Giliran Fabio Quartararo Bersuara Soal Mesin V4 Yamaha di MotoGP
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
PT YIMM mengatakan ada sejumlah pertimbangan untuk meluncurkan motor listrik Yamaha E01 buat pasar Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Polusi masih menjadi perbincangan serius akhir-akhir ini. Bahkan buat daerah DKI Jakarta yang memiliki kualitas udara paling tidak sehat di Indonesia.
Bahkan sejumlah cara sudah dilakukan guna mengurangi tingkat polusi udara. Salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik.
Kendati demikian, menurut PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) adopsi motor listrik bukan salah satu cara kurangi polusi di Ibu Kota.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM. Menurutnya masih banyak teknologi bisa diterapkan untuk mencapai carbon neutral.
“Yang dikejar pemerintah kan carbon neutral, tetapi EV (Electric Vehicle) bukan satu-satunya untuk kita bisa mencapai ke sana,” ujar Anton di Probolinggo, Jawa Timur.
Lebih jauh dia menuturkan buat dapat beralih sepenuhnya ke motor listrik pabrikan dan masyarakat masih memerlukan waktu. Terlebih sejumlah komponen kendaran setrum harganya mahal, seperti baterai.
"Salah satu yang membuat harga EV mahal apa? Baterai kan. Itu nilainya sudah 60 persen, namun kita nggak tahu 2-3 tahun ke depan teknologi baterai bisa makin lebih kompak, kecil dan daya tempuhnya makin panjang," tegasnya.
Anton lantas mencontohkan di beberapa negara maju tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik. Melainkan sumber tenaga non-fosil lainnya.
Sehingga benar-benar bisa mengurangi polusi udara di kota-kota besar. Dengan begitu masyarakat memiliki banyak opsi bahan bakar buat digunakan.
“Di Jepang sendiri mereka mengembangkan teknologi-teknologi lain, salah satunya pakai hidrogen dan sebagainya yang bisa menjadi alternatif untuk mengurangi bahan bakar fosil,” ucapnya.
Pabrikan berlambang garpu tala itu memang sudah memiliki motor listrik, yakni Yamaha E01. Namun mereka masih melakukan sejumlah riset buat produknya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
15 Oktober 2024, 16:18 WIB
14 Oktober 2024, 16:00 WIB
14 Oktober 2024, 09:00 WIB
14 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing