Hyundai Siapkan Mobile Charging Selama Mudik Lebaran 2025
13 Maret 2025, 22:13 WIB
AISI menyebut akan ada peningkatan penjualan motor baru pada dua minggu sebelum dan sesudah Lebaran 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor baru diprediksi bakal meningkat kembali dalam waktu dekat. Sebab Lebaran 2025 menyisakan beberapa waktu lagi.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak masyarakat yang memboyong kendaraan roda dua anyar untuk digunakan pada hari raya nanti.
“Biasanya kenaikan (penjualan motor baru) dua minggu sebelum dan sesudah lebaran,” buka Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) kepada KatadataOTO, Rabu (12/03).
Sigit menjelaskan bahwa fenomena ini membawa berkah bagi industri kendaraan roda dua. Pasalnya penjualan mereka bisa meroket di hari raya.
Bahkan jumlah didapat terbilang cukup besar. Menjadi angin segar bagi para pabrikan saat kondisi ekonomi yang belum stabil.
“Tahun-tahun sebelumnya (peningkatan penjualan motor Baru) sekitar lima sampai tujuh persen,” Sigit melanjutkan.
Menurut Sigit ada beberapa faktor yang membuat masyarakat membeli kendaraan anyar jelang Lebaran 2025. Pertama adalah kebutuhan akan mobilitas.
“Tetapi ada yang mungkin ingin tampil gaya pas pulang (kampung) kan bisa juga,” tegas Sigit.
Selain itu diskon diberikan para diler turut menstimulus masyarakat untuk mempunyai kendaraan roda dua ketika Lebaran 2025.
Sehingga membuat penjualan motor baru mengalami peningkatan cukup besar menjelang serta sesudah hari raya.
Sementara itu di Februari 2025, AISI mencatat ada 581.277 kendaraan roda dua yang terkirim dari pabrik ke diler atau biasa disebut wholesales.
Jumlah di atas meningkat 4.04 persen jika dibandingkan dengan data Februari 2024. Pasalnya pada periode tersebut hanya membukukan 558.685 unit.
Melihat pencapaian di atas, AISI mengaku cukup senang atas performa moncer penjualan motor baru di Tanah Air.
AISI mengungkapkan terdapat sejumlah aspek kenapa pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat pada bulan kedua 2025.
"Pertama sepeda motor saat ini dirasakan konsumen sebagai alat transportasi yang harganya terjangkau," ujar Sigit.
Lalu ada beberapa stimulus yang jadi pendorong masyarakat mau membelanjakan harta mereka. Seperti contoh pilihan uang muka atau DP (Down Payment) ringan, sehingga banyak orang mau membeli motor baru.
"Kemudian kalau dilihat (angka) kredit sepeda motor saat ini kondisinya stabil. Tidak ada gejolak atau kenaikan juga," Sigit menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Maret 2025, 22:13 WIB
12 Maret 2025, 23:00 WIB
12 Maret 2025, 18:02 WIB
12 Maret 2025, 10:00 WIB
11 Maret 2025, 14:00 WIB
Terkini
14 Maret 2025, 09:00 WIB
New Kawasaki Z900 dipasarkan secara terbatas, kemudian akan dikirim ke konsumen pada akhir Maret 2025
14 Maret 2025, 08:48 WIB
Mobil listrik China bisa bertahan dalam jangka waktu panjang di Indonesia, asal memperhatikan dua faktor ini
14 Maret 2025, 07:00 WIB
Volkswagen Indonesia gelar pameran di berbagai lokasi strategis di Jakarta guna kenalkan produk terbaru yaitu ID. Buzz
14 Maret 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta disediakan oleh Polda Metro Jaya di lima lokasi setiap harinya guna memudahkan pemohon
14 Maret 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM Keliling Bandung yang bisa didatangi langsung oleh masyarakat ada di kawasan BPR KS
14 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diselenggarakan dengan sangat ketat hindari kepadatan akibat kegiatan buka bersama
13 Maret 2025, 22:30 WIB
Marc Marquez dalam kepercayaan diri penuh untuk meraih kemenangan di MotoGP Argentina 2025 pada akhir pekan
13 Maret 2025, 22:13 WIB
Hyundai Gowa siagakan mobile charging selama mudik Lebaran 2025 untuk para pengguna mobil listrik mereka