Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Kehadiran Toyota Yaris Cross ke Indonesia menelan investasi baru senilai Rp2.5 triliun hingga ke supplier
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Toyota Motor Maufacturing Indonesia (TMMIN) dikatakan telah menambah investasinya di Tanah Air. Hal tersebut diperuntukkan menambah lini baru mereka yakni Yaris Cross.
Sekadar informasi bahwa produk terbaru mereka yakni Toyota Yaris Cross merupakan mobil buatan Karawang, Jawa Barat. Kendaraan jenis SUV tersebut ditawarkan dalam dua pilihan sumber daya meliputi bensin murni dan hybrid.
Adapun untuk menghadirkan model terbaru, pabrik harus menambah nilai investasi. Tidak terkecuali Toyota Yaris Cross yang diklaim mendapat respon positif dari masyarakat.
“Untuk new model umumnya kita investasi Rp1 triliun. Tapi untuk Yaris Cross mencapai Rp2.5 triliun karena kita ada proses welding dan lain-lain,” kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN di Karawang, Senin (07/08).
Disebutkan nilai investasi lebih besar tidak hanya pada fasilitas pabrik mereka. Namun juga ditujukan pada pemasok komponen.
“Kami juga berinvestasi pada supplier berupa tooling kit dan lain-lain,” ucapnya
Lebih jauh dijelaskan bahwa plant 1 dan 2 TMMIN baru terpakai 70 – 80 persen. Adapun kedua fasilitas digunakan pula untuk merakit Innova, Fortuner, Vios dan Sienta.
Sedangkan Toyota Yaris Cross yang diracik di plant 1 kapasitasnya sudah mencapai 90 persen. Sehingga menurut Nandi masih ada ruang untuk unit terbaru tersebut.
Lalu dijelaskan bahwa dalam waktu dekat TMMIN tidak akan menambah kapasitas produksi. Hal ini guna memaksimalkan pabrik dan lebih efisien.
“Sampai 2025 kita belum ada rencana untuk ekspansi plant. Rencana jangka panjang pasti ada, sekarang kita fokus di sini dulu,” tuturnya kemudian.
Toyota Yaris Cross sendiri tidak hanya diproduksi di dalam negeri. Namun kandungan lokal SUV 5 penumpangnya sudah cukup banyak. Diklaim bahwa TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) Yaris Cross mencapai 80 persen.
Selain itu, Toyota Yaris Cross varian hybrid juga telah menggunakan baterai rakitan Karawang, Jawa Barat. Kemudian 40 persen komponen penyimpan dayanya sudah dibuat secara lokal.
Hanya saja urusan cell baterai, Toyota masih melakukan impor dari luar. Sementara casing hingga beberapa komponen lain sudah melalui pemasok di dalam negeri.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya