Federal Oil Terus Edukasi Konsumen Penggunaan Oli Asli
13 November 2025, 20:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri oli atau pelumas di Indonesia menunjukan kinerja positif. Terutama ketika pasar motor baru sedang lesu.
Setidaknya hal tersebut yang dirasakan oleh ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) selaku produsen Federal Oil.
"Intinya pelumas masih potensial di Indonesia, terutama untuk kendaraan (roda dua) matic," ungkap Alfin Kurnadi, B2C Sales Director EMLI di Jakarta Selatan, Rabu (01/10).
Alfin mengungkapkan bahwa pasar motor matic di dalam negeri terus bertumbuh jika dibandingkan model lain.
Hal tersebut mendatangkan kesempatan bagi Federal Oil guna memasarkan produk andalan mereka di Indonesia.
"Peluang kita untuk mengembangkan pelumas matic maupun sintetik itu masih sangat besar di Indonesia, baik untuk Federal Oil," Alfin melanjutkan.
Memang jika dilihat, Federall Oil memiliki beragam lini produk bagi konsumen di dalam negeri. Terbagi atas dua kategori utama, yakni matic dan non-matic.
Di segmen pelumas sintetik mereka menghadirkan Federal Racing sebagai produk flagship.
Sementara untuk pemilik kendaraan roda dua matic, mereka memasarkan Federal Oil Matic.
Selain itu ada juga produk telah lama eksis di pasar, semisal Federal Ultratec yang sudah lebih dari 11 tahun diniagakan.
"Penjualan yang paling banyak tentu produk yang lebih lama serta sudah ada di pasaran seperti Ultratec. Kita juga melihat pertumbuhan positif untuk Ultratec serta matic," pungkas Alfin.
Perlu diketahui, Federal Ultratec sendiri diperuntukan bagi motor bebek lawas. Sehingga masih digandrungi para konsumen.
Dengan begitu tetap memberikan kontribusi positif bagi Federal Oil meski pelumas khusus motor matic mendominasi.
Sekadar mengingatkan, pasar motor baru di Indonesia mengalami kelesuan sejak awal 2025. Situasi itu terlihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Pada Agustus 2025, distribusi kendaraan roda dua anyar dari pabrik ke diler (wholesales) hanya berkisar 578.041 unit.
Jumlah di atas terkoreksi sekitar 1,53 persen bila dibandingkan dengan Juli 2025 yang berhasil mencapai 587.048 unit.
Sementara secara akumulasi sejak Januari sampai Agustus 2025, hanya ada 4.269.718 kendaraan roda dua anyar terdistribusi.
Angka wholesales tersebut jelas terkoreksi 1,7 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab di 2024 mencapai 4.343.781 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 November 2025, 20:00 WIB
11 November 2025, 14:00 WIB
06 November 2025, 14:53 WIB
28 Oktober 2025, 18:29 WIB
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta