Ducati Scrambler KW Buat Jalan-jalan ke Pasar

Ducati Scrambler KW (tiruan) muncul di China dengan kapasitas mesin setara Honda CBB150R Streefire di Indonesia

Ducati Scrambler KW Buat Jalan-jalan ke Pasar

TRENOTO – Ducati Scrambler KW (imitasi) diluncurkan di China dengan mengusung mesin berkapasitas 150 cc. Jialing Scrambler dinamakan CoCo Pony 150F benar-benar menggunakan bodi mirip motor buatan Italia.

Menyebut nama Jialing di Indonesia untuk sebagian orang tidaklah asing. Karena brand asal China ini pernah hadir dan memasarkan beberapa produknya di Indonesia.

Meskipun umurnya di Tanah Air tidak lama, namun merek satu ini cukup percaya diri pada awalnya. Seperti biasa salah satu keunggulannya adalah harga lebih murah daripada kompetitor sekelasnya.

Kala itu Jialing menawarkan produk sepeda motor jenis bebek. Menjadi menarik karena bodi yang digunakan persis Honda Grand Astrea.

Photo : Top Speed

Bentuk bodinya sama persis hingga kapasitas mesin juga ditiru habis-habisan. Sayangnya kualitas produk tidak bisa sebaik kendaraan buatan Jepang.

Masih belum puas Jialing juga meniru Honda lainnya yakni Supra 110. Jika melihat sekilas orang pasti akan terkecoh karena bentuknya sama persis.

Pembedanya hanyalah merek dan striping hanya bisa dilihat dari jarak dekat. Suara mesin juga menjadi pembeda karena kualitas produk berbeda.

Meskipun belakangan merek-merek China sudah mulai menunjukkan kreativitasnya. Namun bukan berarti kebiasaan meniru di negeri Tiongkok hilang begitu saja.

Buktinya baru-baru ini muncul Jialing Scrambler yang dinamakan CoCo Pony 150F (berdasarkan Google Translate). Bentuk motor benar-benar mirip dengan kuda besi asal Italia yakni Ducati Scrambler.

Bahkan hingga striping sampai font dari tulisan model juga sama persis. Perbedaan kedua kendaraan tersebut hanya pada dimensinya saja.

Jika Ducati menawarkan Scrambler mesin paling kecil 400 cc. Jialing Scrambler ditawarkan mesin mirip Honda CB150R Streetfire yakni 150 cc.

Photo : Top Speed

Jialing Scrambler CoCo Pony 150F bahkan menggunakan rangka turbular sama dan menjadi keunggulan Ducati. Bentuk knalpot motor asal China tersebut juga dibuat sangat mirip dengan acuannya.

Hanya saja jika dilihat lebih dekat dan seksama, kualitas dari produk terlihat sangat murahan. Seperti terlihat pada swing arm yang menunjukkan tekukan dan pengelasan tidak teratur.

Menjadi kecil dimensinya karena motor ini menggunakan ban berukuran 14 inci dan pelek berbahan alloy. Tidak diketahui berapa harga ditawarkan untuk kuda besi tersebut.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk