Geely Berhasil Sabet Dua Penghargaan Berkelas Internasional
16 April 2025, 20:00 WIB
Ada sejumlah tantangan percepatan elektrifikasi di Indonesia. Salah satunya adalah edukasi terhadap masyarakat.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Memasuki tahun 2022, era elektrifikasi di Indonesia sudah semakin digencarkan. Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mempermudah masyarakat beralih dari kendaraan konvensional misalnya memberikan izin atau sertifikasi bagi yang ingin melakukan konversi motor konvensional menjadi listrik.
Di samping itu, sejumlah pabrikan otomotif juga mulai memperkenalkan jajaran kendaraan listriknya kepada masyarakat Indonesia. Mulai dari Wuling Air ev di harga Rp300 jutaan, hingga Hyundai Ioniq 5 yang dibanderol lebih mahal Rp800 jutaan.
Tidak hanya mobil,kendaraan roda dua versi listrik juga banyak ditawarkan kepada masyarakat dengan harga yang lebih rendah.
Dari sisi infrastruktur, SPKLU (Stasiusn Pengisian Kendaraan Listrik Umum) terus ditambahkan jumlahnya agar bisa tersebar merata. Sehingga, pemilik kendaraan listrik tidak perlu khawatir terkait pengisian daya kendaraannya. Namun, tetap ada sejumlah tantangan percepatan elektrifikasi di Indonesia.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan bahwa umumnya masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai menyambut baik kehadiran kendaraan listrik. Meski begitu, tetap akan ada beberapa hal yang harus dilakukan pabrikan agar masyarakat bisa sampai ke tahap beralih dari kendaraan konvensional.
“Dari sisi industri otomotif, ini adalah transisi dari yang sebelumnya ICE (internal combustion engine) vehicle ke EV (electric vehicle), didukung oleh peraturan Presiden tadi. Tantangannya banyak tapi kita harus memikirkan seluruh ekosistemnya. Mulai dari supply chain, kemudian dari produksinya sendiri, kita juga pasti memikirkan limbah baterainya sendiri,” ucap Dian saat acara Katadata Regional Summit 2022, Kamis (1/12).
Sedangkan dari sisi pasar atau konsumen, Dian memaparkan bahwa kendaraan listrik merupakan sebuah hal yang baru bagi masyarakat. Sehingga edukasi yang berkelanjutan perlu terus dilakukan agar masyarakat yakin untuk beralih dari kendaraan konvensional ke listrik.
Menurut Dian, teknologi mobil listrik saat ini sudah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya alias sudah lebih advance atau maju seiring dengan berkembangnya teknologi. Ia menekankan bahwa mobil listrik saat ini aman dipakai sehari-hari.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 April 2025, 20:00 WIB
16 April 2025, 19:07 WIB
16 April 2025, 14:13 WIB
16 April 2025, 07:00 WIB
15 April 2025, 21:00 WIB
Terkini
17 April 2025, 10:00 WIB
Pemerintah berencana melonggarkan aturan TKDN, Daihatsu menegaskan bakal tunggu kelanjutan aturannya
17 April 2025, 09:00 WIB
JBA Indonesia mengaku telah memasang target sepanjang 2025, mereka bertekad menjual 55 ribu mobil bekas
17 April 2025, 08:00 WIB
Maka Motors menilai kalau motor listrik asal China belum mampu menggoda para konsumen yang ada di Indonesia
17 April 2025, 07:00 WIB
Pameran otomotif GIIAS 2025 diyakini akan kedatangan 7 brand yang benar-benar baru untuk meramaikan acara
17 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diselenggarakan jelang akhir pekan dengan pengawasan yang cukup ketat di sejumlah titik
17 April 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta hari ini, simak informasi lengkap termasuk cara, biaya dan syaratnya
17 April 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang wajib mencatat dua lokasi SIM Keliling Bandung yang beroperasi hari ini agar tidak salah
16 April 2025, 21:27 WIB
Jeep Wrangler 4 Door Rubicon resmi mengaspal di jalanan Indonesia untuk menggoda para penggemar offroad