Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
Intellias sebuah perusahaan berbasis di Ukraina mengembangkan teknologi terkini untuk Ojol (Ojek Online)
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Sebuah perusahaan asal Ukraina yang tengah melawan invasi Rusia mengembangkan teknologi terkini. Inovasinya bisa membantu pengendara sepeda motor tetap seimbang pada kecepatan rendah.
Kendaraan roda dua memang identik dengan keseimbangan. Untuk pemula mengendalikan pada kecepatan rendah terbilang sulit mengatur hal tersebut.
Risikonya apabila kehilangan keseimbangan bisa berbahaya bagi pengendara maupun orang di sekitarnya. Paling sederhana menyebabkan malu karena terjatuh konyol.
Umumnya berkendara dengan kecepatan di bawah 80 km/jam dituntut teknik khusus. Atas dasar inilah yang menjadi dasar diciptakannya ide tersebut di atas.
Adalah Intellias, perusahaan berbasis di Ukraina yang mencetuskan ide pengembangan teknologi terkini untuk ojol. Mereka menciptakan inovasi agar pengguna kuda besi tidak terjatuh saat kecepatan rendah atau istilahnya self balance.
Disitat dari Visordown bahwa Intellias belum memberikan nama untuk produk buatannya. Namun disebutkan ciptaannya bisa berfungsi saat kendaraan melaju di bawah 20 km/jam.
Adapun mereka menghadirkan kemudahan ini untuk para pengguna motor harian atau biasa disebut komuter. Selain itu juga bisa digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
Pada laman resminya dijelaskan fokusnya adalah untuk para kurir dan ojol (ojek online). Ini tentunya bisa memudahkan pengemudi dalam mencari alamat misalnya.
Seperti disebutkan sebelumnya sebagian besar target penggunanya adalah pemula yang belum terlalu piawai. Intellias sendiri merupakan pihak ketiga dalam menghadirkan teknologi tersebut.
Sehingga konsumen yang menginginkannya harus melakukan pemasangan dan berisiko kehilangan garansi. Sebab perangkatnya sudah pasti berkaitan dengan sistem kelistrikan kendaraan.
Karena dari sisi pabrikan diketahui Honda tengah mengembangkan sistem serupa. Meskipun hingga sekarang proyek manufaktur asal Jepang itu masih belum tersedia di pasaran.
“Pangsa pasar perangkat lunak (software) terus meningkat belakangan ini, tidak hanya mobil namun sepeda motor. Untuk produsen dan pemasok, fokus utamanya adalah memberikan keandalan, solusi independensi hardware dan nilai tambah pelanggan,” kata Oleksandr Odukha, Vice President of Automotive Delivery Intellias.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Intellias memiliki pengalaman bertahun-tahun dan mengandalkan proses pengembangan perangkat lunak yang kuat.
Adapula ditegaskan jika motor lebih seimbang maka lalu lintas lebih aman dan bisa melindungi pengguna jalan lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan