Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Produk mobil listrik Vietnam, yakni VinFast siap menggelontorkan dana sampai triliunan guna bangun pabrik
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – VinFast sepertinya mulai serius memasarkan produk andalan di Indonesia. Sebab mereka berencana membangun pusat produksi di daerah Kendal, Batang, Jawa Tengah.
Bahkan produsen mobil listrik asal Vietnam tersebut bakal mulai membangun konstruksi pabrik paling lama dalam dua bulan ke depan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi. Menurutnya langkah VinFast membangun pabrik merupakan hasil dari pertemuan ia dengan petinggi pabrikan yang berasal dari negeri naga biru.
Bahlil meyakini masuknya VinFast ke Indonesia bakal meramaikan produktivitas industri baterai dan kendaraan elektrik domestik.
"Saya sudah ketemu CEO mereka serta sekarang sudah mencari lokasi di Batang. Mungkin satu sampai dua bulan lagi langsung konstruksi," kata Bahlil di Katadata, Sabtu (11/11).
Sementara di tempat berbeda, Moeldoko menjelaskan kalau VinFast berkomitmen melakukan investasi senilai 1.2 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp18.6 triliun.
Nantinya dana di atas akan digunakan guna membangun pabrik mobil listrik VinFast di Tanah Air. Sehingga bisa meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan di negara ini.
“VinFast salah satu perusahaan kendaraan listrik besar di kawasan Asia Tenggara dan sudah ekspor ke Eropa sampai Amerika Serikat," katanya.
Memang kabar masuknya VinFast ke Indonesia sudah santer terdengar beberapa waktu lalu. Bahkan mereka siap bergabung dengan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Kepatian itu disampaikan oleh Kukuh Kumara yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Gaikindo. Namun dia menuturkan kalau VinFast harus menyelesaikan sejumlah syarat administrasi.
Kukuh menyebut kalau VinFast memerlukan perizinan dibutuhkan ke pemerintah Indonesia sebelum benar-benar masuk ke pasar otomotif Indonesia.
“Mereka memang sudah ada omongan dengan kita (Gaikindo), bahkan telah datang dan indikasi untuk bergabung sih kayaknya akan ya,” ungkap Kukuh.
Ia pun menilai kehadiran pabrikan asal Vietnam ke pasar Tanah Air bakal semakin menambah warna baru bagi industri otomotif Tanah Air.
Indonesia yang memiliki potensi besar dengan jumlah populasi tidak sedikit membuat banyak pabrikan berbondong-bondong ingin masuk ke sini.
Tak heran jika VinFast segera gabung Gaikindo guna memasarkan sejumlah produk andalan mereka buat para pecinta otomotif.
“Itu kan sebagai tawaran ke konsumen, mereka tinggal memilih mana yang cocok. Karena Indonesia memiliki pasar potensial dengan jumlah penduduk begitu banyak dan perekonomian sudah cukup membaik,” Kukuh menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025