Diskon Motor Listrik Honda di Akhir Mei 2025, Sampai Rp 7 juta
29 Mei 2025, 13:00 WIB
Agus Gumiwang, Menperin mengatakan kalau pemerintah segera merealisasikan subsidi motor listrik di 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar kelanjutan subsidi motor listrik masih menjadi pertanyaan. Sejumlah pihak menunggu realisasi kebijakan tersebut.
Melihat hal di atas, Menperin (Menteri Perindustrian) buka suara mengenai bantuan dari pemerintah itu.
“Subsidi motor listrik dalam waktu dekat (selesai), ini sudah finishing up,” ucap Agus Gumiwang, Menperin saat pembukaan IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Kamis (13/02).
Agus mengaku kalau pemerintah masih menghitung besaran bantuan yang akan diberikan, kepada masyarakat di dalam negeri.
Sehingga mereka belum bisa memastikan apakah bentuk subsidi motor listrik pada 2025 akan sama seperti tahun lalu atau tidak.
“Masih proses serta dihitung, tetapi pasti ada. Jadi untuk subsidi motor listrik bakal keluar dalam waktu dekat,” tegas Agus.
Memang sebelumnya Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian mengungkapkan kalau Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri ingin menjalankan kebijakan di atas.
Namun mereka belum tau kapan bisa mengucurkan subsidi motor listrik, bagi pencinta otomotif di Tanah Air.
“Harusnya masih tetap, karena sudah setuju semua. Jadi program (milik pemerintah) tidak terganggu,” kata Airlangga di tempat berbeda.
Airlangga pun mengatakan bahwa kebijakan bantuan bakal diterapkan saat PMK (Peraturan Menteri Keuangan) diterbitkan.
“Ya segera (diterapkan), begitu PMK keluar ya kebijakannya jalan,” tutur dia.
Sekadar mengingatkan, Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) sebelumnya mengungkapkan, bahwa ketidak jelasan subsidi motor listrik membawa banyak dampak.
Salah satunya daya beli masyarakat terhadap kendaraan roda dua setrum sempat turun. Hal itu karena konsumen menunggu bantuan dari pemerintah.
“Yang jelas sekarang industri banyak mengeluh. Sebab stok di 2024 masih berlimpah, terjadi over capacity dan kami boleh dikatakan tidak bisa menjual (motor listrik) dengan cepat,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budi menilai kalau sekarang banyak konsumen menunggu bantuan seperti di 2024. Sehingga membuat mereka menunda pembelian.
Alhasil penjualan para produsen pun cukup merosot. Kemudian stok yang ada menumpuk di gudang mereka.
“Jadi penjualan boleh dikatakan sangat turun drastis. Sebenarnya kepastian yang kita butuhkan sekarang,” pungkas Budi.
Sayang Budi tidak menjelaskan sejauh mana penurunan penjualan motor listrik di Tanah Air setelah bantuan pemerintah habis.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Mei 2025, 13:00 WIB
26 Mei 2025, 10:00 WIB
25 Mei 2025, 09:00 WIB
23 Mei 2025, 08:00 WIB
22 Mei 2025, 20:00 WIB
Terkini
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan
29 Mei 2025, 15:00 WIB
Target penjualan Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan dan varian tertinggi dipercaya jadi tulang punggung