Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Ada sejumlah tantangan percepatan elektrifikasi di Indonesia. Salah satunya adalah edukasi terhadap masyarakat.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Memasuki tahun 2022, era elektrifikasi di Indonesia sudah semakin digencarkan. Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mempermudah masyarakat beralih dari kendaraan konvensional misalnya memberikan izin atau sertifikasi bagi yang ingin melakukan konversi motor konvensional menjadi listrik.
Di samping itu, sejumlah pabrikan otomotif juga mulai memperkenalkan jajaran kendaraan listriknya kepada masyarakat Indonesia. Mulai dari Wuling Air ev di harga Rp300 jutaan, hingga Hyundai Ioniq 5 yang dibanderol lebih mahal Rp800 jutaan.
Tidak hanya mobil,kendaraan roda dua versi listrik juga banyak ditawarkan kepada masyarakat dengan harga yang lebih rendah.
Dari sisi infrastruktur, SPKLU (Stasiusn Pengisian Kendaraan Listrik Umum) terus ditambahkan jumlahnya agar bisa tersebar merata. Sehingga, pemilik kendaraan listrik tidak perlu khawatir terkait pengisian daya kendaraannya. Namun, tetap ada sejumlah tantangan percepatan elektrifikasi di Indonesia.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan bahwa umumnya masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai menyambut baik kehadiran kendaraan listrik. Meski begitu, tetap akan ada beberapa hal yang harus dilakukan pabrikan agar masyarakat bisa sampai ke tahap beralih dari kendaraan konvensional.
“Dari sisi industri otomotif, ini adalah transisi dari yang sebelumnya ICE (internal combustion engine) vehicle ke EV (electric vehicle), didukung oleh peraturan Presiden tadi. Tantangannya banyak tapi kita harus memikirkan seluruh ekosistemnya. Mulai dari supply chain, kemudian dari produksinya sendiri, kita juga pasti memikirkan limbah baterainya sendiri,” ucap Dian saat acara Katadata Regional Summit 2022, Kamis (1/12).
Sedangkan dari sisi pasar atau konsumen, Dian memaparkan bahwa kendaraan listrik merupakan sebuah hal yang baru bagi masyarakat. Sehingga edukasi yang berkelanjutan perlu terus dilakukan agar masyarakat yakin untuk beralih dari kendaraan konvensional ke listrik.
Menurut Dian, teknologi mobil listrik saat ini sudah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya alias sudah lebih advance atau maju seiring dengan berkembangnya teknologi. Ia menekankan bahwa mobil listrik saat ini aman dipakai sehari-hari.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama