Upaya Suzuki Indonesia Reduksi Karbon Sampai 41 Persen di Pabrik

Suzuki Indonesia telah menerapkan sejumlah strategi guna mencapai reduksi karbon yang telah ditargetkan

Upaya Suzuki Indonesia Reduksi Karbon Sampai 41 Persen di Pabrik

KatadataOTO – Berbagai upaya dilakukan sejumlah pihak dalam mereduksi karbon di Indonesia. Seperti yang ditempuh Suzuki Indonesia dalam beberapa waktu belakangan.

Sebab jenama asal Jepang mengejar target reduksi karbon pada 2060. Salah satu yang mereka ingin raih sekarang ada di lingkungan pabrik.

Seperti dikatakan Joshi Prasetya selaku Dept. Head of Strategic Planning PT SIS (Suzuki Indomobil Sales). Dia menuturkan kalau prioritas mereka saat ini adalah mengkaji serta menjalankan berbagai strategi guna mencapai tujuan telah ditentukan.

Upaya Suzuki Indonesia Reduksi Karbon Sampai 41 Persen di Pabrik
Photo : PT SIS

“Hal ini tentu sejalan dengan visi Suzuki Global dan pemerintah Indonesia yang menargetkan reduksi emisi hingga 41 persen di 2030 serta Net Zero Emission," ungkap Joshi dalam keterangan resmi.

Lebih jauh dia menjelaskan kalau sistem reduksi karbon di lingkungan pabrik Suzuki Indonesia didukung oleh sejumlah inisiatif berbagai pihak.

Sehingga penerapannya berfokus untuk mencapai upaya menekan emisi karbon dari hulu hingga ke hilir. Seperti di tahapan awal mereka menjalankan Suzuki Green Procurement Guideline.

Program tersebut merupakan panduan peraturan dan kesepakatan atas pengujian juga pengawasan kepada seluruh vendor.

Vendor ini yang menyuplai bahan produksi kepada pabrik Suzuki Indonesia. Jadi mereka harus memiliki landasan hukum akan komitmen penjagaan lingkungan.

Selain itu wajib bebas dari 30 bahan kimia berbahaya sudah disahkan secara global. Sehingga sejalan sama tujuan pabrikan berlambang S.

Patut diketahui sampai 2023, Suzuki Suzuki Green Procurement Guideline telah mengawasi 464 vendor aktifnya.

Kemudian Suzuki Indonesia juga menargetkan setiap vendor untuk dapat mengurangi lima persen emisi di keseluruhan proses produksi setiap tahun, dimulai dari 2024.


Terkini

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025