Menolak Punah, Konsumsi Oli 2-Tak Alami Peningkatan

Seiring meningkatnya tren saat ini, konsumsi oli 2-Tak di Indonesia dikatakan mengalami peningkatan permintaan

Menolak Punah, Konsumsi Oli 2-Tak Alami Peningkatan

TRENOTO – Sepeda motor dengan mesin jenis 2-Tak sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia. Hal ini terkait emisi gas buang yang dihasilkan mesin 2-Tak tidak ramah lingkungan.

Bahkan dengan diberlakukannya regulasi emisi Euro4 tahun ini, kuda besi jenis 2-Tak semakin terpojok. Motor yang identik dengan asap lebih banyak tidak lagi menjadi pilihan konsumen.

Meskipun tidak lagi diproduksi, namun populasi sepeda motor jenis tersebut di atas masih cukup banyak. Walhasil konsumsi pelumas khusus kendaraan 2-Tak masih tetap ada di Tanah Air.

Photo : 123rf

Tren motor 2-Tak di Indonesia sendiri belakangan tengah meningkat lagi. Restorasi motor yang menggunakan oli samping tersebut terus tumbuh.

Sayangnya tren motor 2T yang meningkat kembali tidak selaras dengan produsen oli. Walhasil konsumen cukup kesulitan mencari pelumas dan bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Mesin sepeda motor tersebut membutuhkan dua jenis pelumas yakni oli mesin dan samping. Oli samping masuk ke dalam ruang bakar dan ikut terbakar bersama bahan bakar atau bensin.

Baca juga : Mengenal Perbedaan Oli Sintetis dan Mineral yang Bikin Mesin Awet

Salah satu produsen pelumas yang masih menjual dan memasarkan oli 2-tak adalah Pertamina Lubricants. Brand asal dalam negeri tersebut menawarkan Enviro dan Mesrania.

Permintaan Oli 2T Naik 25 Persen

Disebutkan bahwa Pertamina Lubricant mengalami kenaikan permintaan oli 2T pada tahun ini. Oleh karena itu, mereka berencana melakukan pengembangan terhadap produknya tersebut.

“Temuan ini (kenaikan permintaan) terjadi pada aktivasi event Vespa World Day (VWD). Dengan momen itu kami berencana untuk melakukan refreshment labeling produk,” kata Toni Setyanto, Brand Communication manager PT Pertamina Lubricants (PTPL).

Photo : 123rf

Menurutnya Enviro memiliki kualitas lebih baik daripada Mesrania. Enviro dikembangkan untuk motor 2-Tak keluaran lebih baru. Sementara Mesrania diperuntukkan motor 2T keluaran lebih lawas hingga motor tempel kapal laut.

Pertamina Enviro mengantungi spesifikasi Jaso TB. Sedangkan pelumas Mesrania Jaso TT.

Sementara tren motor 2T meningkat, PTPL mengatakan permintaan konsumen tahun ini meningkat cukup pesat. Hal tersebut membuat pihaknya hendak melakukan peremajaan label produk andalannya yakni Enviro.

“Tahun ini terdapat peningkatan sebesar 25 persen terhadap produk-produk Enviro. Oleh karena itu kami akan melakukan peremajaan label,” jelasnya beberapa waktu lalu.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk