berbasis di Ukraina yang mencetuskan ide pengembangan teknologi terkini untuk ojol. Mereka menciptakan inovasi agar pengguna kuda besi tidak terjatuh saat kecepatan rendah atau istilahnya self balance.
Disitat dari Visordown bahwa Intellias belum memberikan nama untuk produk buatannya. Namun disebutkan ciptaannya bisa berfungsi saat kendaraan melaju di bawah 20 km/jam.
Adapun mereka menghadirkan kemudahan ini untuk para pengguna motor harian atau biasa disebut komuter. Selain itu juga bisa digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
Pada laman resminya dijelaskan fokusnya adalah untuk para kurir dan ojol (ojek online). Ini tentunya bisa memudahkan pengemudi dalam mencari alamat misalnya.
Seperti disebutkan sebelumnya sebagian besar target penggunanya adalah pemula yang belum terlalu piawai. Intellias sendiri merupakan pihak ketiga dalam menghadirkan teknologi tersebut.
Sehingga konsumen yang menginginkannya harus melakukan pemasangan dan berisiko kehilangan garansi. Sebab perangkatnya sudah pasti berkaitan dengan sistem kelistrikan kendaraan.
Karena dari sisi pabrikan diketahui Honda tengah mengembangkan sistem serupa. Meskipun hingga sekarang proyek manufaktur asal Jepang itu masih belum tersedia di pasaran.
“Pangsa pasar perangkat lunak (software) terus meningkat belakangan ini, tidak hanya mobil namun sepeda motor. Untuk produsen dan pemasok, fokus utamanya adalah memberikan keandalan, solusi independensi hardware dan nilai tambah pelanggan,” kata Oleksandr Odukha, Vice President of Automotive Delivery Intellias.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Intellias memiliki pengalaman bertahun-tahun dan mengandalkan proses pengembangan perangkat lunak yang kuat.
Adapula ditegaskan jika motor lebih seimbang maka lalu lintas lebih aman dan bisa melindungi pengguna jalan lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Menggunakan oli palsu bisa merusak berbagai komponen mesin motor, sehingga berujung merugikan konsumen
18 Desember 2025, 16:00 WIB
Gaikindo memberikan banyak masukan kepada pemerintah agar penjualan mobil baru pada 2026 bisa kembali pulih
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Operasional angkutan barang mulai dari Palembang sampai Banyuwangi dibatasi selama libur Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 14:00 WIB
Beragam motor baru meramaikan pasar pada 2025, seperti yang mencuri perhatian new Honda Vario dan Satria Pro