Mobil Listrik Penuh Radiasi, ASEAN NCAP Beri Tanggapan
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Toyota Veloz raih bintang 5 keselamatan ASEAN NCAP berkat hasil optimal dari uji tabrak yang dilakukan beberapa waktu lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Veloz raih bintang 5 keselamatan ASEAN NCAP dalam uji tabrak baru-baru ini. Veloz pun menjadi model Toyota pertama yang berhasil mendapat bintang 5 berdasarkan protokol penilaian 2021-2025.
Ini adalah tahun kedua diberlakukankannya protokol penilaian ASEAN NCAP 2021-2025. Sejumlah pabrikan mobil dinilai masih melakukan beragam penyesuaian pada kendaraannya agar dapat sesuai dengan protokol baru ASEAN NCAP.
“Pengembangan akan memakan waktu untuk memastikan item keamanan yang telah ditetapkan dalam protokol dipatuhi. Saya yakin upaya mereka pasti akan bermanfaat bagi pengguna jalan ASEAN,” terang Dr. Khairil Anwar Abu Kassim, Secretary-General and Acting Chairman ASEAN NCAP.
Dalam perngujian tabrak tersebut, ada 4 kategori penilaian yaitu Perlindungan Penghuni Dewasa (AOP), Perlindungan Penghuni Anak (COP), Bantuan Keselamatan (SAT) dan Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).
Dari keempat kategori, Toyota Veloz berhasil mendapatkan total 79.99 poin. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari perolehan uji tabrak yang telah dilakukan oleh ASEAN NCAP pada Toyota Veloz varian teratas.
AOP | 34.88 poin |
COP | 17.17 poin |
SAT | 16.03 poin |
MS | 11.92 poin |
Baiknya hasil yang diraih oleh Toyota Veloz tentunya merupakan kabar baik bagi industri otomotif khususnya di Indonesia. Pasalnya mobil tersebut merupakan salah satu model terlaris di Tanah Air saat ini.
“MPV merupakan salah satu alat transportasi paling populer di ASEAN. Kursi penumpang tambahan menawarkan kenyamanan bagi pengguna jalan karena mampu mengangkut lebih banyak orang dalam perjalanan,” ungkapnya.
Model ini memang telah dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan. Salah satunya adalah 6 airbag sebagai perlengkapan standar, kecuali di Indonesia yang masih menawarkan pilihan 2 airbag.
Selain itu, Toyota Veloz juga membawa Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Seatbelt Reminder System (SBR). Ada pula beberapa teknologi kesematan terbaru seperti Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban dan Blind Spot Detection, Forward Collision Warning, (FCW), Lane Departure Warning (LDW) serta Lane Keep Assist (LKA).
Diharapkan dengan berhasilnya Toyota Veloz mendapat nilai tertinggi bisa menjadi acuan pabrikan mobil lain untuk membuat kendaraan lebih aman di masa depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
06 Agustus 2025, 16:00 WIB
10 Juli 2025, 18:00 WIB
13 April 2025, 11:00 WIB
09 Desember 2024, 15:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas