IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Penurunan emisi karbon yang dicanangkan Pemerintah, Toyota tekan emisi karbon dengan menggunakan sel surya di pabrik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Indonesia menegaskan bahwa mereka telah melakukan beragam pengembangan guna mendukung penurunan emisi karbon. Sesuai dengan program pemerintah, Toyota tekan emisi karbon untuk efisiensi energi.
Pengelolaan energi dan pengurangan gas emisi rumah kaca menjadi fokus Toyota Indonesia untuk berkontribusi menghadapi tantangan perubahan iklim. Pabrikan mobil asal Jepang ini telah mengelola energi secara efisien serta memaksimalkan penggunaaan energi baru dan terbarukan (EBT) di lingkungan aktivitas industri salah satunya di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Di antaranya adalah penerapan Eco-Plant yang dalam praktiknya menggunakan EBT pada tahapan proses produksi maupun kegiatan sehari-hari. Salah satunya adalah dari penggunaan sel surya di lingkungan pabrik untuk penerangan jalan.
Selain itu, TMMIN juga mengimplementasikan konsep penerangan alami di lingkungan pabrik. Modifikasi sistem dan penerapan konsep penerangan alami di lingkungan dalam pabrik ini terbukti membantu upaya efisiensi energi secara optimal.
Tak hanya itu, energi sisa dari sebagian proses operasional juga dimanfaatkan semaksimal mungkin guna menjalankan aktivitas. Kesadaran karyawan akan upaya pengurangan emisi karbon juga diwujudkan karyawan yang secara berkesinambungan melakukan inovasi perbaikan proses produksi untuk menghemat pengunaan energi selama beraktivitas.
Dalam melaksanakan proses logistik, TMMIN berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca melalui peningkatan efisiensi transportasi. Diantaranya menggunakan bahan bakar biofuel untuk truk logistik dan membuat inovasi transportasi dengan memaksimalkan daya angkut.
Metode ‘Through Line’ juga telah diterapkan di pabrik mesin TMMIN Plant 3 di Karawang. Dengan mengadopsi metode tersebut, seluruh proses produksi mesin mulai dari tahap awal casting hingga perakitan dapat dilakukan di bawah satu atap sehingga mampu mempersingkat waktu dan mengurangi logistik stok barang.
TMMIN juga menggunakan peralatan berteknologi baru. Salah satunya ‘Inorganic Sand Core Blinder’ yaitu pembakaran dengan suhu rendah sehingga proses pengerjaan menjadi lebih singkat.
Toyota Indonesia juga telah berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memberikan ragam pilihan lengkap kendaraan elektrifikasi berkonsep ‘Multi-pathway.’ Mulai dari mobil berefisiensi tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV hingga FCEV berbahan bakar hidrogren yang sesuai kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
03 Oktober 2025, 08:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal datang buat nonton MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (05/10)
03 Oktober 2025, 07:00 WIB
BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan secara ketat pada 3 Oktober 2025 untuk menyambut libur akhir pekan
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih beroperasi di lima tempat menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tetap beroperasi untuk melayani para pengendara di Kota Kembang
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan