Nasib Harga Motor Honda saat Rupiah Terus Melemah

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bakal berdampak ke harga motor Honda di Indonesia

Nasib Harga Motor Honda saat Rupiah Terus Melemah

KatadataOTO – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Bahkan pada Rabu (02/04) sempat menyentuh Rp 16.732 per dolar.

Jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak awal tahun ini. Lalu titik paling rendah setelah pandemi Covid-19.

Kemudian hampir mendekati titik terendah kurs pada saat krisis moneter 1998, yakni Rp 16.800 per dolar Amerika Serikat.

Tentu kondisi di atas sedikit banyak bakal mempengaruhi industri otomotif di Tanah Air. Salah satunya pada kenaikan harga motor baru.

Honda PCX 160
Photo : Istimewa

AHM (Astra Honda Motor) pun buka suara terkait situasi yang sedang dialami oleh konsumen di Indonesia.

Jenama asal Jepang tersebut masih mengantisipasi kenaikan harga motor Honda meski nilai tukar rupiah terus melemah.

“Kalau harga ke konsumen serta benefit atau value ke pembeli kami pertahankan yang terbaik,” ungkap Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran AHM di Sunter Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Octa menuturkan, melemahnya nilai tukar rupiah pasti membawa dampak pada mereka. Seperti kenaikan material, biaya produksi dan lain-lain.

Namun mereka masih menghitung berapa besar kenaikan harga motor Honda, jika dolar Amerika Serikat terus menguat.

“Kenaikan (harga motor) nanti akan ada banyak faktor. Bukan hanya material cost saja, ada biaya misalkan untuk surat-surat, BBNKB dan segala macam,” lanjut dia.

Oleh sebab itu mereka masih belum bisa memberi kepastian apakah harga motor Honda bakal naik dalam waktu dekat atau tidak.

“Penyesuaian lebih ke sana, jadi kami berusaha memberikan yang terbaik buat konsumen dalam situasi tidak mudah ini,” tutur Octa.

Berdampak ke Suku Cadang

Meski begitu, Octa tidak menampik bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak hanya berdampak ke harga motor Honda saja. Akan tetapi juga ke suku cadang.

“Kemungkinan ada dampaknya, tetapi tidak hanya faktor itu. Nanti kami akan hitung juga,” tegas Octa.

New Honda Scoopy Bakal Pakai Mesin 125 Cc, Dengan Syarat
Photo : KatadataOTO

Ketika disinggung apakah banderol suku cadang motor Honda bakal mengalami peningkatan di bulan depan atau April 2025, Octa juga tidak bisa memastikan.

“Kami coba tahan supaya tidak membebani konsumen,” kata petinggi PT AHM satu ini.

Dia pun berharap situasi sulit seperti sekarang bisa segera berakhir. Sehingga tidak membawa banyak efek negatif.


Terkini

news
Perbaikan jalan tol Jakarta CIkampek

Tol Jakarta Cikampek Kembali Diperbaiki Hingga Akhir Pekan

Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan

news
Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 19 Mei 2025

Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 19 Mei 2025

Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara

news
SIM keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 19 Mei 2025, Ada di 5 Tempat

Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Mei 2025 Digelar di Puluhan Ruas Jalan

Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk

motor
Motul 300V

Motul 300V Ester Core Diluncurkan di Sirkuit Mandalika

Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat

modifikasi
IMX Surabaya 2025

IMX Surabaya 2025 Siap Digelar Buat Dukung Modifikator Jawa Timur

IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang

komunitas
Daihatsu Kumpul Sahabat

Daihatsu Kumpul Sahabat Resmi Digelar Perdana di Tangerang

Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM

mobil
Mitsubishi Sebut Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan

Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan

Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu