Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai
03 Juli 2025, 17:00 WIB
PT YIMM mengatakan ada sejumlah pertimbangan untuk meluncurkan motor listrik Yamaha E01 buat pasar Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Polusi masih menjadi perbincangan serius akhir-akhir ini. Bahkan buat daerah DKI Jakarta yang memiliki kualitas udara paling tidak sehat di Indonesia.
Bahkan sejumlah cara sudah dilakukan guna mengurangi tingkat polusi udara. Salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik.
Kendati demikian, menurut PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) adopsi motor listrik bukan salah satu cara kurangi polusi di Ibu Kota.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM. Menurutnya masih banyak teknologi bisa diterapkan untuk mencapai carbon neutral.
“Yang dikejar pemerintah kan carbon neutral, tetapi EV (Electric Vehicle) bukan satu-satunya untuk kita bisa mencapai ke sana,” ujar Anton di Probolinggo, Jawa Timur.
Lebih jauh dia menuturkan buat dapat beralih sepenuhnya ke motor listrik pabrikan dan masyarakat masih memerlukan waktu. Terlebih sejumlah komponen kendaran setrum harganya mahal, seperti baterai.
"Salah satu yang membuat harga EV mahal apa? Baterai kan. Itu nilainya sudah 60 persen, namun kita nggak tahu 2-3 tahun ke depan teknologi baterai bisa makin lebih kompak, kecil dan daya tempuhnya makin panjang," tegasnya.
Anton lantas mencontohkan di beberapa negara maju tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik. Melainkan sumber tenaga non-fosil lainnya.
Sehingga benar-benar bisa mengurangi polusi udara di kota-kota besar. Dengan begitu masyarakat memiliki banyak opsi bahan bakar buat digunakan.
“Di Jepang sendiri mereka mengembangkan teknologi-teknologi lain, salah satunya pakai hidrogen dan sebagainya yang bisa menjadi alternatif untuk mengurangi bahan bakar fosil,” ucapnya.
Pabrikan berlambang garpu tala itu memang sudah memiliki motor listrik, yakni Yamaha E01. Namun mereka masih melakukan sejumlah riset buat produknya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025