Bajaj Auto Beli KTM Senilai Rp 15,3 Triliun
01 Desember 2025, 08:00 WIB
Aisi menjelaskan kalau penjualan motor tetap tumbuh di 2024 dikarenakan beberapa penyebab yang mendukung
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kinerja penjualan motor sepanjang Januari sampai Agustus 2024 terbilang cukup positif. Mampu mencatatkan sampai 4.342.781 unit di pasar domestik.
Jumlah tersebut naik tipis sekitar 3,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2023. Sebab tahun lalu hanya ada di angka 4.211.737 kendaraan roda dua.
Tentu hasil itu terbilang cukup positif. Mengingat kalau sektor otomotif mengalami kelesuan sejak awal tahun karena sejumlah faktor.
Melihat hal tersebut Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) mengaku puas dengan hasil penjualan motor di Tanah Air. Sebab masih sesuai sama harapan mereka.
Aisi pun menjelaskan kalau ada sejumlah faktor yang membuat pasar kendaraan roda dua bertumbuh cukup baik tahun ini.
“Anggota kami itu tidak jorjoran membanting harga, semua masih terkontrol dengan baik. Karena kalau sampai terjadi akibatnya bakal merugikan pihak produsen serta leasing,” ucap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Aisi kepada KatadataOTO, Senin (9/9).
Sigit lalu menuturkan kalau kerja sama dengan perusahaan pembiayaan juga berjalan lancar. Sebab mereka mampu memberikan data konsumen cukup baik.
“Misal kalau data konsumen tidak tersaji rapi maka potensi kredit macet bakal tinggi,” Sigit melanjutkan.
Kemudian dia menjelaskan kalau panen raya di Indonesia turut mendompleng penjualan motor tahun ini. Sebab waktunya bergeser dari April-Mei menjadi Juli-Agustus 2024.
“Panen raya lumayan berpengaruh, kalau membuahkan hasil bagus otomatis harganya akan kompetitif. Sehingga mampu mendongkrak daya beli masyarakat,” tegas Sigit.
Sebagai informasi, Aisi sendiri sudah menargetkan 6,2 juta sampai 6,5 juta unit sepeda motor yang terniagakan di 2024.
Jumlah di atas dirasa bakal segera tercapai. Sebab hingga bulan kedelapan sudah menyentuh angka 4,3 juta unit.
Artinya Aisi tinggal mengejar 1,8 juta unit lagi selama empat bulan yang tersisa di 2024. Dengan rata-rata cukup mencatatkan penjualan 500 ribu unit per bulan.
Tentu hal tersebut bukan lah hal sulit. Pasalnya sejak Mei 2024 penjualan motor bertumbuh, sukses berada di level 505.670 unit.
Lalu di Juni menorehkan sebanyak 511.098 motor. Sedangkan di Juli mencatatkan angka 598.844 kendaraan roda dua, menjadi yang tertinggi tahun ini.
Terakhir di Agustus 2024 berada di 573.886 unit. Meningkat 7,3 persen dari 534.379 motor pada bulan yang sama di 2023.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 Desember 2025, 08:00 WIB
28 November 2025, 19:00 WIB
15 November 2025, 15:00 WIB
11 November 2025, 14:00 WIB
08 November 2025, 10:30 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 15:16 WIB
Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal
02 Desember 2025, 12:00 WIB
Versi diesel Toyota Kijang Innova Reborn mendapatkan pembaruan, varian bensinnya absen dari laman resmi
02 Desember 2025, 11:00 WIB
Berpeluang membuat harga mobil makin kompetitif, Mercedes-Benz tunggu kepastian IEU-CEPA di Indonesia
02 Desember 2025, 10:00 WIB
Kemenperin menilai pemberian insentif untuk industri otomotif di 2026 sangat penting untuk menggairahkan pasar
02 Desember 2025, 09:00 WIB
Gaikindo menunggu keputusan terbaik dari pemerintah mengenai pemberian insentif untuk periode 2026 mendatang
02 Desember 2025, 08:00 WIB
Kepolisian mengalihkan sejumlah ruas jalan di Ibu Kota untuk kelanaran aksi Reuni 212 yanag diselenggarakan hari ini