Wholesales Wuling Naik Signifikan, Cetak Nyaris 2.000 Unit
25 Maret 2025, 12:12 WIB
Jika masyarakat terus menunjukkan respon positif dan banyak permintaan, Wuling bakal luncurkan mobil listrik baru.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Bicara elektrifikasi, Indonesia saat ini bisa dibilang tengah melalui masa transisi peralihan dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Walaupun ada sambutan positif dari masyarakat, masih banyak yang meragukan EV (electric vehicle) dari sisi durabilitas hingga keamanan.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors percaya potensi masyarakat beralih ke kendaraan listrik akan semakin tinggi. Salah satu parameternya adalah adanya peningkatan penjualan kendaraan listrik di dalam negeri.
“Terbukti peningkatan penjualan kendaraan listrik untuk all brand dari semester satu sampai sekarang itu sudah 600 persen lebih. Artinya sebenarnya masyarakat sangat menyambut baik kendaraan listrik, untuk mobilitas yang lebih hijau,” ucap Dian di acara Katadata Regional Summit 2022, Kamis (1/12).
Namun dalam proses transisi ini Dian berharap ekosistem mobil listrik didukung infrastruktur dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang lebih baik lagi.
Selain itu, masih ada kalangan masyarakat yang harus mendapatkan edukasi secara berkelanjutan agar lebih yakin untuk beralih dari kendaraan konvensional. Dian menjelaskan, mobil listrik merupakan suatu hal baru untuk konsumen.
Salah satu tantangan yang dihadapi Wuling sebagai salah satu produsen mobil listrik adalah mengedukasi masyarakat khususnya terhadap ketakutan seperti tingkat keamanan mobil listrik yang terkena banjir dan infrastruktur pengisian daya.
“Pertanyaan umum oleh konsumen adalah infrastruktur kemudian keamanan. Kalau keamanan pasti karena teknologi-teknologi yang ada, sudah pasti terjawab. Tapi kalau kita bicara infrastruktur, sekarang sebenarnya pemerintah sudah menggalakkan. Sudah banyak sekali penambahan-penambahan SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU),” ucap Dian.
Masa transisi ini menjadi salah satu alasan Wuling meluncurkan mobil listrik yang bisa diisi dayanya dengan mudah di rumah. Dian mengatakan, ini menjadi bentuk usaha Wuling mendukung percepatan elektrifikasi.
“Kita mendesain mobil listrik sedemikian rupa yang konsumen tidak perlu takut dia mau mengecharge di mana. Di rumah saja pakai colokan bisa. Itu adalah usaha-usaha kami untuk mendukung percepatan elektrifikasi, untuk menjawab ketakutan-ketakutan masyarakat,” lanjut Dian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 12:12 WIB
17 Maret 2025, 14:00 WIB
13 Maret 2025, 08:00 WIB
07 Maret 2025, 10:00 WIB
06 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada