Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Produk mobil listrik Vietnam, yakni VinFast siap menggelontorkan dana sampai triliunan guna bangun pabrik
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – VinFast sepertinya mulai serius memasarkan produk andalan di Indonesia. Sebab mereka berencana membangun pusat produksi di daerah Kendal, Batang, Jawa Tengah.
Bahkan produsen mobil listrik asal Vietnam tersebut bakal mulai membangun konstruksi pabrik paling lama dalam dua bulan ke depan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi. Menurutnya langkah VinFast membangun pabrik merupakan hasil dari pertemuan ia dengan petinggi pabrikan yang berasal dari negeri naga biru.
Bahlil meyakini masuknya VinFast ke Indonesia bakal meramaikan produktivitas industri baterai dan kendaraan elektrik domestik.
"Saya sudah ketemu CEO mereka serta sekarang sudah mencari lokasi di Batang. Mungkin satu sampai dua bulan lagi langsung konstruksi," kata Bahlil di Katadata, Sabtu (11/11).
Sementara di tempat berbeda, Moeldoko menjelaskan kalau VinFast berkomitmen melakukan investasi senilai 1.2 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp18.6 triliun.
Nantinya dana di atas akan digunakan guna membangun pabrik mobil listrik VinFast di Tanah Air. Sehingga bisa meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan di negara ini.
“VinFast salah satu perusahaan kendaraan listrik besar di kawasan Asia Tenggara dan sudah ekspor ke Eropa sampai Amerika Serikat," katanya.
Memang kabar masuknya VinFast ke Indonesia sudah santer terdengar beberapa waktu lalu. Bahkan mereka siap bergabung dengan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Kepatian itu disampaikan oleh Kukuh Kumara yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Gaikindo. Namun dia menuturkan kalau VinFast harus menyelesaikan sejumlah syarat administrasi.
Kukuh menyebut kalau VinFast memerlukan perizinan dibutuhkan ke pemerintah Indonesia sebelum benar-benar masuk ke pasar otomotif Indonesia.
“Mereka memang sudah ada omongan dengan kita (Gaikindo), bahkan telah datang dan indikasi untuk bergabung sih kayaknya akan ya,” ungkap Kukuh.
Ia pun menilai kehadiran pabrikan asal Vietnam ke pasar Tanah Air bakal semakin menambah warna baru bagi industri otomotif Tanah Air.
Indonesia yang memiliki potensi besar dengan jumlah populasi tidak sedikit membuat banyak pabrikan berbondong-bondong ingin masuk ke sini.
Tak heran jika VinFast segera gabung Gaikindo guna memasarkan sejumlah produk andalan mereka buat para pecinta otomotif.
“Itu kan sebagai tawaran ke konsumen, mereka tinggal memilih mana yang cocok. Karena Indonesia memiliki pasar potensial dengan jumlah penduduk begitu banyak dan perekonomian sudah cukup membaik,” Kukuh menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor