Cukai pada Motor Baru Disebut Bisa Selamatkan Industri Otomotif
03 Mei 2025, 12:00 WIB
AISI menyebut akan ada peningkatan penjualan motor baru pada dua minggu sebelum dan sesudah Lebaran 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor baru diprediksi bakal meningkat kembali dalam waktu dekat. Sebab Lebaran 2025 menyisakan beberapa waktu lagi.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak masyarakat yang memboyong kendaraan roda dua anyar untuk digunakan pada hari raya nanti.
“Biasanya kenaikan (penjualan motor baru) dua minggu sebelum dan sesudah lebaran,” buka Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) kepada KatadataOTO, Rabu (12/03).
Sigit menjelaskan bahwa fenomena ini membawa berkah bagi industri kendaraan roda dua. Pasalnya penjualan mereka bisa meroket di hari raya.
Bahkan jumlah didapat terbilang cukup besar. Menjadi angin segar bagi para pabrikan saat kondisi ekonomi yang belum stabil.
“Tahun-tahun sebelumnya (peningkatan penjualan motor Baru) sekitar lima sampai tujuh persen,” Sigit melanjutkan.
Menurut Sigit ada beberapa faktor yang membuat masyarakat membeli kendaraan anyar jelang Lebaran 2025. Pertama adalah kebutuhan akan mobilitas.
“Tetapi ada yang mungkin ingin tampil gaya pas pulang (kampung) kan bisa juga,” tegas Sigit.
Selain itu diskon diberikan para diler turut menstimulus masyarakat untuk mempunyai kendaraan roda dua ketika Lebaran 2025.
Sehingga membuat penjualan motor baru mengalami peningkatan cukup besar menjelang serta sesudah hari raya.
Sementara itu di Februari 2025, AISI mencatat ada 581.277 kendaraan roda dua yang terkirim dari pabrik ke diler atau biasa disebut wholesales.
Jumlah di atas meningkat 4.04 persen jika dibandingkan dengan data Februari 2024. Pasalnya pada periode tersebut hanya membukukan 558.685 unit.
Melihat pencapaian di atas, AISI mengaku cukup senang atas performa moncer penjualan motor baru di Tanah Air.
AISI mengungkapkan terdapat sejumlah aspek kenapa pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat pada bulan kedua 2025.
"Pertama sepeda motor saat ini dirasakan konsumen sebagai alat transportasi yang harganya terjangkau," ujar Sigit.
Lalu ada beberapa stimulus yang jadi pendorong masyarakat mau membelanjakan harta mereka. Seperti contoh pilihan uang muka atau DP (Down Payment) ringan, sehingga banyak orang mau membeli motor baru.
"Kemudian kalau dilihat (angka) kredit sepeda motor saat ini kondisinya stabil. Tidak ada gejolak atau kenaikan juga," Sigit menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Mei 2025, 12:00 WIB
02 Mei 2025, 17:00 WIB
14 April 2025, 17:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
11 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
04 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda RoadSync pada PCX 160 membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan karena motor bisa terkoneksi ke ponsel
04 Mei 2025, 15:00 WIB
KPK titipkan mobil Ridwan Kamil yang telah mereka sita ke bengkel di Jawa Barat karena harus mendapat perawatan
04 Mei 2025, 13:00 WIB
Selama lima hari pameran PEVS 2025 digelar, disebutkan nilai transaksinya mencapai Rp 900 miliar lebih
04 Mei 2025, 11:00 WIB
New Ducati Panigale V2 resmi dihadirkan buat konsumen Indonesia di Sirkuit Mandalika, bobot lebih ringan
04 Mei 2025, 09:00 WIB
Kerjasama dengan Safast, MAB akan memulai produksi ribuan kendaraan niaga ringan berbasis baterai atau BEV
04 Mei 2025, 07:19 WIB
Buat pencinta otomotif yang ingin membeli motor listrik Can-Am sekarang, ada potongan harga bisa dimanfaatkan
03 Mei 2025, 21:00 WIB
Can-Am baru saja memasarkan dua motor listrik untuk para konsumen di Indonesia, yakni Origin dan Pulse
03 Mei 2025, 18:00 WIB
Ducati Indonesia mengajak 240 anggota komunitas riding dan mencicipi Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya