KTM Alami Krisis Finansial, 1.800 Karyawan Terancam Kena PHK

KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan

KTM Alami Krisis Finansial, 1.800 Karyawan Terancam Kena PHK

KatadataOTO – Industri otomotif sedang menghadapi badai cukup besar. Setelah Nissan, kini kondisi KTM juga tidak kalah krisis.

Menurut laporan Motorcyclenews pada Kamis (15/05), manufaktur asal Austria tersebut tengah di ambang kebangkrutan karena masalah finansial.

Pierer Mobility mengungkapkan, kerugian KTM sebelum pajak sebesar 1,28 miliar euro atau setara dengan Rp 21,7 triliun.

Kemudian pendapatan mereka juga merosot sampai 29,4 persen dari 2,66 miliar euro atau Rp 45,2 triliun di 2025 menjadi Rp 1,8 miliar euro setara Rp 31,9 trilun.

KTM dan Bajaj Kolaborasi, Siap Lahirkan Motor Listrik Canggih
Photo : id.e-scooter.co

Selanjutnya utang bersih KTM dikabarkan melonjak, hingga menyentuh 1,6 miliar euro atau Rp 27,8 triliun.

"Produksi di pabrik Mattighofen milik KTM telah dihentikan sejak Desember 2024. Lalu baru dimulai kembali pada pertengahan Maret berkat suntikan dana 150 juta euro atau Rp 2,5 triliun dari Bajaj," tulis Motorcyclenews.

Di sisi lain keempat lini produksi KTM akan kembali beroperasi pada musim panas jika pendanaan tersedia.

Lalu persediaan dipotong sebesar 18 persen dari 2024 melalui pemangkasan produksi yang ditargetkan.

Jumlah karyawan juga terdampak, hingga Desember 2024 jumlah staf turun sebanyak 874 dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan 750 orang yang diberhentikan pada awal 2025 dan 220 orang lagi diperkirakan akan terkena PHK menyusul rencana penjualan MV Agusta.

Secara keseluruhan, KTM telah merumahkan 1.859 orang karyawanannya di tengah kondisi krisis yang sedang dialami.

Mirisnya lagi, Pierer Mobility akan keluar sepenuhnya dari pasar sepeda motor pada 2025 ini. Mereka juga berencana menjual saham di Husqvarna dan GasGas, lalu meninjau kembali 70 persen sahamnya di merek felt.

Sekadar informasi, Grup Pierer menjual 292.497 kendaraan roda sepanjang tahun lalu. Turun 21 persen dari 372.511 pada 2023.

KTM dan Husqvarna di IIMS 2023

Photo : TrenOto

Lebih dari 60 ribu di antarannya dijual melalui mitra India Bajaj. Sedangkan pasar Eropa tetap menjadi bagian terbesar dengan 38 persen dari total penjualan.

Sementara itu, Amerika Utara menyumbang 24 persen, dengan India dan Indonesia berbagi 21 persen.

Pierer Mobility membutuhkan suntikan dana segar sebesar 600 juta euro atau Rp 10,2 triliun untuk melanjutkan bisnis mereka.


Terkini

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia

motor
Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat

otopedia
Jenis-jenis oli

Mengenal Jenis Oli Mobil dan Tips Memilihnya

Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu