Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Karena insentif motor listrik masih menggantung, Astra Honda Motor memprediksi penjualan bakal terkoreksi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nasib insentif motor listrik untuk 2025 masih menggantung sampai Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri tidak kunjung mencairkan.
Membuat para pabrikan Electric Vehicle (EV) menjerit. Sebab penjualan mereka sangat terganggu sejak awal tahun.
Astra Honda Motor (AHM) pun memprediksi pasar motor listrik di Tanah Air akan terkoreksi cukup dalam, bila dibandingkan tahun lalu.
“Tahun ini proyeksi saya kalau penjualan motor listrik bisa 40.000 unit untuk total market ya, dari semua merek,” ungkap Octavianus Dwi Putro, Marketing Director AHM di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
Octa menjelaskan kalau insentif motor listrik dari pemerintah sangat membantu. Sebab membuka kesempatan masyarakat memboyong kendaraan roda dua setrum dengan harga terjangkau.
Sehingga tidak heran jika banyak konsumen menantikan bantuan satu ini. Membuat mereka menahan daya beli selama beberapa waktu belakangan.
“Sejak tidak ada insentif itu sedikit koreksi. Makanya kami dari Honda memberikan beberapa upaya lain, termasuk tadi diskon,” Octa menuturkan.
Sebagai informasi, mengolah data di laman resmi Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) jumlah motor listrik subsidi yang tersalurkan sebanyak 62.541 unit pada 2024.
Jika proyeksi AHM benar terjadi, penjualan motor listrik di sepanjang 2025 berpotensi terkoreksi sampai 36,04 persen.
Tentu ini perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Mengingat mereka sedang gencar menggenjot adopsi kendaraan roda dua setrum.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) pun membocorkan kabar terbaru mengenai bantuan yang akan diberikan.
Menurut pembantu Presiden Prabowo Subianto ini, insentif motor listrik dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Harusnya tahun ini bisa dikeluarkan (insentif motor listrik)," ucap Faisol Riza, Wamenperin.
Sayang Faisol tidak memberikan banyak informasi, terkait dengan bantuan tersebut. Termasuk soal bentuk yang akan diberikan.
"Mudah-mudahan sama (skema insentif motor listrik)," tegas Faisol.
Insentif motor listrik digadang-gadang tinggal menunggu restu dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
Nantinya Kemenko Perekonomian yang akan mengumumkan nilai maupun waktu pelaksanaan insentif motor listrik.
Mari ditunggu bagaimana kelanjutan dari insentif motor listrik yang akan diberikan. Apakah cair tahun ini atau justru di 2026.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
03 Oktober 2025, 08:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal datang buat nonton MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (05/10)
03 Oktober 2025, 07:00 WIB
BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan secara ketat pada 3 Oktober 2025 untuk menyambut libur akhir pekan
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih beroperasi di lima tempat menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tetap beroperasi untuk melayani para pengendara di Kota Kembang
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan