Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI
03 Juli 2025, 15:00 WIB
Menyasar segmen premium maupun entry level, strategi BYD menarik minat konsumen dimulai dari pemasarannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasar mobil listrik Indonesia kedatangan merek baru asal China yakni BYD. Ada tiga model sekaligus dibawa menyasar segmen entry level sampai premium.
Meski baru masuk Tanah Air mereka percaya diri memperkenalkan salah satu model sedan yakni BYD Seal. Padahal penjualan sedan di sini bisa dibilang masih kecil.
Namun mereka optimis bisa menjual seluruh model ke konsumen yang tepat sesuai minat dan kebutuhan seperti dijelaskan Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia.
Di samping ekspansi diler area strategis, BYD fokuskan pemasaran lewat mall-to-mall exhibition di sejumlah pusat perbelanjaan besar Jakarta.
“Ada di Kelapa Gading, Pondok Indah Mall lalu Central Park. Semua memainkan peran market masing-masing kelasnya di mana,” ungkap Luther di sela acara Media Test Drive BYD Dolphin, Tangerang, Selasa (24/1).
Ia menilai seperti di kawasan Pondok Indah konsumen cenderung upper-high. Sementara di Kelapa Gading family oriented atau mencari kendaraan yang cocok untuk pemakaian harian bersama keluarga.
Untuk itu ia menegaskan strategi BYD memboyong tiga model sekaligus sudah tepat. Karena sediakan variasi untuk konsumen mulai dari sedan, SUV sampai hatchback kompak.
Ditanya soal fokus penjualan tahun ini, Luther menegaskan ingin mendorong ketiga model dikenal di kelas masing-masing.
“Bukan tipe tapi bagaimana secepat mungkin di marketnya dia bisa terserap. Seperti tadi saya bilang di pasar ini EV masalah kebutuhan varian saja,” tegas dia.
Lebih dulu diberitakan, Stella Li selaku Executive President BYD dan CEO BYD Amerika juga pernah memaparkan strategi bisnis serupa.
Karena BYD punya bervariasi model mulai dari entry level sampai premium, mereka fokus memasarkan mobil ke negara lain sesuai kebutuhan pasar dan bukan semua model sekaligus.
Kemudian meski tawarkan mobil entry level mereka menjamin teknologi dan fitur yang disematkan sudah mumpuni dan modern. Sehingga jadi nilai tambah dibandingkan kompetitor.
“Kita bisa sematkan teknologi khusus di kendaraan premium tapi juga memiliki kemampuan mengembangkan sistem serupa dengan biaya produksi lebih rendah, sehingga kompetitif,” ungkap Stella kepada Motortrend beberapa waktu lalu.
Sebagai gambaran mobil listrik BYD yang diprediksi punya harga paling rendah adalah BYD Dolphin. Hatchback kompak itu kabarnya akan dipasarkan Rp400 jutaan dan bakal hadir di pameran IIMS 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 15:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 18:00 WIB
01 Juli 2025, 22:08 WIB
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta