Yamaha Gandeng Perusahaan Prancis Kembangkan Motor Listrik Trail
20 November 2024, 13:46 WIB
Dimensi dan kapasitas kecil, Alva enggan pakai metode swap baterai karena diklaim bisa kurangi performa
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Motor listrik Alva yang dipasarkan di Indonesia saat ini menggunakan baterai model tanam. Sedangkan beberapa merek lain mengandalkan swap atau tukar.
Sampai sekarang Alva enggan pakai metode swap baterai buat model kendaraan listrik karena beberapa alasan. Meskipun cara tukar baterai itu terbilang sederhana dan diklaim bisa menekan harga motor listrik.
Cara tersebut juga menghemat waktu karena pengguna tinggal menukar baterai, tidak perlu lama menunggu charging.
Putu Yudha, Chief Marketing Officer Alva mengungkapkan setiap metode pengisian daya memang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Namun jika dirinci, apabila menggunakan metode swap maka baterai harus lebih ringan dan berdimensi kecil sehingga memudahkan pengguna saat akan melakukan penukaran.
Menurut Putu hal-hal tersebut dapat berpengaruh pada spesifikasi dan performa motor secara keseluruhan.
“Nature dari swap itu dilakukan sendiri, biasanya baterai ringan kemudian dimensi lebih kecil. Ini ada pengaruh misal ke top speed, kemampuan menanjak lalu ketersediaan baterai swap,” ujar Putu di Bintaro, Kamis (16/5).
Putu mengatakan penggunaan baterai swap terbilang cocok untuk kebutuhan fleet karena memiliki rute operasional tertentu. Sehingga penempatan stasiun penukaran bisa lebih mudah.
Buat sekarang Putu menegaskan Alva masih akan fokus gunakan metode charging, agar spesifikasi motor sesuai kebutuhan konsumen Tanah Air.
“Kelebihan motor listrik Alva karena baterai bukan swap jadi bisa lebih besar. Sehingga kita bisa mendesain top speed dan range sesuai kebutuhan dalam kota, bisa nanjak,” kata Putu.
Sebagai perbandingan kasar, salah satu motor listrik yang pakai metode swap baterai adalah Smoot Zuzu. Estimasi jarak tempuh 60 km, kecepatan maksimum 60 km/jam dan dibekali baterai LFP berkapasitas 64V 21,5Ah.
Sementara motor listrik Alva One menggendong baterai lithium ion 60V 45Ah berbobot 18 kg. Dari segi performa bisa tawarkan kecepatan tertinggi 90 km/jam dan daya jelajah 70 km dalam satu kali pengisian daya.
Bicara harga motor listrik Alva, berikut daftar lengkapnya per Mei 2024. Banderol berstatus OTR Jabodetabek.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 13:46 WIB
16 November 2024, 17:00 WIB
15 November 2024, 11:00 WIB
10 November 2024, 15:00 WIB
10 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial