Motor Listrik Honda EV Fun Concept Diuji Coba, Setara Moge 600 Cc
05 September 2025, 19:00 WIB
Maka Motors menilai kalau motor listrik asal China belum mampu menggoda para konsumen yang ada di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Tarif impor Amerika Serikat dipercaya bakal membawa banyak dampak. Terutama bagi sektor atau industri otomotif.
Sejumlah negara seperti China yang terkena aturan anyar Donald Trump ini, berpotensi mencari alternatif pasar selain Negeri Paman Sam.
Indonesia bisa menjadi salah satu kandidat negara tujuan guna menjual berbagai produk otomotif mereka, seperti motor listrik.
Oleh sebab itu banyak pihak ketakutan kendaraan roda dua setrum asal Tiongkok dengan harga kompetitif bakal membanjiri pasar di dalam negeri.
Jika hal tersebut terjadi, diprediksi bakal mengganggu penjualan para manufaktur asal Indonesia yang sudah lebih dulu bermain di segmen EV (Electric Vehicle).
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak membuat Maka Motors gentar. Menurut mereka, kehadiran produk dari China telah terjadi lama di Tanah Air.
“Merek-merek motor listrik terbesar dari China sebenarnya sudah memasuki pasar Indonesia jauh sebelum muncul wacana perubahan kebijakan pemerintah,” kata Raditya Wibowo, CEO and Founder Maka Motors kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Raditya menjelaskan bahwa populasi kendaraan roda dua setrum di dalam negeri terbilang masin sangat rendah. Baru sekitar satu persenan dari total penjualan motor baru.
Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa kehadiran motor listrik asal China belum bisa menggoda para konsumen di sini.
“Untuk meningkatkan penetrasi motor listrik diperlukan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. Tetapi produk asal China yang sudah ada belum bisa menjawab kebutuhan ini,” lanjut Raditya.
Dengan begitu masih ada celah besar atau peluang buat para pabrikan di Indonesia buat bersaing di pasar EV.
Terutama dengan meniagakan motor-motor listrik yang memang diciptakan sesuai karakteristik pembeli di dalam negeri.
“Maka Motors sejak awal berfokus untuk merancang dan memproduksi motor listrik yang cocok bagi pasar Indonesia,” Raditya menambahkan.
Lebih jauh dia mengungkapkan bahwa, pengguna komponen lokal bukan sekadar untuk mengejar jumlah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Melainkan agar suku cadang mudah didapatkan oleh konsumen. Lalu kualitasnya bisa terjaga dengan baik.
“Sebab pemasok lokal paham betul dengan kebutuhan pengguna motor di sini,” tegas petinggi Maka Motors ini.
Sebagai informasi, Maka Motors juga mendukung wacana Presiden Prabowo Subianto untuk melonggarkan aturan TKDN lalu digantikan dengan pemberian insentif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 September 2025, 19:00 WIB
04 September 2025, 12:00 WIB
04 September 2025, 11:00 WIB
04 September 2025, 10:00 WIB
03 September 2025, 18:36 WIB
Terkini
06 September 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mengklaim bahwa arus lalu lintas di awal libur Maulid Nabi Muhammad SAW masih terkendali dengan baik
06 September 2025, 09:00 WIB
SUV hybrid Suzuki Victoris resmi diperkenalkan di pasar India, akan diekspor ke lebih dari 100 negara
06 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez bertekad tampil maksimal dan mencetak kemenangan di MotoGP Catalunya 2025 demi mendulang poin
05 September 2025, 19:00 WIB
Honda EV Fun Concept mulai di tes jalan, motor listrik ini sempat dipamerkan dalam ajang IIMS 2025 lalu
05 September 2025, 15:00 WIB
15 anggota komunitas CBR Jakarta - Tangerang jajal sirkuit Mandalika saat acara Honda Track Day pada 17 Agustus
05 September 2025, 13:00 WIB
PT SIS mengumumkan harga Suzuki XL7 Kuro, baru akan diluncurkan secara resmi pada 19 September mendatang
05 September 2025, 11:00 WIB
Proton resmikan pabrik mobil listrik pertama mereka yang sekarang berdiri di kawasan Perak, Malaysia
05 September 2025, 09:00 WIB
Seorang pedagang mobkas di MGK Kemayoran membeberkan mobil listrik bekas yang harganya masih menguntungkan