ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen
29 April 2024, 19:48 WIB
PT YIMM mengatakan ada sejumlah pertimbangan untuk meluncurkan motor listrik Yamaha E01 buat pasar Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Polusi masih menjadi perbincangan serius akhir-akhir ini. Bahkan buat daerah DKI Jakarta yang memiliki kualitas udara paling tidak sehat di Indonesia.
Bahkan sejumlah cara sudah dilakukan guna mengurangi tingkat polusi udara. Salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik.
Kendati demikian, menurut PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) adopsi motor listrik bukan salah satu cara kurangi polusi di Ibu Kota.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM. Menurutnya masih banyak teknologi bisa diterapkan untuk mencapai carbon neutral.
“Yang dikejar pemerintah kan carbon neutral, tetapi EV (Electric Vehicle) bukan satu-satunya untuk kita bisa mencapai ke sana,” ujar Anton di Probolinggo, Jawa Timur.
Lebih jauh dia menuturkan buat dapat beralih sepenuhnya ke motor listrik pabrikan dan masyarakat masih memerlukan waktu. Terlebih sejumlah komponen kendaran setrum harganya mahal, seperti baterai.
"Salah satu yang membuat harga EV mahal apa? Baterai kan. Itu nilainya sudah 60 persen, namun kita nggak tahu 2-3 tahun ke depan teknologi baterai bisa makin lebih kompak, kecil dan daya tempuhnya makin panjang," tegasnya.
Anton lantas mencontohkan di beberapa negara maju tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik. Melainkan sumber tenaga non-fosil lainnya.
Sehingga benar-benar bisa mengurangi polusi udara di kota-kota besar. Dengan begitu masyarakat memiliki banyak opsi bahan bakar buat digunakan.
“Di Jepang sendiri mereka mengembangkan teknologi-teknologi lain, salah satunya pakai hidrogen dan sebagainya yang bisa menjadi alternatif untuk mengurangi bahan bakar fosil,” ucapnya.
Pabrikan berlambang garpu tala itu memang sudah memiliki motor listrik, yakni Yamaha E01. Namun mereka masih melakukan sejumlah riset buat produknya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 April 2024, 19:48 WIB
27 April 2024, 16:22 WIB
25 April 2024, 16:00 WIB
25 April 2024, 14:00 WIB
25 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
30 April 2024, 12:00 WIB
PEVS 2024 Siap edukasi masyarakat terkait kendaraan listrik agar menghilangkan keraguan saat menggunakannya
30 April 2024, 11:19 WIB
Kemenko Marves akhirnya mengonfirmasi bahwa BYD siap bangun pabrik mobil listrik di kawasan Jawa Barat
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring
30 April 2024, 08:00 WIB
Pertamina Fastron memperkenalkan produk terbarunya yang bisa memenuhi kebutuhan balap khususnya drifting
30 April 2024, 07:00 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain
30 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas tersedia di dua tempat, berikut kami rangkum jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
30 April 2024, 06:00 WIB
Awas ada ganjil genap Jakarta 30 April 2024 untuk para calon pengunjunga PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran