Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Kehadiran Toyota Yaris Cross ke Indonesia menelan investasi baru senilai Rp2.5 triliun hingga ke supplier
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Toyota Motor Maufacturing Indonesia (TMMIN) dikatakan telah menambah investasinya di Tanah Air. Hal tersebut diperuntukkan menambah lini baru mereka yakni Yaris Cross.
Sekadar informasi bahwa produk terbaru mereka yakni Toyota Yaris Cross merupakan mobil buatan Karawang, Jawa Barat. Kendaraan jenis SUV tersebut ditawarkan dalam dua pilihan sumber daya meliputi bensin murni dan hybrid.
Adapun untuk menghadirkan model terbaru, pabrik harus menambah nilai investasi. Tidak terkecuali Toyota Yaris Cross yang diklaim mendapat respon positif dari masyarakat.
“Untuk new model umumnya kita investasi Rp1 triliun. Tapi untuk Yaris Cross mencapai Rp2.5 triliun karena kita ada proses welding dan lain-lain,” kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN di Karawang, Senin (07/08).
Disebutkan nilai investasi lebih besar tidak hanya pada fasilitas pabrik mereka. Namun juga ditujukan pada pemasok komponen.
“Kami juga berinvestasi pada supplier berupa tooling kit dan lain-lain,” ucapnya
Lebih jauh dijelaskan bahwa plant 1 dan 2 TMMIN baru terpakai 70 – 80 persen. Adapun kedua fasilitas digunakan pula untuk merakit Innova, Fortuner, Vios dan Sienta.
Sedangkan Toyota Yaris Cross yang diracik di plant 1 kapasitasnya sudah mencapai 90 persen. Sehingga menurut Nandi masih ada ruang untuk unit terbaru tersebut.
Lalu dijelaskan bahwa dalam waktu dekat TMMIN tidak akan menambah kapasitas produksi. Hal ini guna memaksimalkan pabrik dan lebih efisien.
“Sampai 2025 kita belum ada rencana untuk ekspansi plant. Rencana jangka panjang pasti ada, sekarang kita fokus di sini dulu,” tuturnya kemudian.
Toyota Yaris Cross sendiri tidak hanya diproduksi di dalam negeri. Namun kandungan lokal SUV 5 penumpangnya sudah cukup banyak. Diklaim bahwa TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) Yaris Cross mencapai 80 persen.
Selain itu, Toyota Yaris Cross varian hybrid juga telah menggunakan baterai rakitan Karawang, Jawa Barat. Kemudian 40 persen komponen penyimpan dayanya sudah dibuat secara lokal.
Hanya saja urusan cell baterai, Toyota masih melakukan impor dari luar. Sementara casing hingga beberapa komponen lain sudah melalui pemasok di dalam negeri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut