Honda Winner X 2022 Meluncur, Calon Supra GTR 150 Facelift

Terdapat tiga varian, Honda Winner X 2022 resmi meluncur di Vietnam dengan perubahan mencolok pada sisi tampilan

Honda Winner X 2022 Meluncur, Calon Supra GTR 150 Facelift

TRENOTO – Menjadi salah satu motor andalan di Vietnam, generasi kedua Honda Winner secara resmi hadir dengan perubahan mencolok pada sisi tampilan. Berbeda dengan generasi sebelumnya, motor ini menggunakan tambahan huruf X di bagian belakang.

Transformasi Honda Winner X 2022 terlihat dari desain yang disematkan. Menganut karakteristik motor sport, pabrikan asal Jepang tersebut optimis mampu menarik perhatian konsumen, khususnya anak muda di Vietnam.

Dikenal sebagai Honda Supra GTR di Indonesia, motor ini hadir dengan lubang udara di bagian samping. Terdapat juga pencahayaan LED pada lampu utama serta sein. Perubahan kecil juga terlihat dari knalpot yang disematkan.

Dilansir website resmi Honda Vietnam, Winner X dilengkapi dengan smart key system, dan USB port. Tak mengalami perubahan, styling panel instrumen, kursi, dan lampu belakang masih tetap sama dengan model lawasnya.

Sebelum meluncur, motor pabrikan sayap mengepak itu disebut akan menggunakan mesin 160 cc sebagai competitor Yamaha Y16ZR atau MX King yang dipasarkan di Indonesia.

Namun hal tersebut nyatanya tak terbukti karena mesin yang digunakan ialah PGM-Fi 149,1 cc, DOHC. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi enam percepatan yang mampu menghasilkan tenaga hingga 15,4 hp pada 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 6.500 rpm.

Khusus pasar Vietnam, Winner X hadir dengan tiga pilihan varian yakni, model Standar, Spesial dan Sport. Untuk versi Spesial dan Sport, motor terbaru ini dilengkapi pengisi daya USB tipe A dengan penutup kedap air di bagian depan.

Photo : Greatbiker

Terkait harga, varian Standar tanpa ABS dibanderol di angka 46.09 juta VND atau setara dengan Rp28,6 juta.

Sedangkan Winner X Spesial dengan sistem ABS memiliki harga 49,99 juta VND atau setara dengan Rp31 juta. Menjadi tipe tertinggi, Winner X Sport ABS dihargai 50,49 juta VND atau setara dengan Rp31,3 juta.

Sebagai informasi, Honda Winner 150 secara resmi diperkenalkan di Vietnam Motorcycle Show pada April 2016. Menjadi salah satu model andalan Honda di Vietnam, penjualan motor sejak Januari hingga November 2021 mencapai 77 ribu unit.

Khusus Honda Winner generasi terkini, baru akan dijual pada 4 Januari 2022. Terdapat garansi 3 tahun atau 30.000 km sebagai jaminan kenyamanan bagi konsumen. 


Terkini

mobil
Wuling Darion

Wuling Darion Tetap Bagian Dari Cortez, Ada Dua Varian

Wuling Darion hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dalam melakukan mobilitas ramah lingkungan

news
SPKLU

Sambut Libur Nataru, PLN Siapkan 4.500 SPKLU dengan Tarif Kompetitif

PLN telah menyiapkan sedikitnya 4.500 SPKLU untuk menyambut libur Natal dan tahun baru 2026 dengan tarif kompetitif

news
SIM Keliling Bandung Beroperasi Hari Ini, Awas Salah Jadwalnya

SIM Keliling Bandung Beroperasi Hari Ini, Awas Salah Jadwalnya

Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi pada Kamis (06/11) ada di Pasar Modern Batununggal

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Syarat Perpanjang di SIM Keliling Jakarta Hari Ini 6 November

SIM keliling Jakarta tidak dapat melayani perpanjangan apabila kartu berstatus kedaluwarsa, simak syaratnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 6 November 2025, Jadi Andalan Atasi Macet

Pemerintah DKI masih mengandalkan ganjil genap Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi

mobil
Bocoran Spek Toyota Hilux Generasi Terbaru, Ada Tipe Hybrid

Bocoran Spek Toyota Hilux Generasi Terbaru, Sudah Mild Hybrid

Toyota Hilux generasi kesembilan disinyalir debut di Thailand pakai nama Hilux Travo, ada varian hybrid

mobil
Kei car perdana BYD

Suzuki Sebut Keputusan BYD Bawa Kei Car Jadi Ancaman Baru

Suzuki mengatakan, kehadiran kei car bertenaga listrik BYD Racco jadi ancaman besar buat berbagai merek

mobil
baterai ev

Kemenperin Ungkap Hilirisasi Baterai EV Baru Dimulai 2 Tahun Lagi

Kementrian Perindustrian mengungkap bahwa untuk melakukan hilirisasi baterai EV masih butuh waktu panjang