Menperin Tetap Dorong Insentif, Meskipun Ditolak Airlangga
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Agus Gumiwang, Menperin mengatakan kalau pemerintah segera merealisasikan subsidi motor listrik di 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar kelanjutan subsidi motor listrik masih menjadi pertanyaan. Sejumlah pihak menunggu realisasi kebijakan tersebut.
Melihat hal di atas, Menperin (Menteri Perindustrian) buka suara mengenai bantuan dari pemerintah itu.
“Subsidi motor listrik dalam waktu dekat (selesai), ini sudah finishing up,” ucap Agus Gumiwang, Menperin saat pembukaan IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Kamis (13/02).
Agus mengaku kalau pemerintah masih menghitung besaran bantuan yang akan diberikan, kepada masyarakat di dalam negeri.
Sehingga mereka belum bisa memastikan apakah bentuk subsidi motor listrik pada 2025 akan sama seperti tahun lalu atau tidak.
“Masih proses serta dihitung, tetapi pasti ada. Jadi untuk subsidi motor listrik bakal keluar dalam waktu dekat,” tegas Agus.
Memang sebelumnya Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian mengungkapkan kalau Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri ingin menjalankan kebijakan di atas.
Namun mereka belum tau kapan bisa mengucurkan subsidi motor listrik, bagi pencinta otomotif di Tanah Air.
“Harusnya masih tetap, karena sudah setuju semua. Jadi program (milik pemerintah) tidak terganggu,” kata Airlangga di tempat berbeda.
Airlangga pun mengatakan bahwa kebijakan bantuan bakal diterapkan saat PMK (Peraturan Menteri Keuangan) diterbitkan.
“Ya segera (diterapkan), begitu PMK keluar ya kebijakannya jalan,” tutur dia.
Sekadar mengingatkan, Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) sebelumnya mengungkapkan, bahwa ketidak jelasan subsidi motor listrik membawa banyak dampak.
Salah satunya daya beli masyarakat terhadap kendaraan roda dua setrum sempat turun. Hal itu karena konsumen menunggu bantuan dari pemerintah.
“Yang jelas sekarang industri banyak mengeluh. Sebab stok di 2024 masih berlimpah, terjadi over capacity dan kami boleh dikatakan tidak bisa menjual (motor listrik) dengan cepat,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Budi menilai kalau sekarang banyak konsumen menunggu bantuan seperti di 2024. Sehingga membuat mereka menunda pembelian.
Alhasil penjualan para produsen pun cukup merosot. Kemudian stok yang ada menumpuk di gudang mereka.
“Jadi penjualan boleh dikatakan sangat turun drastis. Sebenarnya kepastian yang kita butuhkan sekarang,” pungkas Budi.
Sayang Budi tidak menjelaskan sejauh mana penurunan penjualan motor listrik di Tanah Air setelah bantuan pemerintah habis.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 19:13 WIB
27 November 2025, 17:00 WIB
27 November 2025, 13:00 WIB
26 November 2025, 21:00 WIB
26 November 2025, 19:19 WIB
Terkini
11 Desember 2025, 11:00 WIB
Penjualan mobil baru di 2026 diprediksi tak lebih dari 800 ribu unit tanpa insentif otomotif dari pemerintah
11 Desember 2025, 10:00 WIB
Mitsubishi Fuso Canter menjadi andalan PT Superior Prima Sukses untuk mendistribusikan hasil produksi mereka
11 Desember 2025, 09:00 WIB
Kemenhub menghadirkan program mudik gratis untuk menurunkan risiko kecelakaan yang biasa terjadi di jalan
11 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan Polytron yang hanya ratusan unit membuat mereka lebih realistis dalam menjual mobil listrik
11 Desember 2025, 07:00 WIB
BYD Atto 1 masih jadi mobil terlaris November 2025 dengan wholesales mencapai 8.333 unit, unggul dari Toyota Avanza
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Tidak ada dispensasi apabial terlambat, SIM dapat diperpanjang di layanan SIM keliling Jakarta hari ini
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari kepolisian adalah SIM keliling Bandung hari ini
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 Desember 2025 bakal diterapkan disejumlah ruas jalan utama untuk kurangi kepadatan