Penjualan Sepeda Motor Suzuki Naik, Ini Penyebabnya

Penjualan sepeda motor Suzuki mengalami kenaikan positif karena beberapa faktor internal maupun eksternal

Penjualan Sepeda Motor Suzuki Naik, Ini Penyebabnya

TRENOTO – Penjualan sepeda motor Suzuki di Indonesia mengalami kenaikan belakangan ini. Disebutkan bahwa pertumbuhan dikarekan adanya beberapa sentuhan pada bisnis mereka.

Berdasarkan data yang TrenOto terima, pabrikan asal Jepang mencatat angka cukup positif. Terutama dalam dua bulan mulai Agustus hingga September 2023.

Pada Agustus 2023 penjualan sepeda motor Suzuki merangsek naik dari sebelum 860 unit menjadi 1.076 unit. Pencapaian di atas cukup positif karena berbarengan dengan event otomotif international.

penjualan sepeda motor Suzuki
Photo : SIS

Kemudian pada September 2023 penjualan sepeda motor Suzuki kembali membukukan pertumbuhan. Di bulan tersebut angka mencapai 1.136 unit.

“Peningkatan tersebut adalah efek adanya perubahan strategi di internal dan respons dari eksternal. Tahun ini Suzuki fokus memperbaiki operational bisnis retail dan memilih digital marketing dalam kegiatan promosi,” kata Teuku Agha, Motorcycle Business Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada TrenOto (14/10).

Lebih lanjut dikatakan bahwa kenaikan penjualan sepeda motor Suzuki juga disebabkan efek eksternal. Sehingga dengan adanya momen itu memberikan sumbangsih pada jenama berlambang S.

Sekadar informasi bahwa pada Agustus 2023 terdapat kasus rangka eSAF Honda yang ramai di sosial media. Adapun masalah dialami PT Astra Honda Motor (AHM) cukup panjang sehingga memberikan dampak baik pada produsen lain.

Kasus rangka eSAF Honda sendiri mendapat perhatian dari berbagai pihak dan salah satunya KNKT (Komisi Keselamatan Kecelakaan Transportasi). Penelitian terhadap rangka dilakukan guna menjawab keraguan dari masyarakat.

Penjualan sepeda motor Suzuki di Indonesia sendiri didominasi oleh Nex II dengan raihan mencapai 46 persen. Skutik low entry tersebut mendapat respon cukup baik dari masyarakat.

penjualan sepeda motor Suzuki
Photo : SIS

Peringkat kedua dihuni oleh Suzuki Satria F150 dengan catatan 25 persen. Motor bergenre underbone ini menyuguhkan performa mengagumkan.

Selanjutnya Suzuki Address berhasil dipasarkan sebanyak 15 persen dari keseluruhan model.

Meskipun mencatat kenaikan penjualan namun angka yang dihasilkan oleh Suzuki belum signifikan. Seperti diketahui Honda masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia di angka lebih dari 70 persen.

Sedangkan skutik masih mendominasi karena praktis untuk moda transportasi perkotaan.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada