Wuling Bingo EV Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Rp1 Juta

Wuling Bingo EV segera meluncur, harga Rp300 jutaan calon konsumen cukup siapkan Rp1 juta untuk booking fee

Wuling Bingo EV Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Rp1 Juta

TRENOTO – Wuling Bingo EV merupakan salah satu model cukup laris di negara asalnya. Sempat dibawa ke Indonesia mobil tersebut juga menarik perhatian konsumen karena berukuran lebih besar dari model terdahulu yakni Air ev.

Belum lama ini, Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors memaparkan mobil listrik yang diluncurkan buat pasar Indonesia akan melihat ketertarikan konsumen terlebih dulu.

Jika melihat kesuksesan Air ev, bukan tidak mungkin Bingo EV hadir melengkapi lini elektrifikasi Wuling.

“Kalau ngomongin new product apa lagi selain Air ev yang akan dibawa pasti kita akan lihat permintaan konsumen dan pertumbuhan dinamika market di Indonesia,” ungkap Dian kepada TrenOto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Wuling Bingo
Photo : Chinapev.com

Meski begitu ternyata sinyal kehadiran Wuling Bingo EV semakin kuat. Tenaga penjual juga sudah mulai menawarkan unitnya dengan booking fee terjangkau.

“Kalau mau booking fee dulu karena unit pasti rebutan. Untuk booking fee minimal Rp1 juta,” ucap seorang pramuniaga Wuling kepada TrenOto, Jumat (10/11).

Belum ada rincian harga resmi tenaga penjual tersebut menegaskan bahwa banderol pasti akan ada di atas Air ev.

“Estimasi harga Rp350 juta sampai Rp400 jutaan. Kalau Air ev Long Range tipe tertinggi OTR Bekasi itu Rp301.5 juta,” jelas dia.

Sekadar informasi Wuling saat ini sudah punya dua model elektrifikasi baik itu BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Kedua model tersebut ialah Air ev dan Almaz Hybrid. Kehadiran lebih banyak mobil listrik diharapkan bisa memberi opsi beragam sesuai kebutuhan konsumen terkhusus buat mobilitas di perkotaan.

Wuling Bingo versi baru meluncur dengan jarak tempuh 410 KM
Photo : Carnewschina

Air ev sendiri mendapatkan subsidi PPn dari pemerintah, karena telah memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen. Apabila Bingo EV bakal dirakit lokal atau CKD (completely knocked down) maka berpotensi menikmati potongan itu.

Di Indonesia baru ada dua model penerima subsidi yaitu Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Sementara lini Hyundai lainnya Ioniq 6 masih diimpor utuh dari Korea Selatan.


Terkini

motor
Honda Prediksi Penjualan Motor Listrik Hanya 40 Ribu Unit di 2025

Honda Prediksi Penjualan Motor Listrik Hanya 40 Ribu Unit di 2025

Karena insentif motor listrik masih menggantung, Astra Honda Motor memprediksi penjualan bakal terkoreksi

news
Persiapan MotoGP Mandalika 2025, MGPA Mulai Pelatihan Marshal

Presiden Dikabarkan Bakal Datang Nonton MotoGP Mandalika 2025

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal datang buat nonton MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (05/10)

news
Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Semua Naik di Februari 2025

BBM yang Ditolak Vivo Bakal Dipakai Pertamina

BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 Oktober 2025, Tetap Ketat di Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan secara ketat pada 3 Oktober 2025 untuk menyambut libur akhir pekan

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Akhir Pekan 3 Oktober 2025

SIM keliling Jakarta masih beroperasi di lima tempat menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya

news
Jadwal SIM Keliling Bandung 3 Oktober, Cek Lokasinya di Sini

Jadwal SIM Keliling Bandung 3 Oktober, Cek Lokasinya di Sini

Menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tetap beroperasi untuk melayani para pengendara di Kota Kembang

motor
Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia

otosport
Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang