IMX 2025 Didukung Kemenperin, Tetapkan Standar Modifikasi Nasional
13 Oktober 2025, 21:12 WIB
Aismoli berharap pemerintah tidak menggunakan skema PPN untuk pemberian subsidi motor listrik di 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Persoalan Subsidi motor listrik sepertinya sudah menemui titik terang. Kemenperin (Kementerian Perindustrian) dikabarkan bakal mengucurkan bantuan satu ini.
Namun skema pemberiannya akan berubah di tahun ini. Disebut-sebut disamakan dengan insentif mobil listrik atau EV (Electric Vehicle).
Sehingga diserahkan dalam bentuk PPN DTP atau biasa disebut Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah.
Meski begitu Kemenperin masih belum bisa memastikan kapan subsidi motor listrik bakal mulai disalurkan ke masyarakat.
Di sisi lain Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) berharap, kalau bantuan yang akan diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto serta para menteri sama seperti di 2024.
“Kalau PPN DTP kan angkanya sekitar Rp 2,5 juta, sedangkan di 2024 potongan harga Rp 7 juta. Kita masih berharap sama seperti tahun lalu,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli ketika dihubungi KatadataOTO.
Menurut Budi ada sejumlah pertimbangan mengapa Aismoli berharap skema tahun lalu dipertahankan. Misal sudah berjalan dengan baik selama setahun.
Penerimaan oleh masyarakat juga optimal. Sehingga subsidi motor listrik dari pemerintah bisa terserap maksimal.
“Kalau (subsidi motor listrik) tahun lalu sudah tidak ada hambatan terkait sistem penyaluran yang kemudian belum bagus atau sebagainya,” lanjut Budi.
Berangkat dari sejumlah faktor di atas maka ia sangat berharap Presiden Prabowo mau melanjutkan skema seperti di 2024.
“Ya harapan kita tetap seperti tahun lalu (untuk subsidi motor listrik). Kalau pemerintah bisa memberikan seperti di 2024 kita sangat bersyukur,” dia menegaskan.
Sekadar mengingatkan, pemerintah mengucurkan bantuan dalam bentuk potongan harga Rp 7 juta buat setiap pembelian Honda EM1 e:, Alva Cervo dan lain-lain.
Ketentuan mengenai pemberian insentif kendaraan roda dua setrum sendiri tertuang dalam Permenperin atau Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023.
Sementara menyitat laman resmi SISAPIRa, sudah ada 60.725 motor listrik subsidi diterima masyarakat sepanjang Januari sampai Desember 2024.
Di sisi lain Budi mengungkapkan bahwa mereka bakal mendatangi kantor Kemenperin. Hal ini demi mendorong serta meminta kepastian mengenai bantuan dari pemerintah kapan mau disalurkan juga dalam bentuk apa.
Dia menuturkan bahwa langkah tersebut bakal dilakukan pada minggu depan bersama para pengurus Aismoli.
Diharapkan subsidi motor listrik segera dikucurkan. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Oktober 2025, 21:12 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
06 Oktober 2025, 22:00 WIB
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
Terkini
13 Oktober 2025, 21:12 WIB
IMX 2025 mengadakan program penghargaan bagi para pelaku industri otomotif dalam menghasilkan karya kreatif
13 Oktober 2025, 20:00 WIB
Sejumlah persiapan perlu dilakukan sebelum penerapan BBM campuran etanol, banyak kendaraan belum kompatibel
13 Oktober 2025, 19:00 WIB
Mau rambah elektrifikasi, Lamborghini pertimbangkan pakai jantung pacu PHEV atau listrik murni di Lanzador
13 Oktober 2025, 18:32 WIB
Suzuki GSX-RR dibawa ke salah satu acara komunitas di Jepang, kenang kembali kiprahnya di ajang MotoGP
13 Oktober 2025, 16:00 WIB
Gaikindo tetapkan target penjualan mobil tembus 850 ribu unit, Mazda pesimistis melihat kondisi ekonomi
13 Oktober 2025, 15:27 WIB
Sora 2 meluncurkan aplikasi pembuat video lucu dan keren
13 Oktober 2025, 13:22 WIB
Tak hanya segmen menengah, penjualan mobil mewah turut mengalami penurunan di periode September 2025
13 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pada September 2025 Toyota Calya berhasil memimpin lima mobil LCGC terlaris dengan torehan 2.523 unit