Alasan BYD Terkendala Jual Mobil Listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 16:29 WIB
Menyasar segmen premium maupun entry level, strategi BYD menarik minat konsumen dimulai dari pemasarannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasar mobil listrik Indonesia kedatangan merek baru asal China yakni BYD. Ada tiga model sekaligus dibawa menyasar segmen entry level sampai premium.
Meski baru masuk Tanah Air mereka percaya diri memperkenalkan salah satu model sedan yakni BYD Seal. Padahal penjualan sedan di sini bisa dibilang masih kecil.
Namun mereka optimis bisa menjual seluruh model ke konsumen yang tepat sesuai minat dan kebutuhan seperti dijelaskan Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia.
Di samping ekspansi diler area strategis, BYD fokuskan pemasaran lewat mall-to-mall exhibition di sejumlah pusat perbelanjaan besar Jakarta.
“Ada di Kelapa Gading, Pondok Indah Mall lalu Central Park. Semua memainkan peran market masing-masing kelasnya di mana,” ungkap Luther di sela acara Media Test Drive BYD Dolphin, Tangerang, Selasa (24/1).
Ia menilai seperti di kawasan Pondok Indah konsumen cenderung upper-high. Sementara di Kelapa Gading family oriented atau mencari kendaraan yang cocok untuk pemakaian harian bersama keluarga.
Untuk itu ia menegaskan strategi BYD memboyong tiga model sekaligus sudah tepat. Karena sediakan variasi untuk konsumen mulai dari sedan, SUV sampai hatchback kompak.
Ditanya soal fokus penjualan tahun ini, Luther menegaskan ingin mendorong ketiga model dikenal di kelas masing-masing.
“Bukan tipe tapi bagaimana secepat mungkin di marketnya dia bisa terserap. Seperti tadi saya bilang di pasar ini EV masalah kebutuhan varian saja,” tegas dia.
Lebih dulu diberitakan, Stella Li selaku Executive President BYD dan CEO BYD Amerika juga pernah memaparkan strategi bisnis serupa.
Karena BYD punya bervariasi model mulai dari entry level sampai premium, mereka fokus memasarkan mobil ke negara lain sesuai kebutuhan pasar dan bukan semua model sekaligus.
Kemudian meski tawarkan mobil entry level mereka menjamin teknologi dan fitur yang disematkan sudah mumpuni dan modern. Sehingga jadi nilai tambah dibandingkan kompetitor.
“Kita bisa sematkan teknologi khusus di kendaraan premium tapi juga memiliki kemampuan mengembangkan sistem serupa dengan biaya produksi lebih rendah, sehingga kompetitif,” ungkap Stella kepada Motortrend beberapa waktu lalu.
Sebagai gambaran mobil listrik BYD yang diprediksi punya harga paling rendah adalah BYD Dolphin. Hatchback kompak itu kabarnya akan dipasarkan Rp400 jutaan dan bakal hadir di pameran IIMS 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2024, 16:29 WIB
06 Mei 2024, 10:30 WIB
04 Mei 2024, 18:06 WIB
03 Mei 2024, 13:44 WIB
30 April 2024, 19:00 WIB
Terkini
13 Mei 2024, 08:00 WIB
Harley-Davidson luncurkan lima motor baru di 2024, salah satunya adalah varian Ultra Limited Tobacco Fade
13 Mei 2024, 07:00 WIB
Menambah kesan retro dan premium, AHM berikan warna baru Honda Super Cub C125 dengan banderol Rp 77,6 jutaan
13 Mei 2024, 06:20 WIB
Manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung untuk perpanjang SIM A dan C, berikut jadwal dan lokasinya
13 Mei 2024, 06:19 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta buat masyarakat memanfaatkan dispensasi dari Polda Metro Jaya
13 Mei 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 13 Mei 2024 tetap ketat untuk mengurangi kemacetan di jalan utama
12 Mei 2024, 20:12 WIB
Jorge Martin berhasil menjadi pemenang di MotoGP Prancis 2024 usai mengalahkan Francesco Bagnaia di Le Mans
12 Mei 2024, 13:00 WIB
Toyota Avanza bekas lansiran 2022 kini dijual dengan beragam kemudahan untuk menarik minat pelanggan
12 Mei 2024, 12:38 WIB
Wali Kota Depok konfirmasi jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus Trans Putera Fajar, ada 11 orang