Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Aisi menjelaskan kalau penjualan motor tetap tumbuh di 2024 dikarenakan beberapa penyebab yang mendukung
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kinerja penjualan motor sepanjang Januari sampai Agustus 2024 terbilang cukup positif. Mampu mencatatkan sampai 4.342.781 unit di pasar domestik.
Jumlah tersebut naik tipis sekitar 3,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2023. Sebab tahun lalu hanya ada di angka 4.211.737 kendaraan roda dua.
Tentu hasil itu terbilang cukup positif. Mengingat kalau sektor otomotif mengalami kelesuan sejak awal tahun karena sejumlah faktor.
Melihat hal tersebut Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) mengaku puas dengan hasil penjualan motor di Tanah Air. Sebab masih sesuai sama harapan mereka.
Aisi pun menjelaskan kalau ada sejumlah faktor yang membuat pasar kendaraan roda dua bertumbuh cukup baik tahun ini.
“Anggota kami itu tidak jorjoran membanting harga, semua masih terkontrol dengan baik. Karena kalau sampai terjadi akibatnya bakal merugikan pihak produsen serta leasing,” ucap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Aisi kepada KatadataOTO, Senin (9/9).
Sigit lalu menuturkan kalau kerja sama dengan perusahaan pembiayaan juga berjalan lancar. Sebab mereka mampu memberikan data konsumen cukup baik.
“Misal kalau data konsumen tidak tersaji rapi maka potensi kredit macet bakal tinggi,” Sigit melanjutkan.
Kemudian dia menjelaskan kalau panen raya di Indonesia turut mendompleng penjualan motor tahun ini. Sebab waktunya bergeser dari April-Mei menjadi Juli-Agustus 2024.
“Panen raya lumayan berpengaruh, kalau membuahkan hasil bagus otomatis harganya akan kompetitif. Sehingga mampu mendongkrak daya beli masyarakat,” tegas Sigit.
Sebagai informasi, Aisi sendiri sudah menargetkan 6,2 juta sampai 6,5 juta unit sepeda motor yang terniagakan di 2024.
Jumlah di atas dirasa bakal segera tercapai. Sebab hingga bulan kedelapan sudah menyentuh angka 4,3 juta unit.
Artinya Aisi tinggal mengejar 1,8 juta unit lagi selama empat bulan yang tersisa di 2024. Dengan rata-rata cukup mencatatkan penjualan 500 ribu unit per bulan.
Tentu hal tersebut bukan lah hal sulit. Pasalnya sejak Mei 2024 penjualan motor bertumbuh, sukses berada di level 505.670 unit.
Lalu di Juni menorehkan sebanyak 511.098 motor. Sedangkan di Juli mencatatkan angka 598.844 kendaraan roda dua, menjadi yang tertinggi tahun ini.
Terakhir di Agustus 2024 berada di 573.886 unit. Meningkat 7,3 persen dari 534.379 motor pada bulan yang sama di 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 11:00 WIB
25 Desember 2025, 07:00 WIB
23 Desember 2025, 16:27 WIB
20 Desember 2025, 09:00 WIB
17 Desember 2025, 12:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya